KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
Dosen Pembimbing:
Demes Nurmayanti, ST., M.Kes
NAMA KELOMPOK
● Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang
telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah
melalui proses pemisahan, dengan kata lain metode gravimetri menitik beratkan pada
prinsip pemurnian dan penimbangan.
● Bagian terbesar dari penentuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau
radikal ke senyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat
ditimbang dengan teliti.
PERSYARATAN ANALISIS GRAVIMETRI
● Zat padat yang berada dalam air (solid) dapat didefinisikan sebagai materi
yang tersisa (residu).
● Residu dari penguapan dan pemanasan dapat berupa senyawa organik atau
anorganik, baik dalam bentuk terlarut ataupun yang tersuspensi dalam air.
pengukuran solid dalam air
● Total Solid (TS)
● Total Suspended Solid (TSS)
● Total Dissolved Solid(TDS)
● Fixed Total Solid (FTS)
● Fixed Suspended Solid (FSS)
● Fixed Dissolved Solid (FDS)
● Volatile Total Solid (VTS)
● Volatile Suspended Solid (VSS)
● Volatile Dissolved Solid(VDS)
Dasar perhitungan kosentrasi TS, TDS dan TSS
● TS = 1000/V x (E - A) x 1000 = ………… mg/L
● TDS = 1000/V × (F – B) × 1000 = …........ mg/L
● TSS = 1000/V × {G = (C + D)} × 1000 = …. mg/L
KETERANGAN :
Larutan sampel dititrasi terhadap larutan perak nitrat dengan konsentrasi yang diketahui. Ion
klorida bereaksi dengan ion perak(I) untuk menghasilkan perak klorida yang tidak larut:
Metode Volhard
Dalam metode Mohr, dinamai Karl Friedrich Mohr, kalium kromat adalah
indikator, memberikan kromat perak merah setelah semua ion klorida
bereaksi:
Larutan mangan
Larutan permanganat
(II), Mn²+
Events
Larutan
manganat,
MnO4²-