Anda di halaman 1dari 13

MODEL DAN NILAI

PROMOSI KESEHATAN
 

By. Mariyana,S.SiT
PENGERTIAN

Model dalam kebidanan adalah


aplikasi struktur kebidanan yang
memungkinkan seorang bidan
untuk menerapkannya sebagai cara
mereka bekerja
1. MODEL KEYAKINAN KESEHATAN
( HEALTY BELIF MODEL )
 Model keyakinan kesehatah adalah prilaku
pencegahan yang berkaitan dengan dunia
medis dan mencakup berbagai perilaku
seperti pemerksaan dan pencegahan dan
imunisasi
2. MODEL TRANTEORTICAL
 Model tranteortical adalah suatu model yang

diterapkan untuk menilai kesiapan seorang individu

untuk bertidak atas perilaku sehat yang baru dan

memberikan strategi atau proses perubahan untuk

memandu setiap individu melalui tahapan perubahan

untuk bertindak dalam pemeliharaan kesehatan.


3. TEORI SEBAB AKIBAT
 Teori adalah serangkaian bagian atau variabel,
definisi dan dalil yang saling berhubungan secara
umum teori merupakan analisis hubungan antara
fakta yang satu dengan fakta yang lain pada
sekumpulan fakta.  Pada teori sebab akibat, apa
yang dialami manusia pasti ada penyebabnya.
Pengetahuan tentang sebab akibat mampu
mendorong seseorang untuk bertindak hati-hati dan
fokus terhadap akibat
 Teori ilmiah dari bebagai lapangan ilmu
secara umum sangat bergantung pada hukum
sebab akibat (kautalitas).
KAUTALITAS TERKAIT ERAT DENGAN
PRINSIP-PRINSIP SEBAGAI BERIKUT.
 Prinsip pertama : perinsip kausalitas
mengasiscayakan setiap kondisi (akibat) pasti
mempunyai sebab.
 Prinsip kedua : menjelaskan bahwa akibat tidak
mungkin terpisah dari sebab ; jika ada sebab
maka ada akibat dan begitu sebaliknya.
 Prinsip ketiga : hukum keselarasan antara sebab
dan akibat .
4. MODEL STRES DAN KOPING
   Stres adalah suatu kondisi atau keadaan tubuh yang
terganggu karena tekanan psikologi.

Stresor adalah keadaan yang diakibatkan oleh


lingkungan internal atau eksternal sehingga
memengaruhi tindakan kesejahteraan dan
membutuhkan kesehatan fisik maupun psikologis
untuk mengembalikan keseimbangan (Lazarus &
Cohen, 1977).
 Koping (kemahiran bertahan) adalah
menstabilkan faktor yang dapat membantu
individu memprtahankan adaptasi psikososial
selama perode menegangkan.
ADA DUA CARA MENGHADAPI
STRES

1. Cara pertama adalah respon berfokus pada


masalah yaitu resfon diarahkan pada
peristiwa eksternal Cara pertama adalah
respon berfokus pada masalah yaitu resfon
diarahkan pada peristiwa eksternal
2. Cara kedua adalah respon berfokus pada
emosi yaitu resfon diarahkan pada reaksi
emosional dari peristiwa dan cenderung
digunakan untuk menangani masalah-
masalah yang tidak terkendali.
 Model stres dan koping adalah suatu
kerangka kerja untuk mengevaluasi proses
mengatasi peristiwa stres.

Anda mungkin juga menyukai