promosi
By. Mariyana,S.SiT
Berdasarkan rumusan WHO (1994), strategi
promosi kesehatan secara global ini terdiri
dari 3 hal, yaitu:
1. Advokasi (Advocacy)
adalah kegiatan untuk meyakinkan orang
lain, agar orang lain terse but membantu
atau mendukung terhadap apa yang
diinginkan
2. Dukungan Sosial (Social support)
Adalah kegiatan
͢ yang ditujukan kepada para pembuat
keputusan/ penentu kebijakan yang berwawasan
kesehatan. Setiap kebijakan pembangunan di bidang apa
saja harus mempertimbngkan dampak kesehatannya
bagi masyarakat. Misalnya, orang yang mendirikan
pabrik/ industri, sebelumnya harus dilakukan analisis
dampak lingkungan agar tidak tercemar dan tidak
berdampak kepada masyarakat.
2. Lingkungan Yang Mendukung
(Supportive empowerment)
Adalah kegiatan untuk mengembangkan
jaringan kemitraan dan suasana yang
mendukung yang ditujukan pada:
-pemimpin organisasi masyarakat
-pengelola tempat –tempat umum
3. Pelayanan Kesehatan
(Reorient Health Services)
Adanya kesalahan persepsi mengenai
pelayanan kesehatan, tanggung jawab
pelayanan kesehatan kadang hanya untuk
pemberi pelayanan (health provider ), tetapi
pelayanan kesehatan juga merupakan
tanggung jawab bersama antara pemberi
pelayanan kesehatan ( health provider ) dan
pihak yang mendapatkan pelayanan
Bagi pihak pemberi pelayanan diharapkan
tidak hanya sekedar memberikan pelayanan
kesehatan saja, tetapi juga bisa
membangkitkan peran serta aktif masyarakat
untuk berperan dalam pembangunan
kesehatan
4. Gerakan Masyarakat(Community Action)
Adanya gerakan ini dimaksudkan untuk
menunjukan bahwa kesehatan tidak hanya milik
pemerintah, tetapi juga milik masyarakat
Hal ini sesuai yang tertuang dalam Pasal 9 , UU N0.
36 tahun 2009 Tentang kesehatan, yang berbunyi :
“Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan,
mempertahankan, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
5. Keterampilan Individu (Personal Skill)