MASTITIS
Oleh : Andi Eka Purnama Sari (70700119016)
Pembimbing : Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG, M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
PEMBAHASAN
MASTITIS
• Mastitis adalah peradangan pada payudara yang dapat disertai infeksi atau tidak, yang
disebabkan oleh kuman terutama Staphylococcus aureus melalui luka pada puting susu atau
melalui peredaran darah
Etiologi
Stasis ASI Infeksi
Kolonisasi
Sisi yang
Pengisapan Faktor Organisme bakteri
Bendungan Frekuensi disukai dan
pada mekanis penyebab pada bayi Rute infeksi
payudara menyusui pengisapan
payudara lain infeksi dan
yang efisien
payudara
PEMBAHASAN
KLASIFIKASI
Klasifikasi mastitis menurut
penyebab dan kondisinya
dibagi menjadi 3
• Mastitis periductal
• Mastitis puerperalis/lactational
• Mastitis supurativa/ abses
PEMBAHASAN
PATOFISIOLOGI
• Mikroorganisme
Infeksi bayi/kulit
• Cara menyusui
• Statis Asi
PEMBAHASAN
Faktor risiko
Frekuensi menyusui
Terdapat riwayat Pengosongan Pelekatan bayi pada
yang jarang atau
mastitis pada anak Puting lecet payudara yang tidak payudara yang
waktu menyusui
sebelumnya sempurna kurang baik
yang pendek
Berhenti menyusu
Produksi ASI yang secara cepat/ Penekanan
Ibu atau bayi sakit. Frenulum pendek.
terlalu banyak. mendadak, misalnya payudara
saat bepergian.
Sumbatan pada
saluran atau muara Penggunaan krim Ibu stres atau
saluran oleh pada puting kelelahan.
gumpalan ASI
PEMBAHASAN
DIAGNOSIS
Anamnesis
• Mastitis akut, Pada peradangan dalam taraf permulaan penderita hanya merasa nyeri setempat pada
salah satu lobus payudara yang diperberat jika bayi menyusu.
• Mastitis lanjut, Hampir selalu orang datang sudah dalam tingkat abses
Pemfis
• Peningkatan suhu yang cepat dari 38,5 – 39 C
• Peningkatan kecepatan nadi.
• Menggigil
• Malaise, sakit kepala.
• inflamasi, area payudara keras.
• Kemerahan dengan batas jelas
• Terjadi antara 3-4 minggu pasca persalinan
• Peningkatan kadar natrium dalam ASI yang membuat bayi menolak menyusu karena ASI terasa asin
• Timbul garis-garis merah ke arah ketiak.
PEMBAHASAN
Pemeriksaan penunjang
Medikamentosa
• Antibiotik
• Antibiotik : flucloxacillin 250-500 mg per oral empat kali sehari, Erythromycin (250-500 mg diminum empat
kali sehari) atau klaritromisin (500 mg per oral dua kali sehari)
• Analgesik
Penanganan abses
• insisi
• drainase
PEMBAHASAN
KOMPLIKASI
Penghentian
Abses
menyusui dini
Mastitis
Infeksi jamur
berulang/kronis
TERIMAKASIH