Pembimbing:
dr. Ika Sedar Wasis Sasono, Sp.N
Oleh:
Virginia Viola
Rachmadania Putri
Syahda Nabilla Aristawidya
Nama : Tn. S
Usia : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Krajan, Purwoasri, Gumukmas - Jember
Pekerjaan : Tukang Bangunan
Agama : Islam
Tgl Pemeriksaan : Sabtu, 23 Oktober 2021 (H4MRS)
2
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
KELUHAN UTAMA
Seluruh badan terasa kaku seperti robot
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien (laki-laki, usia 59 tahun) datang ke IGD RSD dr. Soebandi Jember dengan keluhan sulit membuka mulut
(20/10/2021). Pasien juga merasakan kaku di seluruh tubuh, terutama di pinggang disertai nyeri dan sulit
menelan. Pasien mengaku memiliki riwayat 1 minggu yang lalu jari telunjuk tangan kiri nya terkena paku.
Luka tersebut hanya diberi handsaplast dan diganti rutin setiap selesai mandi. 4 hari setelah terkena paku, pasien
merasa badannya kaku seperti robot kemudian pasien sempat dibawa ke tukang pijat namun tidak membaik.
Kemudian, pasien dibawa ke RS Balung lalu dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. Sekitar 10 tahun yll, pasien
pernah mendapat luka di kaki kanannya akibat terkena gerenda. Kemudian 4 tahun yll, pasien mengalami kesetrum
di jari tengah tangan kanan hingga diamputasi, dan pasien mengaku diberi imunisasi tetanus 4 tahun yll. Saat
pemeriksaan, pasien sudah dapat menelan, namun masih mengeluhkan nyeri pinggang yang terasa lebih berat
jika pasien berubah posisi. 3
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
STATUS INTERNA
Kesadaran Kepala Leher
Kuantitatif: E4 V5 M6 Bentuk : Normocephal
a/i/c/d : -/-/-/-
Tanda-Tanda Vital kaku leher (+)
Thorax
TD : 120/80 mmHg
RR: 22 x/menit Cor: S1S2 tunggal, e/g/m: -/-/-
HR : 76 x/menit, reguler Pulmo: Ves +/+, Rho -/-, Whe -/-
Tax: 36,5C
SpO2: 96% Ekstremitas
STATUS NEUROLOGI
Meningeal Sign
STATUS NEUROLOGI
N. Kranialis
N. I (olfaktorius):
N.VII (fasialis):
(tidak dilakukan)
Dalam batas normal
N. II (optikus):
N.VIII (vestibulocochlearis):
(tidak dilakukan)
(tidak dilakukan)
N.III (oculomotorius):
N. IX (glossopharingeus), X (vagus):
Refleks cahaya +/+, diameter pupil 3mm/3mm, ptosis (-)
Disfagia (-)
N. III (oculomotorius), IV (troklearis), VI (abdusen):
N. XI (accessorius):
Gerakan Bola Mata normal
(tidak dievaluasi)
N. V (trigeminus):
N. XII (hipoglosus):
Sensorik: dalam batas normal
Dalam batas normal
Motorik: buka tutup mulut: trismus 2 jari
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
STATUS NEUROLOGI
Refleks Fisiologis
BPR +2 +2
TPR +2 +2
KPR +2 +2
APR +2 +2
Refleks Patologis
Hoffman/Tromner - -
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Lokasi Infeksi : 2
→ Ekstremitas Distal
Riwayat Imunisasi : 2
→ 10 Tahun Yang Lalu
Faktor penyulit: 8
Dx Klinis :
• Laki-laki, 56 tahun
• Trismus 2 jari
• Opistotonus
• Defans muskular
Diagnosis banding:
Tonsilitis berat
Meningoensefalitis
Rabies
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
• DL, SE
• Gula Darah
• TF
• EKG
• Pemeriksaan Kultur C. tetani dari luka
Hasil Pemeriksaan TF
(20/10/21)
Cor:
Besar dan bentuk normal
Pulmo:
Tak tampak infilitrat
Sinus phrenicocostalis kanan dan kiri
tajam
Tulang tampak baik
Kesan:
Cor dan pulmo tidak tampak kelainan
Hasil Pemeriksaan DL
20/10/2021
Hemoglobin : 14
Leukosit : 8.5
Hitung Jenis : -/-/-/87/10/3
Hematokrit : 41.4
Trombosit : 249
GDA : 134
Kreatinin Serum : 1.3
BUN : 20
21/10/2021
Albumin : 3.5
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
PLANNING TERAPI
Non Farmakologis
• Dirawat di Ruang Isolasi yang gelap & sepi
• Debridement luka → Luka dibersihkan, jaringan nekrotik dan benda asing dibuang
• DIet cukup kalori dan protein
Farmakologis
• Antibiotik :
Inf. Metronidazole 3x500 mg
• Analgesik :
Inj. Antrain 3x1
• Imunisasi pasif :
Tetagam 3000 IU IM (HTIG)
• Anti konvulsan :
p/o Clonazepam 0-0-1
Diazepam pump 5-10 mg/jam dg kecepatan 2.5 cc/jam
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
PLANNING MONITORING
Observasi TTV
PLANNING EDUKASI
KIE kepada keluarga pasien tentang diagnosis penyakit
KIE kepada keluarga pasien tentang pemeriksaan penunjang
KIE kepada keluarga pasien tentang planning terapi & efek samping
KIE kepada keluarga pasien tentang prognosis
IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG