Anda di halaman 1dari 10

LAYANAN

PERAWATAN
UNTUK LANSIA
Kelompok 3
Ismail Arianto . (PO7120120020)

Winda . (PO7120120002)

Suci Ramadhani Y. (PO7120120014)

Agnes Yulistia H. (PO7120120028)

Putri Rahmatia W. (PO7120120024)

Lansia merupakan kelompok penduduk

yang berusia 60 tahun ke atas.

Apa itu (Hardywinoto dan setiabudhi; 1999).

Lansia? Pada lansia akan terjadi proses

menghilangnya kemampuan jaringan

untuk memperbaiki diri atau mengganti

dan mempertahankan fungi normalnya

secaara perlahan-lahansehingga tidak

dapat bertahan terhadap infeksi dan

memperbaiki setiap kerusakan yang

terjadi.
Pelayanan pada umumnya selalu
Tujuan memberikan arah dalam memudahkan

Pelayanan petugas kesehatan dalam memberikan

Kesehatan pelayanan sosial, kesehatan, dan

Pada Lansia
perawatan lanjut usia serta

meningkatkan mutu pelayanan bagi

lansia. Fungsi pelayanan dapat berupa

pusat pelayanan sosial lanjut usia pusat

informasi pelayanan sosial lanjut usia,

pusat pengembangan pelayanan sosial

lansia dan pusat pemberdayaan lansia.


1. Pendekatan Perawatan Lanjut Usia
a. Pendekatan Fisik
Perawatan pada lansia juga dapat dilakukan dengan
pendekatan fisik melalui perhatian terhadap kesehatan,
kebutuhan,kejadian yang dialami klien lanjut usia semasa
hidupnya, perubahan fisik pada organ tubuh, tingkat kesehatan
yang masih bisa dicapai dan dikembangkan, dan penyakitnya
yang dapat dicegah atau progresivitasnya.
b. Pendekatan Psikis
Perawat mempunyai peranan penting untuk mengadakan pendekatan edukatif
pada klien lanjut usia. Perawat dapat berperan sebagai pendukung dan interpreter
terhadap segala sesuatu yang asing, penampung rahasia pribadi dan sahabat yang
akrab.Perawat hendaknya memiliki kesabaran dan ketelitian dalam member
kesempatan dan waktu yang cukup banyak untuk menerima berbagai bdentuk
keluhan agar lanjut usia merasa puas. Perawat harus selalu memegang prinsip
triple S yaitu sabar, simpatik dan service.
c. Pendekatan Sosial

Berdiskusi serta bertukar pikiran dan cerita merupakan


salahsatu upaya perawat dalam melakukan pendekatan sosial.
Memberi kesempatan untuk berkumpul bersama sesame klien
lanjut usia berarti menciptakan sosialisasi mereka. Jadi,
pendekatan sosial ini merupakan pegangan bag perawat bahwa
orang yang dihadapinya adalah makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain. Dalam pelaksanaannya, perawat
dapat menciptakan hubungan sosial, baik antara lanjut usia
maupun lanjut usia dengan perawat. Perawat memberi
kesempatan seluas-luasnya kepada lanjut usia untuk
mengadakan komunikasi, melakukan rekreasi.
2. Tempat Yang Dapat Dijadikan Sebagai Aspek Pelayanan Bagi Lansia
a. Pelayanan Sosial di Keluarga Sendiri
Home care service merupakan bentuk pelayanan sosial bagi lanjut usia yangdlakukan di
rumah sendiri atau dalam lingkungan keluarga lanjut usia. Tujuan pelayanan yang diberikan
adalah membantu keluarga dalam mengatasi dan memecahkan masalah lansia sekaligus
memberikan kesempatan kepada lansia untuk tetap tinggal di lingkungan keluarganya.
b.Prinsip Pelayanan
Dalam memberi asuhan keperawatan pada lansia, dilaksanakan dengan memperhatikan bebrapa
prinsip:

1) Tidak member stigma, pada dasarnya proses menua disertai masalah seperti kesepian, berkurang
pendengaran, kurangnya penglihatan dan lemah fisik. Hal tersebut merupakan proses alamiah.

2) Tidak mengucilkan
3) Tidak membesar-besarkan masalah

4) Pelayanan yang bermutu

5) Pelayanan yang cepat dan tepat

6) Pelayanan secara komprehensif

7) Menghindari sikap belas kasihan

8) Pelayanan yang efektif dan efesien

9) Pelayanan yang akuntabel

c. Pemeliharaan dan Pelayanan

Pelayanan lansia (termasuk pelayanan kesehatan dan perawatan) mempunyai tujuan


kesejahteraan dan kemampuan lansia. Oleh karena itu, pelayanan keperawatan harus
diberikan kepada lansia, baik dalam dalam keadaan sehat maupun sakit dengan membantu
mempertahankan dan member semangat hidup mereka. Sasaran upaya pelayanan
kesehatan dan kesejahteraan lansia adalah:
1) langsung

a) lanjut usia aktif

komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai gizi, kesehatan dalam mempertahankan kesehatan
agar tetap mandiri.

b) Lanjut usia pasif (pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, asuhan
keperawatan.

2) Tidak langsung

a) keluarga lansia, masyarakat di lingkungan lansia, organisasi social masyarakat.

b) pemeliharaan kesehatan masyarakat di PSTW pada umumnyadilaksanakan ole petugas


kesehatan puskesmas secara berkala

c) keperawatan lansia yang sakit, lansia yang mengalami sakit yang cukup serius dan perlu
dirawat secra intensif, dirujuk ke rumah sakit yang lebih bagus.

Analisis Swot

A. STRENGTHS ( KEKUATAN ) B. WEAKNESSES (KELEMAHAN )

1. Usaha baru berkembang jadi kinerja tim belum


1. Memiliki struktur organisasi dan system manajemen yang jelas

teruji

2. Sumber daya yang berkualitas karena lulusan S1 dan profesi ners

2. Jumlah sumber daya manusia yang masih


3. Menjadi home care yang dibutuhkan karena mampu merawat lansia

terbatas hanya terdiri dari 5 orang perawat.

4. Banyak keluarga yang bekerja sehingga tertarik untuk menggunakan


3. Dana pengembangan masih terbatas

jasa home care lansia

4. Progam kerja yang masih sederhana hanya


5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan
perawatan lansia belum menyeluruh

perluasan dan peningkatan mutu layanan klinik

5. Belum mempunyai cabang home care

6. Harga terjangkau untuk kalangan menengah maupun menengah ke


6. Belum mempunyai klinik yang besar

bawah

C. OPPORTUNITIES(PELUANG ) D. THREATS ((ANCAMAN)

1. Meningkatnya Jumlah Lansia Sehingga Membutuhkan Kebutuhan


Perawatan
1. Masih belum memiliki klinik yang besar sehingga
2. Lebih Efesien Dibandingkan Dengan
memungkinkan usaha untuk tidak berkembang.

3. Panti Jompo Dikarenankan Dirawat Dirumah Banyak Keluarga Yang 2. Promosi dari klinik pesaing

Sibuk Dengan Pekerjaan Sehingga Memilih Jasa Home Care Lansia


3. Banyaknya panti jompo yang berkelas

4. Masih Belum Banyak Yang Mendirikan Jasa Home Care Lansia

Kesimpulan

Pada umunya setiap lansia sangat membututuhkan dan


menginginkan perhatian dan kasih sayang dari piha-pihak yang
berada disekitarnya.Lansia juga mempunyai hak dalam menentukan
dimana ia ingin menghabiskan masa tuanya, baik di lingkungan
keluarga maupun lingkungan masyarakat tapa paksaan dari pihak
manapun.Perawat mempunyai tanggung jawab yang besar dalam
memberi motivasi kepada lansia dalam menjalani hari-hari tuanya
dan ikut membantu dalam pemenuhan kebutuhan lansia.Perawat
harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi lansia, dan memiliki
sifat yang sabar dan telaten dalam menghadapi lansia.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai