proses untuk mendapatkan pengakuan resmi (keabsahan) atas produk, proses, keterangan, kepemilikian barang, atau orang SERTIFIKASI dan SERTIFIKAT
SERTIFIKASI kepemilikan, misalnya untuk mendapatkan
bukti pengakuan kepemilikan atas sebidang tanah. Bila pengakuan ini didapatkan, maka keluarlah SERTIFIKAT TANAH tersebut.
SERTIFIKASI produk, misalnya untuk mendapatkan
pengakuan HALAL atas produk makanan tertentu. Bila pengakuan ini didapatkan, maka keluarlah SERTIFIKAT HALAL atas produk makanan tersebut SERTIFIKASI dan SERTIFIKAT
SERTIFIKASI keterangan , misalnya untuk mendapatkan
pengakuan atas tanggal kelahiran. Bila pengakuan ini didapatkan, maka keluarlah SERTIFIKAT (Akte) KELAHIRAN.
Selain dari itu, sertifikasi keterangan bisa juga untuk
mendapatkan pengakuan atas adopsi anak. Bila pengakuan ini didapatkan, maka keluarlah SERTIFIKAT Adopsi Anak. SERTIFIKASI dan SERTIFIKAT
SERTIFIKASI untuk orang diberikan karena yang
bersangkutan mempunyai KOMPETENSI atas suatu tugas/pekerjaan/jabatan.
Proses ini dikenal juga dengan
SERTIFIKASI KOMPETENSI
Bila yang bersangkutan telah mendapatkan pengakuan atas
kompetensinya, maka ia akan mendapatkan SERTIFIKAT KOMPETENSI SERTIFIKASI KOMPETENSI
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh LSP untuk
menetapkan bahwa seseorang memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan, mencakup : pendaftaran, asesmen, keputusan sertifikasi, survailen, sertifikasi ulang, dan penggunaan sertifikat. KELEMBAGAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Peraturan Pemerintah no. 23 tahun 2004, diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah no. 10 tahun 2018 : BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI ( B N S P merupakan Badan Otoritas Sertifikasi di Indonesia