Anda di halaman 1dari 75

KONSEP DASAR KEPERAWATAN ANAK

Dr. Andi Fatmawati Syamsu, M.Kep.Ns., Sp.Kep.An


Filosopi dan Paradigma
I Keperawatan Anak

Prinsip-Prinsip
II Keperawatan anak

III Family Centered Care

Atraumatic Care
IV (Meminimalkan Dampak
Hospitalisasi)
I
Filosofi dan Paradigma Keperawatan
Anak
Filosofi Keperawatan
Anak
Filosofi Keperawatan Anak Merupakan
keyakinan atau pandangan yang
dimiliki perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan pada anak
yang meliputi:
1. Perawatan Berfokus Pada Keluarga
2. Pencegahan terhadap trauma
3. Manajemen kasus
Perawatan Berfokus Pada Keluarga
• Dalam Pemberian Askep diperlukan keterlibatan
keluarga karena anak selalu membutuhkan orang tua
di RS seperti aktivitas bermain atau program
perawatan lainnya
• Perawat dengan menfasilitasi keluarga dapat
membantu proses penyembuhan anak yang sakit
selama dirawat
• Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua
pada anaknya selama perawatan merupakan bagian
yang penting dalam mengurangi dampak psikologis
anak sehingga rencana keperawatan dengan berprinsip
pada aspek kesejahteraan anak akan tercapai
II
PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN
ANAK
Prinsip Keperawatan Anak
• Anak Bukan Miniatur orang dewasa
• Anak sebagai individu yang unik, anak mempunyai
kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan
• Yan-Kep anak berorientasi pada upaya pencegahan
penyakit dan peningkatan derjat kesehatan
• Keperawatan Anak merupakan disiplin ilmu kesehatan
yang berfokus pada kesejahteraan anak
Perspektif Keperawatan Anak Selama Masa Pandemik

Perspektif keperawatan anak merupakan


landasan berpikir bagi seorang perawat
anak dalam melaksanakan pelayanan
keperawatan terhadap klien anak maupun
keluarganya.
Tujuan utama keperawatan anak:

• Tumbuh kembang optimal


• Pencapaian tertinggi derajat kesehatan pada anak
• Keluarga mampu meningkatkan kekuatan, kemampuan, dan
tindakan sendiri dalam merawat anak

Pendekatan keperawatan
Sangat individual bagi tiap-tiap anak

9
Sasaran/target dalam keperawatan
anak

10
11
• Keperawatan

Peran perawat :

Pencegahan Primer
 Promosi Kesehatan
 Pencegahan Penyakit
 Pencegahan kecelakaan

Penyuluhan, Bimbingan Antisipasi

12
Pencegahan Sekunder

saat anak sakit, agar tidak terjadi


komplikasi. Perawat memberikan askep
langsung

Pencegahan Tersier

agar anak tetap bisa berfungsi dalam


ketidakmampuan

13
DAYAKAN
MEMPERKOKOH:
• Interaksi perawat dan keluarga sedemikian rupa
sehingga keluarga mempertahankan atau
mendapatkan perasaan mampu dan melakukan
perubahan yang positif

Keluarga mampu meningkatkan kekuatan,


kemampuan, dan tindakan sendiri
Memperkokoh

• Interaksi perawat dan keluarga menigkatkan:


kekuatan, kemampuan, tindakan sendiri

Karena keluarga adalah mitra (sejajar)  biarkan


orangtua/ keluarga memutuskan apa yang berguna
bagi dirinya dan keluarganya
Peran dan Prinsip Asuhan Keperawatan Anak Selama Masa Pandemi

Family Center Care Atraumatic Care


1. Sebagai advokat keluarga
1. Menurunkan atau mencegah
2. Pencegahan penyakit dampak perpisahan dari keluarga

3. Pendidikan 2. Meningkatkan kemampuan orang tua


dalam mengontrol perawatan anak
4. Konseling dan kolaborasi 3. Mencegah atau mengurangi trauma fisik
dan nyeri
5. Pengambil keputusan etik
4. Melakukan modifikasi lingkungan
6. Penelitian
III
FAMILY CENTERED CARE
Objectives
▸ Memahami definisi Family-Centered Care (FCC)
▸ Memahami tujuan FCC
▸ Memahami konsep dasar FCC
▸ Mengidentifikasi hambatan dalam penerapan FCC
▸ Mengidentifikasi manfaat FCC sehingga dapat
mendukung pelaksanaan

3
Ingat Prinsip….
▸ Anak bukan miniatur orang dewasa

5
Asuhan tradisional memisahkan anak dengan
terdekat

Cemas,Stres trauma psikis


Asuhan terkini: orang tua mempunyai
kemampuan untuk membuat keputusan

FCC
6
Family- Centered Care
Filosofi asuhan dimana peran
keluarga diakui dan dihormati

Keluarga merupakan sumber utama


kekuatan dan dukungan anak,
perspektif dan informasi dari
keluarga sangat penting dalam
pengambilan keputusan klinik
7 American Academy of Pediatric,2003
Tujuan FCC
•Meminimalkan trauma
•Meningkatkan kemandirian
•Meningkatkan kepuasan keluarga
dan petugas kesehatan

8
Konsep Dasar FCC
Memampukan Memberdayakan
(empowerment) (enable)
Menciptakan Keluarga mampu
kesempatan memiliki membuat perubahan
kemampuan baru dan positif dan
menunjukkan mempertahankannya.
kemampuan baru
tersebut

9
Elemen Pokok FCC Keluarga bersifat
konstan, pelayanan
Memfasilitasi
kolaborasi
kesehatan dan keluarga-nakes
personil berubah-
rubah

Menghormati Mengakui
Saling bertukar
keanekaragaman kekuatan keluarga
informasi yang
budaya dan mengenali
lengkap dan jelas
metode koping yang
berbeda
Mendorong dan Menetapkan bahwa Menghargai anak
memfasilitasi RS dan layanannya dan keluarga
keluarga untuk bersifat fleksibel, sebagai individu
saling mendukung dapat diakses, yang unik
dan komprehensif

10
Hambatan Penerapan FCC
▸ Kebijakan RS yang kurang
mendukung
▸ Sarana/ fasilitas belum mendukung
▸ Kepercayaan keluarga
▸ Keterlibatan extended family
▸ Ketidaksetaraan pengetahuan
▸ Ketidakpercayaan diri nakes/perawat
▸ Pemahaman budaya

11
Manfaat penerapan FCC
▸ Keluarga memiliki kepercayaan dan
kemampuan yang lebih besar dan tekanan
lebih kecil dalam merawat anak
▸ Ketergantungan keluarga berkurang
▸ Biaya perawatan berkurang/LoS berkurang
▸ Kepuasan orang tua dan nakes
▸ Orang tua dan nakes mengembangkan
keterampilan dan keahlian baru

Curley&Wallace,1992
12
Bagaimana
dengan kondisi
Pandemik?
•Kebijakan ruang isolasi
•Physical Distancing
•Prinsip FCC tetap
•dilakukan dengan
•mematuhi kewaspadaan
• isolasi

14
Simpulan
1
Dukungan keluarga sangat
penting terutama selama
krisis/pandemi. Oleh sebab itu
prinsip FCC tetap
diterapkan
Keluarga dan perawat saling
2
bertukar informasi, memahami
perbedaan budaya dan
mempelajari hal- hal baru
dalam perawatan anak
RS perlu menetapkan
kebijakan yang mendukung
3 FCC sehingga dapat
mengurangi high cost,
mengurangi LoS dan
kepuasan profesional

17
IV
Atraumatic Care (Meminimalkan
Dampak Hospitalisasi)
PERAWATAN ATRAUMATIK

Hampir semua yang dilakukan dalam pelayanan


kesehatan pada anak adalah hal yang traumatik
maka  perlu perawatan atraumatik :

1. Minimalkan distress fisik dan psikologis anak


dan keluarga dalam sistem yankes (rumah, RS,
dll)
penyebab distress fisik: kurang tidur, gangguan
sensorik (nyeri, suhu ekstrim)
penyebab distress psikologis : perpisahan,
lingkungan baru
32
Pelayanan Atraumatik

2.Peduli akan siapa, apa, kapan, dimana,


mengapa,bagaimana? Sesuai prosedur
dilakukan pada anak

Tujuan pelayanan atraumatik :


Mencegah dan meminimalkan stres fisik
dan psikologis

33
Prinsip utama:

1. Mencegah/meminimalkan perpisahan
2. Meningkatkan perasaan kendali diri
3. Mencegah/meminimalisir cedera tubuh

34
Hal yang perlu diingat dalam melakukan
perawatan pada anak

35
Ada Beberapa prinsip yang dapat dilakukan untuk
mencegah trauma pada anak

36
Manajemen Kasus

02/14/2022 37
Prinsip Keperawatan Anak

• Anak Bukan Miniatur orang dewasa


• Anak sebagai individu yang unik, anak mempunyai kebutuhan
sesuai dengan tahap perkembangan
• Yan-Kep anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit
dan peningkatan derjat kesehatan
• Keperawatan Anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang
berfokus pada kesejahteraan anak

38
• Praktek keperawatan anak mencakup kontrak
dengan anak dan keluarga untuk mencegah,
mengkaji, mengintervensi, meningkatkan
kesejahteraan hidup dengan menggunakan
proses keperawatan yang sesuai dengan askep
moral (etik) dan aspek hukum/ legal
• Tujuan keperawatan anak dan remaja adalah
untuk meningkatkan maturasi atau kematangan
yang sehat bagi anak dan remaja
• Pada masa datang keperawatan anak berfokus
pada ilmu tumbang yang mempelajari aspek
kehidupan anak

02/14/2022 39
STRESSOR PD ANAK YG DIRAWAT DI RS

Faktor yg menimbulkan stress pd anak yg


Dirawat:
• Cemas karena perpisahan
Reaksi anak akibat perpisahan:protes, putus asa, menolak
atau menerima
• Kehilangan Kendali
yg akan meningkatkan persepsi anak akan adanya
ancaman n mempengaruhi koping
• Luka pada tubuh n rekasi nyeri
Ketakutan akan trauma fisik n nyeri, menimbulkan stress pd
anak.

68
REAKSI KLG TH ANAK YG DIRAWAT DI RS

• Reaksi orang tua


Rasa tidak percaya, marah/ merasa bersalah, takut cemas n
frustasi, depresi. Rx Ot ini dipengaruhi oleh berbagai faktor al:
seriusnya ancaman peny. Pengalaman sakit sebelumnya.
• Reaksi saudara kandung
merasa kesepian, ketakutan, khawatir, marah, cemburu, benci n
merasa bersalah
• Penurunan pern keluarga
seperti kehilangan peran orang tua saudara n anak/ cucu

69
ASKEP TUK MENGURANGI STRESS AKIBAT HOSPITASLISASI

Prinsip askep hospitalisasi pd anak n klg:


• Mencegah/ meminimalkan perpisahan
• Meminimalkan kehilangan kendali
• Mencegah/ meminimalkan trauma fisik
• Pengkajian n manajemen nyeri
• Bermain untuk mengurangi stress
• Memaksimalkan manfaat dari hospitalisasi
• Dukungan anggota keluarga

70
Pengkajian nyeri
Pendekatan yg akan digunakan:
• Q = Bertanya pada anak
• U = gunakan skala peringkat nyeri
• E = evaluasi perubahan tingkah laku
• S = melibatkan OT
• T = tentukan penyebab nyeri
• T = ambil tindakan n evaluasi hasilnya

71
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Pada Anak:
1. Cemas n takut
2. Kehilangan kendali
• Pada orang tua
1. Cemas n takut
2. Perubahan proses keluarga

72
RENCANA N TINDAKAN KEPERAWATAN

Tujuan dari askep:


• Menyiapkan anak untuk hospitalisasi
• Mencegah/ meminimalkan dampak perpisahan
• Mencegah kehilangan kendali
• Mencegah/ meminimalkan perlukaan pd tubuh
• Penanganan nyeri
• Memenuhi kebutuhan bermain
• Memaksimalkan manfaat dari hospitalisasi
73
Coyne, et.al. Care in Ireland A Survey of
Nurses’ Practices and Perceptions of Family-
Centered Care. (2013). Journal of Family Nursing.
DOI: 10.1177/1077/1074840713508224

Eichner, et.al. Family-Centered Care and the


Pediatrician’s Role.(2013). American Academy of
Pediatrics
R
EFERENSI
Hart, LJ., Turnbull, Courtright,R.K. Family-
Centered Care During the Covid-19 Era.
(2020).https://www.
ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7175858

21

Anda mungkin juga menyukai