Anda di halaman 1dari 18

INOVASI IBU CANTIK

Ikuti Buka Cermati Buku KIA PilihaN Ibu


BijaK
Adriwasti Masro, SKM,M.Kes
KASI KESGA GIZI
DINAS KESEHATAN KAB.PD PARIAMAN
SEJARAH BUKU KIA

\
LATAR BELAKANG

• Buku KIA adalah satu-satunya alat pencatatan dan pelayanan


kes.Ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas
hingga bayi berusia 5 thn, termasuk pelayanan imunisasi, gizi,
tumbuh kembang anak dan KB
• Berisikan Informasi penting mengenai kes Ibu dan Anak
• Terintegrasi dg sektor lain Surat Kegterangan Lahir, Pendamping
program Klg Harapan, media pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak di Paud, BKB dll
Indonesia termasuk daerah ITP
Sehingga perlu mengoptimalisasi
pemanfaatan buku KIA

Melalui :

INOVASI Ibu Cantik


Ikuti Buka Cermati Buku KIA PilihaN
Ibu Bijak
Alasan Pentingnya buku KIA :

1. Buku KIA Adalah Sumber Informasi Mengenai Ibu dan Anak


2. Sebagai Media Komunikasi Antara Tenaga Kesehatan dengan Ibu
hamil,Balita, dan Keluarga
3. Sebagai Catatan Kesehatan Ibu Hamil dan Balita
Hubungan Buku KIA dengan Stunting

Didalam buku KIA terdapat semua paket layanan untuk pencegahan stunting,
diantaranya :
a. Layanan kesehatan dan gizi ibu dan anak, yaitu :
1. Setiap ibu hamil diperiksa oleh bidan , minimal 4 x
2. Setiap ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir tablet tambah darah selama
kehamilan dan nifas
3. Setiap badutam diukur berat badannya secarab rutin setiap bulan
4. Setiap baduta bsecara rutin diukur panjang /tinggi badannya oleh tenaga kesehatan
terlatih setiap 6 bulan
5. Setiap ibu yang melahirkan ( termasuk bayinya mendapatkan perawatan nifas dari
bidan atau dokter bminimal 3 x perawatan selama 42 hari setelah melahirkan
6. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi lengkap
Kondisi Saat Ini
Ibu, KLg , Masy, Tenaga Kesehatan Kurangnya pemanfaatan buku KIA
(mebawa saat pelayanan, mengisi saat pelayan, penyuluhan, mebaca dan memelihara)

Masalah :
1. Ibu, Klg dan Masyarakat kurang paham pemanfaatan Buku KiA
2. Ibu kurang patuh membawa buku KIa
3. Buku KIA tidak terisi secara maksimal
4. Petugas kurang berpedoman ke Buku KIA dalam memberikan
pelayanan

Kondisi Yang Diharapak


Ibu paham tentang pemanfaaatan buku KIA, membawa bukun KIA saat pelayanan, petugas
mengisi saat pelayanan, petugas melaksanakan penyuluhan berpedoman pada buku KIA,
ibu selalu membaca untuk mendapatkan informasi dan terpelihara dengan baik sebagai
dokumen penting
OUTPUT PELAKSANAAN

Jumlah Pasien Keluar Mati di Rawat Inap


dalam waktu <48 jam dan >= 48 jam

Jumlah Pasien Mati di IGD

Jumlah Kematian Maternal berdasarkan


sebab kematian

Jumlah Kematian Perinatologi


berdasarkan sebab kematian

Jumlah Pasien Keluar Mati di Rawat Inap


berdasarkan penyakit
Langkah Pelaksanaan 1

Melaksanakan Sosialisasi
Ibu cantik ditempat-tempat
pemberdayaan Masyarakat,
spt piosyandu, PKK, RS.
OPD-OPD terkait
Langkah Pelaksanaan 2
Pemberdayaan Masyarakat melalui,
Posyandu , PKK dan lain-lain
Dalam Rangka Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Memasang Baliho, Spanduk , Poster di Tempat-
Tempat Umum
Memasang Baliho, Spanduk , Poster di Tempat-
Tempat Umum
OUTPUT KEGIATAN

Jumlah Pasien Keluar Mati di Rawat Inap


dalam waktu <48 jam dan >= 48 jam

Jumlah Pasien Mati di IGD

Jumlah Kematian Maternal berdasarkan


sebab kematian

Jumlah Kematian Perinatologi


berdasarkan sebab kematian

Jumlah Pasien Keluar Mati di Rawat Inap


berdasarkan penyakit
TERIMA KASIH
Budayakan penggunaan buku KIA , Ibu/
Keluarga CERDAS pasti IBU CANTIK
Ikuti Buka Cermati Buku KIA PilihaN Ibu
BijaK

Kesehatan Keluarga dan Gizi


Dinas Kesehatan Kabupaten Padang
Pariaman
https://dinkes.padangpariamankab.go.id/

Anda mungkin juga menyukai