Anda di halaman 1dari 19

Hidronefrosis

dr. Adrian Gustaviano Picauly


PENDAHULUAN
• Mengatur keseimbangan cairan tubuh
Ginjal dan elektrolit  mensekresikan
kelebihannya (urin)

• Di Amerika, 2.9% pada wanita dan 3.3%


Epidemiologi pada pria

Etiologi • Obstruksi (paling sering)


Letak Ginjal
• Berat 150 gram
• Ukuran panjang 10-13 cm dan
lebar 5-7,5 cm

bf 7

• Ginjal terletak pada posisi


retroperitoneal di daerah lumbal
superior.
• Ginjal kanan terletak lebih rendah dari
kiri.
Fungsi Ginjal
• Membantu mempertahankan keseimbangan asam-
basa tubuh.
• Mengeluarkan zat-zat toksik atau racun
• Mengeluarkan produk-produk akhir (sisa)
metabolisme tubuh.
Hidronefrosis
• dilatasi piala dan perifer ginjal pada satu atau
kedua ginjal akibat adanya obstruksi pada
aliran normal urin menyebabkan urin
mengalir balik sehingga tekanan di ginjal
meningkat
Etiologi

Jaringan parut
Batu Neoplasma/tumor
ginjal/ureter.

Kelainan konginetal
pada leher Penyempitan
Hipertrofi prostat
kandung kemih uretra
dan uretra

Pembesaran uterus
Gejala Klinis Akut
• Sakit di pinggang
• Disuria
• Demam
• Nyeri tekan
• Piuria / hematuria
Gejala Klinis (GGK)
Hipertensi (akibat Perikarditis (akibat
Gagal jantung
retensi cairan dan iritasi oleh toksik
kongestif.
natrium). uremi).

Penurunan
Butiran uremik
Anoreksia, mual, konsentrasi,
(kristal urea pada
muntah, cegukan. kedutan otot dan
kulit).
kejang.

Amenore, atrofi
testikuler
Diagnosis

USG BNO IVP


IVP
• Intravenous Pyelography (IVP) atau dikenal
dengan Intra Venous Urography: foto yang
dapat menggambarkan keadaan system
urinaria melalui bahan kontras radio-opak.
• Tujuan: mendapatkan gambaran radiologi, anatomi
dan fisiologi, menilai keadaan anatomi dan fungsi
serta mendeteksi kelainan patologis dari ginjal,
ureter, dan buli-buli.
Persiapan IVP
• Sehari sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien
diminta untuk makan-makanan lunak yang tanpa
serat.
• Makan terakhir pukul 19.00 (malam sebelum
pemeriksaan)  selanjutnya puasa sampai
pemeriksaan berakhir.
• Malam hari pukul 21.00, pasien diminta untuk
minum laksatif (dulcolax) sebanyak 4 tablet.
• 8 Jam sebelum pemeriksaan dimulai, pasien tidak
diperkenankan minum untuk menjaga kadar cairan.
• Pagi hari sekitar pukul 06.00 (hari pemeriksaan),
pasien diminta untuk memasukkan dulcolax
supossitoria.
• Selama menjalani persiapan, pasien diminta untuk
tidak banyak bicara dan tidak merokok supaya tidak
ada intestinal gas (gas disaluran pencernaan).
Prosedur IVP
• 5 Menit Fase • 30/45 Menit Fase
Nefrogram Cystogram
• Melihat fungsi ekskresi • Melihat VU
ginjal
• Post Miksi
• Melihat kontur ginjal
• Melihat fungsi
• Melihat PCS pengosongan
• 15 Menit Fase
Pyelogram
• Melihat ureter
Grade Hidrinefrosis

Hidronefrosis derajat Hidronefrosis derajat


Hidronefrosis derajat Hidronefrosis derajat 3. 4.  
1. 2. Dilatasi pelvis renalis, Dilatasi pelvis renalis,
Dilatasi pelvis renalis Dilatasi pelvis renalis kaliks mayor dan kaliks mayor dan
tanpa dilatasi kaliks. dan kaliks mayor. kaliks minor. Tanpa kaliks minor. Serta
Kaliks berbentuk Kaliks  berbentuk adanya penipisan adanya penipisan
blunting, alias flattening, alias korteks. Kaliks korteks calices
tumpul. mendatar.  berbentuk clubbing, berbentuk ballooning
alias menonjol.  alias menggembung. 
Penatalaksanaan
mengatasi dan
memperbaiki penyebab
dari hidronefrosis
(obstruksi, infeksi)

mempertahankan dan
melindungi fungsi ginjal.
jantung

Gangguan
infeksi
elektrolit

Komplikasi

Hematologi neurologi

Gangguan
Gastrointestinal
kesadaran

Anda mungkin juga menyukai