1 PENDAHULUAN
2 TEKTONIK SETTING
3 GEOLOGI
4 DISTRIBUSI
2
PENDAHULUAN
Bagian baratdaya Kalimantan tersusun atas kerak yang stabil (Kapur Awal) sebagai bagian
dari Lempeng Asia Tenggara meliputi baratdaya Kalimantan, Laut Jawa bagian barat,
Sumatra, dan semenanjung Malaysia (Sunda Land).
Ofiolit dan sediment dari busur kepulauan dan fasies laut dalam ditemukan di Meratus, yang
diperkirakan berasal dari subduksi Mesozoikum
5
TEKTONIK SETTING
RR
Keberadaan zona subduksi
F
200 N
ke arah tenggara di bawah
baratlaut Kalimantan pada PA
TETHYS
LS = Lupar Subduction,
MS = Meratus Subduction I - AU
L
100 S
6
TEKTONIK SETTING
Mulainya Kolisi antara India dan Asia pada Eosen tengah (50 Ma).
7
TEKTONIK SETTING
Ologosen akhir-miosen awal L. OLIGOC. - E. MIOC. ( 32 - 16.2 )
90 0 E 100 0 E 110 0 E 120 0 E 130 0 E
SCS
PHIL. PL
SU
Oligosen hadir di Laut China selatan
(SCS) dan wilayah sekitarnya NG
AU
8
TEKTONIK SETTING
9
TEKTONIK SETTING
M. MIOCENE - PRESENT ( 0 - 16 )
Miosen-Sekarang 100 0 E 110 0 E 120 0 E 130 0 E
Membukanya cekungan
marginal Laut Andaman terjadi10 0 S
AU
10
TEKTONIK SETTING
11
GEOLOGI KALIMANTAN
H
N
UG
O
TR
KOTA
N
A
South China Sea KINABALU
W
Geologi Pulau Kalimantan dapat dibagi + + +
LA
PA
+ +S
W
ES
menjadi beberapa bagian antara lain Brunei
E
+ + MP+OR + + +
T
BA
LI
NA
a. Bagian utara
R
NE
AM
NW.BORNEO + HI
GH
1. Komplek akresi Crocker-Rajang- BASIN +
TARAKAN
Embaluh berumur Kapur dan + + +
BASIN
+ + + +
Eosen-Miosen. Malaysia
LU + + + +
2. Cekungan Melawi-Ketungai. PA
R + + KUCHING
+ + OROGENIC
+ + + + +
LI
NE Celebes Sea
3. Cekungan Kutai. + + + + + + COMPLEX
+ + + + +
MA
NG
+KA
Crocker-Rajang-Embaluh LIH
AT
4. Zona ofiolit-melange Lupar-Lubok + + + + + + + Indonesia
+ +KUCHING + + + + HIG
H
+ + + + + + +
Antu dan Boyan. MELAWI BASIN Sangatta
+ + + + KUTAI BASIN
b. Bagian selatan KETUNGAU BASIN
UPPER Semberah
Badak/Nilam
GH
+ + + + SAMARINDA
1. Schwanner Mountain berumur Kapur ADA Tunu
OU
NG
FLE LOWER
+ + + + + + +
TR
XUR Handil
Awal-Akhir berupa batolit granit dan
Mutiara
E
R
+ + + + + + + PLAT
SA
BARITO
granodiorit.
FORM BALIKPAPAN
S
SCHWANNER BLOCK
KA
PALANGKARAYA
+ + + + + + +
MA
2. Tinggian Meratus di bagian tenggara
ESI
AS TU AS O
T
RI
LAW
H N
Kalimantan + + + + + + +
AS IGH
BA
EM
B
SU
S
PATERNOSTER
3. Cekungan Barito
BANJARMASIN
EM
A
PLATFORM
ER
4. Cekungan Asem-asem
N
M
SI
BA
Java Sea
(Bachtiar, 2006) 12
GEOLOGI KALIMANTAN
17
Kompleks Meratus
Kompleks Meratus Batuan granitoid terdistribusi pada
Perbukitan Meratus, Lumo, Purui Dalam, Kintap, dan
Rimuh.
Batuan granitoid terdiri atas batuan granit, granodiorit,
diorit yang berumur Karbon Atas hingga Cretaceous.
Batuan Granitoid berumur Triassik-Jurasik. Batuan
granitoid pada kelompok ini berasosiasi dengan
mineralisasi bijih besi.
Mineral utama pada batuan granitoid adalah ortoklas,
kuarsa, plagioklas, hornblend, muskovit, biotit, dan
andesin (Sikumbang & Heryanto, 1994).
Setting tektonika pembentuk batuan granitoid pada fase
subduksi Meratus di tenggara Kalimantan.
18
(Witts et al., 2012).19
Kompleks Busur Tersier Kalimantan Tengah
25