02
Dosen Pengampu :
Senny Listy Kartika Falestin, M. Farm.
03
Disusun Oleh:
Kelompok 4 DF 20-1A
1.Annisa Naila. N (332198420094)
2.Aprilia Nurmala. D (332198420095)
3.Febi Anggraeni (332198420250) 04
4.Safira Salsabila (332198420249)
01 01
Sediaan parenteral 02
03
04
05
DEFINISI
Sediaan Parenteral adalah sediaan steril yang diberikan langsung
melalui ke pembuluh darah sehingga memperoleh efek yang
cepat dan langsung sampai sasaran. Misal suntikan atau insulin.
01
02 02
(LVP) 04
05
Index
01
Sediaan parenteral volume besar adalah injeksi dosis
tunggal untuk intravena dan dikemas dalam wadah
bertanda volume lebih dari 100 ml. Namun untuk bisa 02
dikatakan sebagai LVP adalah memiliki volume lebih
dari 100 ml dan atau tidak kurang dari sama dengan
1000 ml (kecuali larutan irigasi) 03
05
Index
Infus 01
LVP Intravena
02
Pembagian
LVP Larutan
irigasi 03
LVP non intravena
04
Dialisat
05
1. LVP Intravena LVP Intravena atau dapat disebut dengan nutrisi
parenteral. Nutrisi parenteral merupakan bentuk pemberian nutrisi secara
intravena untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori bagi pasien yang
tidak dapat menerima makanan melalui saluran cerna. Yang di mana
larutan ini yang mengandung asam amino, glukosa, lemak, elektrolit, dan
vitamin.
Penandaan : (FI Ed. IV hal 1020). Etiket pada larutan yang diberikan secara
intravena untuk melengkapi cairan, makanan bergizi, atau elektrolit
2. LVP non intravena sediaan parenteral volume besar yang diberikan
diluar dari sistem peredaran darah. contohnya larutan irigasi dan dialisis
- Larutan irigasi adalah sediaan larutan steril bebas dari pirogen dalam
jumlah besar. Larutan tidak disuntikkan kedalam vena, tetapi digunakan di
luar sistem peredaran darah dan umumnya menggunakan jenis tutup yang
diputar atau plastik yang dipatahkan, sehingga memungkinkan pengisian
larutan dengan cepat. Digunakan untuk merendam atau mencuci luka
sayatan bedah atau jaringan tubuh, dapat untuk mengurangi pendarahan.
Atau juga dapat digunakan sebagai bahan pencuci dan pembilasan saat
proses persalinan.
- Dialisat, juga disebut cairan dialisis, larutan dialisis atau rendaman, adalah
larutan air murni, elektrolit dan garam, seperti bikarbonat dan natrium.
Tujuan dialisat adalah untuk menarik racun dari darah ke dalam dialisat.
Cara kerjanya adalah melalui proses yang disebut difusi.
02
Keuntungan LVP:
01
1. 2. 02
Pemberian infus memiliki Mudah mengatur keseimbangan
keuntungan karena tidak harus keasam dan kebasaan obat
menyuntik pasien berulangkali. dalam darah. 03
3. 4. 04
Sebagai penambah nutrisi Berfungsi sebagai dialisa
bagi pasien yang tidak pada pasien gagal ginjal.
dapat makan secara oral 05
Index
Syarat-syarat sediaan parenteral
volume besar 7
Steril
Volume tidak boleh
melebihi 1000 mL
01
2 6 (kecuali untuk
larutan irigasi).
Dan dapat diberikan dalam beberapa cara, yaitu: Rute intravena, Rute
subkutan, Rute intramuskular
• Infus atau Larutan Intravena volume besar adalah injeksi volume besar
dosis tunggal untuk intravena yang dikemas dalam wadah bertanda
volume lebih dari 100 ml.
Syarat-syarat infus Index
01 03 01
05 07
isotonis Bebas pirogen
mempunyai tekanan osmosis cairan yang mengandung pirogen
yang sama dengan darah atau dapat menimbulkan demam
cairan tubuh yang lain
03
06
steril
04
suatu bahan dinyatakan
steril bila sama sekali
bebas dari
mikroorganisme hidup 05
Evaluasi LVP
Penetapan pH
Pengecekan pH larutan
dapat digunakan pH meter
atau kertas universal
01 02 03
04 05 06 07
https://www.davita.com/treatment-services/dialysis/in-center-hemodialysis/what-is-hemodialy
03
sis
(diakses pada Minggu, 28 November 23.05 WIB)
04
https://kbbi.web.id/steril (diakses pada Minggu, 28 November 21.50 WIB)
http://farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/Buku-Petunjuk-Praktiku
01
m-Sediaan-Farmasi-Steril.doc
(diakses pada Minggu, 29 November 01.00 WIB)
01
02
TERIMAKASIH
03
04
05