Anda di halaman 1dari 12

ENDOMETRITIS

Andi Eka Purnama Sari


(70700119016)
 

KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2022
ENDOMETRITIS
DEFINISI
Endometritis adalah peradangan pada lapisan endometrium uterus. Selain endometrium, peradangan
mungkin juga dapat melibatkan miometrium dan kadang-kadang parametrium.

EPIDEMIOLOGI
Insiden endometritis postpartum di Amerika Serikat bervariasi tergantung pada jenis partus dan
populasi pasien.

Setelah partus melalui vagina, insidennya 1-3%. Setelah caeesar, kejadian berkisar 13-90%,
tergantung pada faktor risiko dan apakah profilaksis antibiotik perioperatif telah diberikan

Pada populasi nonobstetrik, endometritis yang bersamaan dengan salpingitis dapat terjadi
pada sampai dengan 70-90% kasus.
ETIOLOGI
GRAM POSITIF GRAM NEGATIF ANAEROB LAIN-LAIN

Staphylococcus spp. Escherichia coli Bacteroides spp. Mycoplasma spp.


Streptococcus grub B Klebsiella spp. Peptostreptococcus spp. Neisseria gonorrhoeae
Streptococcus pyogenes Chlamydia trachomatis Chlamydia sp.
Proteus spp.
Enterobacter spp.
Gardnerella vaginalis
Neisseria spp.
FAKTOR RISIKO
Persalinan sesar

Ketuban pecah

Durasi persalinan yang memanjang

Usia tua pada pasien

Kolonisasi bakteri pada saluran genital


GEJALA KLINIS
AKUT
• Demam dapat disertai menggigil
• Nyeri perut bawah
• Lochia berbau busuk

KRONIK
• Perdarahan vagina intermenstrual ( spotting)  /metroragia
• Perdarahan pasca coitus
• Dismenore/Dispareunia
• Nyeri BAK
• Nyeri tumpul di bagian perut bawah terus menerus
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
• Demam
• Nyeri perut bagian bawah
• Lokia berbau busuk
• Perdarahan vagina abnormal
• Keputihan
• Dyspareunia
• Malaise.

PEMERIKSAAN FISIK
• Nyeri tekan uterus
• Nyeri tekan adneksa jika disertai salpingitis
• Lokia yang berbau amis
• Nyeri tekan uterus merupakan temuan pemeriksaan fisis yang paling
bermakna.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan Darah Lengkap  leukositosis
 Kultur dan Pewarnaan gram  memeriksa spesies bakteri yang ada,
sehingga dapat memberikan antibiotik yang cocok
 Biopsi Endometrium  Tampak gambaran sel-sel radang
 USG  Adanya penebalan dinding rahim
PENATALAKSANAAN
 Rawat inap disarankan untuk hampir semua penderita, termasuk yang sehabis
menjalani SC, karena risiko bakteriemia. Jika kasus ringan, bisa rawat jalan.

 Stabilkan kondisi ibu  pemberian cairan jika kondisi tidak terlalu parah beri minum lewat mulut,
kemudian lakukan pemasangan infus sebelum di rujuk ke rumah sakit.
• Cairan Intravena / infus RL
• Istirahat
• Berikan antibiotika kombinasi sampai ibu bebas demam selama 48 jam
PENATALAKSANAAN
 Diagnosis endometritis  antibiotik spektrum luas dalam 48-72 jam

 Endometritis kronis  doksisiklin 100 mg per oral 2x sehari selama 10 hari

 Klindamisin 900 mg + gentamisin 1,5 mg/kg setiap 8 jam secara intravena.


 Ampisilin 2g IV setiap 6 jam  kerja di dinding sel bakteri, cara kerja bakterisida
 Ditambah gentamisin 5mg/KgBB IV tiap 24 jam  efektif utk gram - aerob, aminoglikosid, dosis
tergantung creatinin clearance.
 Ditambah metronidazol 500mg IV tiap 8 jam  anaerob dan protozoa, menginhibit protein
sintesis.
 Jika demam masih ada 72 jam setelah terapi, cek ulang diagnosa.
KOMPLIKASI
Penyebaran infeksi dari endometrium ke tuba falopi, ovarium, atau rongga
peritoneum dapat menyebabkan salpingitis, ooforitis, peritonitis lokal, atau
abses tubo-ovarium. Salpingitis kemudian menyebabkan dismotilitas tuba
dan adhesi yang mengakibatkan infertilitas, insiden kehamilan ektopik
yang lebih tinggi, dan nyeri panggul kronis
PROGNOSIS
o Hampir 90% wanita yang diobati dengan peningkatan rejimen yang disetujui dalam 48-72 jam.

o Keterlambatan dalam memulai terapi antibiotik dapat menyebabkan toksisitas sistemik

o Jika tidak diobati, angka kematian akibat endometritis sekitar 17%.

o Saat ini berkurang menjadi 2% dengan pengenalan dan pengobatan yang tepat.

o Kelahiran sesar (terutama untuk kehamilan multifetal) memiliki peningkatan 25 kali lipat dalam
mortalitas terkait infeksi

Anda mungkin juga menyukai