Skenario 2 SGD 4 modul KB

& kependudukan
INFERTILITAS DAN IN VITRO FERTILIZATION
STEP 1
1. Infertilitas : suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum
mampu menghasilkan keturunan walaupun sudah melakukan
hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat
kontrasepsi jenis apapun.
2. In vitro fertilization : suatu proses pembuahan sel telur oleh sel
sperma diluar tubuh wanita atau biasa disebut bayi tabung.
STEP 2
1. Sepasang suami istri sudah 3 tahun menikah tetapi belum punya
anak
2. Dari anamnesis dijumpai haid teratur
STEP 3
1. Apa penyebab terjadinya infertilitas? Gangguan ovulasi, kerusakan tuba, endometriosis dan masalah pria
2. Apa faktor yang mempengaruhi infertilitas? Pengetahuan, umur suami dan istri, frekuensi ekaraga, masa
ekaraga, sperbisida, mengonsumsi alcohol atau rokok, pembedahan dan obat-obatan.
3. Apa indikasi dilakukan in vitro fertilization? infertilitas pada pria, infertilitas tuba gagal, infertilitas karena
endometriosis, infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya, kegagalan fungsi ovarium, penyakit genetik.
4. Apakah infertilitas dapat terjadi pada laki-laki?jika bisa apa penyebabnya? Bisa, penyebabnya gangguan
hormonal (hipotiroid, hiperprolaktinemia, hipogonadotropik), fisik(infeksi dan penyakit mis gonore,
sifilis, varikokel, kelainan saluran sperma, torsio testis) dan psikologis.
5. Apa saja prosedur dari fertilization in vitro? Sel telur matang yang dihasilkan istri dipertemukan dengan
spermatozoa suami dalam sebuah cawan berisi cairan khusus dilaboratorium lalu setelah terjadi
pembuahan akan dihasilkan embrio dan jika embrio sudah berusia cukup maka akan ditanamkan kembali
ke rahim ibu.
6. Apa faktor risiko infertilitas? Usia, berat badan, merokok dan minuman beralkohol,stress dan faktor
lingkungan
7. Kenapa walaupun pasangan suami istri sudah berobat ke dokter umum dan ke dr SpOG tetapi belum
juga mendapatkan keturunan? Bisa karena imunitas pria atau wanita. Jika imunitas itu meningkat atau
menurun akan mempersulit mendapatkan keturunan
STEP 4
STEP 5
1. Menjelaskan mekanisme infertilitas pada wanita akibat gangguan
ovulasi
2. Menjelaskan pemeriksaan lab dalam kasus infertilitas pada wanita
3. Memahami kasus infertilitas yang harus dirujuk sebagai dokter
umum
4. Tatalaksana infertilitas wanita akibat gangguan ovulasi
5. Indikasi penanganan in vitro fertilization