Anda di halaman 1dari 46

BAB 1

MATERI
DEFINISI

- Materi adalah obyek yang menempati


ruangan dan memiliki massa
- Materi diukur melalui massa nya
- Materi dibedakan satu sama lain
berdasarkan sifat-sifat nya
- Sifat materi : fisik dan kimia
PERUBAHAN FISIK

• Tampilan fisik berubah


• Komposisi dasar kimia tetap

Tembaga (Cu)

Sulfur (S)
PERUBAHAN KIMIA

• Tampilan fisik berubah


• Komposisi dasar kimia berubah
• Menjadi materi lain yang berbeda
• Contoh :
besi berkarat
kertas dibakar
Fe Fe2O3

selulosa karbon
KLASIFIKASI MATERI
RINGKASAN
LATIHAN 1-1
1. Dalam klasifikasi materi, zat-zat ini
disebut unsur, senyawa, campuran
homogen, atau campuran heterogen?
a. Emas (Au)
b. Gula (C6H12O6)
c. Segelas sirop
d. Sayur asem
e. Bumbu gado-gado
f. Asam sulfat (H2SO4)
g. Minuman Pocari Sweat
2. Perubahan ini merupakan perubahan
fisik atau kimia?
a. Sebatang paku besi menempel
pada maknit
b. Patung tembaga berubah warna
dari coklat menjadi hijau
c. Sebatang kayu mengambang dalam
air
d. Telor digoreng
LATIHAN 1-1
1. Dalam klasifikasi materi, zat-zat ini disebut
unsur, senyawa, campuran homogen, atau
campuran heterogen?
a. Emas (Au)  unsur
b. Gula (C6H12O6)  senyawa
c. Segelas sirop  campuran homogen
d. Sayur asem  campuran heterogen
e. Bumbu gado-gado  campuran heterogen
f. Asam sulfat (H2SO4)  senyawa
g. Minuman Pocari Sweat  campuran
homogen
2. Perubahan ini merupakan perubahan
fisik atau kimia?
a. Sebatang paku besi menempel
pada maknit, fisik
b. Patung tembaga berubah warna
dari coklat menjadi hijau, kimia
c. Sebatang kayu mengambang dalam
air, fisik
d. Telor digoreng, kimia
WUJUD MATERI

• Padat
jarak molekul sangat dekat
• Cair
jarak molekul agak jauh
• Gas
jarak molekul sangat jauh
SISTEM METRIK

• Panjang : meter (m)


• Massa : gram (g)
• Volume : meter kubik (m3), liter (L)
1 L = 1 dm3
Pangkat 1  10
1m = 10 dm, 1 dm = 10 cm, dst.nya

Pangkat 2  100
1m2 = 100 dm2

Pangkat 3  1000
1m3 = 1000 dm3
Hubungan liter dengan kubik
1L = 1dm3

1 dm3 = …… cm3
1 dm3 = 1000 cm3

1 L = …… mL
1 L = 1000 mL

1 cm3 = …… ml
1 cm3 = 1 ml
• 104 x 103 = …….
• 104 x 103 = 107

• 104 x 10–2 = ……
• 104 x 10–2 = 102

• 10–4 x 10–5 = …….


• 10–4 x 10–5 = 10–9

• 10–9 x 105 = …….


• 10–9 x 105 = 10–4


• 104 + 103 = …….


• 104 - 103 = …….
LATIHAN 1-2

2,14 kg = ........ g

1316 mg = ........ kg

22,3 cm = ........ mm

1 µm = ........ nm

1,67 x 10–4 L = ........ ML

120 dm3 = ........ kL

3,6 x 106 dL = ........ cm3


LATIHAN 1-2

1. 2,14 kg = ….. g
g = 2,14 kg x = 1240 g

2. 1316 mg = …… kg
kg = 1316 mg x = 0,001316 kg
= 1,316 x 103 kg
3. 22,3 cm = …… mm
mm = 22,3 cm x = 223 mm

4. 1 µm = …. nm
nm = 1 µm x = 103 nm = 1000 nm

5. 1,67 x 10–4 L = …… ML
ML = (1,67 x 10–4) L x
= 1,67 x 10–10 ML
6. 120 dm3 = …… kL
1 dm3 = 1L  120 dm3 = 120 L
kL = 120 L x = 0,12 kL

7. 3,6 x 106 dL = …… cm3


1 L = 1 dm3 = 1000 cm3 (103 cm3)
cm3 = (3,6 x 106) dL x
= 3,6 x 105 L x
= 3,6 x 108 cm3
PEMBULATAN

• Kalau angka yang akan dibuang >


dari 5 maka angka terakhir
dinaikkan satu unit, maka 32,67
menjadi 32,7
• Kalau angka yang akan dibuang <
dari 5 maka angka terakhir
dibiarkan tetap, maka 32,63
menjadi 32,6
• Kalau angka yang akan dibuang =
5,
angka terakhir dinaikkan satu unit
kalau menjadi genap, maka 32,55
menjadi 32,6
kalau tidak menjadi genap
angka terakhir dibiarkan tetap,
maka 32,45 menjadi 32,4 bukan 32,5
METODA FAKTOR KONVERSI

• Setiap pengukuran punya unit


satuan
• Unit satuan merujuk pada standar
• Contoh : 4 kg = ? g
informasi dicari = informasi diketahui x fator
konversi
CONTOH 1-1
Di pusat kota akan disediakan jalan untuk
pertandingan lari sepanjang 10.000 m. Kalau
dalam 1 km ada 4 blok, berapa blok yang harus
ditutup untuk menyediakan 10.000 m (diketahui
bahwa 1 km = 1000 m).
CONTOH 1-2
Hitung luas segitiga dalam cm2 bila diketahui
bahwa panjang alas segitiga adalah 5 cm dan
tinggi segitiga adalah 0,08 m.
CONTOH 1-3
Berapa gram NaCl terdapat dalam 200 g
larutan NaCl dalam air, yang
mengandung 10% NaCl (% massa).

Dalam 100 g garam NaCl ada 10 g NaCl


Dalam 200 g garam ada

20 g
LATIHAN 1-3
1. Kalau 1 km = 1000 m, maka 15 km = …… m
2. Kalau 1 cg = 100 g, maka 25 g = …… cg
3. Kalau 1 liter = 1000 ml dan 1 ml = 1 cm3,
maka 2000 cm3 = …… liter
4. 1 m2 = ....... cm2
5. 98 km/jam = .......... meter/detik
6. Hitung luas segiempat dengan panjang 10
cm dan lebar 0,4 m
7. Kandungan Na dalam larutan NaCl adalah
10% (% massa). Berapa gram larutan NaCl
yang diperlukan untuk memperoleh 20 g Na.
LATIHAN 1-3
1. Kalau 1 km = 1000 m, maka 15 km = ….. m
15 km = 15 km x = 15.000 m

2. Kalau 1 cg = 100 g, maka 25 g = …… cg


25 g = 25 g x = 0,25 cg

3. Kalau 1 liter = 1000 ml dan 1 ml = 1 cm3,


maka 2000 cm3 = …… liter
1 ml = 1 cm3  1000 ml = 1000 cm3
2000 cm3 = 2000 cm3 x = 2 L
4. 1 m2 = ....... cm2
1 m2 = 1 m2 x = 104 cm2

5. 98 km/jam = .......... meter/detik


98 km/jam = =
27,2 meter/detik
7. Hitung luas segiempat dengan panjang 10
cm dan lebar 0,4 m
0,4 m = 40 cm
Luas = p x l = 10 cm x 40 cm = 400 cm2

8. Kandungan Na dalam larutan NaCl adalah


10% (% massa). Berapa gram larutan NaCl
yang diperlukan untuk memperoleh 20 g Na.
10% artinya ada 10 g Na dalam 100 g NaCl
Untuk memperoleh 20 g Na diperlukan:
x 100 g NaCl = 200 g
DENSITAS

• Densitas adalah rasio


(perbandingan) antara massa dan
volume
massa 3
densitas  g/cm
volume
m
d  g/ml
v
d=  m = …… V = …..

ab = cd  a = ? , d = ?
a=
d=
a=?,c=?

= b=?,e=?,g=?
b=
CONTOH 1-4
Selembar besi dengan panjang 2,1 m,
lebar 4 dm, dan tebal 5,7 cm, mempunyai
massa 4,5 kg. Hitung densitas dari besi
dalam g/cm3.

d= =
= 0,094 g/cm3
LATIHAN 1-4
1. Hitung volume dari 40 kg suatu zat
dengan densitas 1,12 g/cm3.
2. Suatu gelas ukur berisi air
menunjukkan volume 22 cm3. Ketika
46 g Fe dimasukkan ke dalam gelas
ukur tersebut, volume menjadi 30,8
cm3. Hitung densitas Fe.
LATIHAN 1-4
1. Hitung volume dari 40 kg suatu zat
dengan densitas 1,12 g/cm3.
40 kg = 40.000 g
d=  V= =
= 35.714 cm3
2. Suatu gelas ukur berisi air
menunjukkan volume 22 cm3. Ketika
46 g Fe dimasukkan ke dalam gelas
ukur tersebut, volume menjadi 30,8
cm3. Hitung densitas Fe.

V = 30,8 – 22 = 8,8 cm3


d = = 5,23 g/cm3
TEMPERATUR
• Temperatur 180 derajat Fahrenheit (°F)
= temperatur 100 derajat Celsius (°C)
• Jumlah derajat F =
o
180 C
jumlah derajat C x o
100 C
• Temperatur Fahrenheit = jumlah
derajat Fahrenheit di atas titik es + 32
• T (K) = t (°C) + 273

• t (°C) = 5/9 x [t (°F) – 32]

• t (°F) = [9/5 x t (°C)] + 32


CONTOH 1-5
Nyatakan 400°F dalam °C

400°F = – 32) = 204,44°C


LATIHAN 1-5
1. Nyatakan 134°F dalam °C
2. Nyatakan 400 K dalam °C
3. Nyatakan 200°F dalam K
LATIHAN 1-5
1. Nyatakan 134°F dalam °C
134°F = – 32) = 56,66°C

2. Nyatakan 400 K dalam °C


400 K = (400 – 273) = 127°C

3. Nyatakan 200°F dalam K


200°F = [ – 32)] + 273
= 93,33 + 273 = 366,33 K
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai