Anda di halaman 1dari 18

BATUAN BEKU KALIMANTAN

Kelompok 3
CLARA FEBRIANI (19080007)
Gio pranata (19080043)
Rafi yusran hasrul (19080031)
Rahmatia halikin (19080032)
Stifen trietmi (19080037)
ZONA KALIMANTAN BAGIAN SELATAN
ZONA KALIMANTAN BAGIAN BARAT
ZONA KALIMANTAN TENGAH
ZONA KALIMANTAN TIMUR
TERJADINYA PULAU
KALIMANTAN
Subduksi antara blok sunda dengan
pecahan gondawa. Hasil dari
subduksi ini merupakan pegunungan
dan dataran tinggi meratus.
Fenomena laut china selatan
(sebelah kiri) mengalami pergerakan
dan pemekaran yang mengakibatkan
blok timur mengalami subduksi yang
sangat cepat sehingga membentuk
dataran tinggi Kuching

Akibat pemekaran ini berefek juga


Pada pembukaan laut sulu.
Laut Sulu adalah sebuah laut besar
di bagian barat daya Filipina, yang
dipisahkan dari Laut China Selatan
di barat laut oleh Palawan, dan dari
Laut Sulawesi di tenggara oleh
Kepulauan Sulu.
* Busur Kalimantan Tengah (pertengahan Tertiary dan Neogen)
Busur ini diperkirakan ada karena kondisi sisa erosi selama
akhir Oligocene hingga awal Miosen yang sifatnya andesitik
(jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif) di daerah sekitar
ativitas vulkanik. Kebanyakan dari yang ditemukan
berasosiasi dengan emas.
Batuan dpi daerah busur ini ada umumnya berumur
Cretaceous didominasi oleh batuan beku jenis BATOLIT,
Selain itu terjadi banyak intrusi yang menghasilkan jenis
batuan basa seperti gabbro, hingga ke batuan dengan
komposisi intermediet hingga asam berupa andesit dan
granit.
Disini terlihat bahwa pada umumnya pulau Kalimantan didominasi oleh
batuan beku.
Kecuali pada kutai basin yang di dominasi oleh batuan sedimen yang
Berupa gamping dan batuan berpasir.
DISTRIBUSI BATUAN DI
KALIMANTAN
KOMPLEKS NATUNA-
SANGGAU
Batuan granitoid terdistribusi pada Natuna, Semitau,
Ketungau, dan Sanggau.
Batuan granitoid terdiri atas granit, granodiorite, tonalite.
Batuan Granitoid berumur Triassik-Jurasik. Batuan granitoid
pada kelompok ini berasosiasi dengan mineralisasi emas,
logam dasar, merkuri, dan uranium.
mineral utamanya biotit, amfibol, piroksen, serta
metaluminous granit.
Setting tektonika pembentuk batuan granitoid adalah pada
fase subduksi Schwaner di barat daya Kalimantan.
K O M P L E K P E G U N U N G A N S C H WA N E R

Batuan granitoid terdistribusi pada Mensibau, Sepauk, Ketapang,


Menyukung, Karendan, dan Pesinduk.
Batuan granitoid meliputi diorit, tonalit, granodiorit, granit.
Komposisi kimia batuan granitoid menunjukkan Tipe-I dengan kadar
potasium sedang hingga tinggi. Batuan granitoid pada kelompok ini
berumur Cretaceous-Tersier Bawah. Batuan granitoid pada kelompok
ini berasosiasi dengan mineralisasi emas, logam dasar, bijih besi, dan
uranium.
Mineral utama penyusun batuan granitoid kelompok ini adalah
kuarsa, hornblenda, ortoklas, plagioklas, dan sedikit biotit (Nila dkk.,
1995).
Setting tektonika pembentuk batuan graniotid kelompok ini
adadalah granit busur vulkanis dan granit yang terbentuk pada zona
rifting kontinen.
KOMPLEKS ME RAT US

Kompleks Meratus Batuan granitoid terdistribusi pada Perbukitan


Meratus, Lumo, Purui Dalam, Kintap, dan Rimuh.
Batuan granitoid terdiri atas batuan granit, granodiorit, diorit yang
berumur Karbon Atas hingga Cretaceous. Batuan Granitoid berumur
Triassik-Jurasik. Batuan granitoid pada kelompok ini berasosiasi dengan
mineralisasi bijih besi.
Mineral utama pada batuan granitoid adalah ortoklas, kuarsa, plagioklas,
hornblend, muskovit, biotit, dan andesin (Sikumbang & Heryanto, 1994).
Setting tektonika pembentuk batuan granitoid pada fase subduksi
Meratus di tenggara Kalimantan.
Umur batuan beku tersier di
Kalimantan:
1. Putih : 0,7 – 1,8 juta tahun
2. Kuning : 22,5 juta tahun
3. Abu – abu : 23 - 38 juta tahun
4. Hitam : 44 – 55 juta tahun
Disini dibuktikan bahwa penyebaran
Batuan beku banyak pada daerah
busur magmatis kalimanatan.
Umur batuan beku menurut periode
Paleozoic sampai Mesozoic :
1. 65 – 99 juta tahun
2. 99 – 144 juta tahun
3. 144 – 159 juta tahun
4. 159 – 180 juta tahun
5. 180 – 206 juta tahun
6. 206 – 227 juta tahun
7. 227 – 242 juta tahun
8. 248 – 256 juta tahun
9. 256 – 290 juta tahun
10. 290 – 323 juta tahun
Mineral yang ada di Kalimantan:
1. Biji besi
2. Emas
3. Perak
4. Timbal
5. Seng
6. Antimon
7. Raksa
8. Uranium
9. Tembaga
10. Molibden
11. Nikel
12. Timah
13. Aluminium
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai