Anda di halaman 1dari 19

Kelompok IV

1. Habibul Qadri ( 19080014 )


2. M. Hutri ( 190800
3. M. Yusril Ardiansyah ( 190800
4. Ririn Junia Putri ( 19080034 )
5. Ummu Nadiyah ( 19080038 )
Struktur tektonik dan jenis
batuan yang ada di daerah
bali, Lombok dan sumbawa
Map of Indonesia showing the major islands and tectonic
structures,modified from Macpherson and Hall(2002)
Pada gambar di atas, menjeIaskan tentang
pulau-pulau besar yang ada di Indonesia serta
persebaran structure tektoniknya.
Pada Kesempatan kali ini, kami akan
menjelaskan tentang struktur tektonik
terdapat di daerah bali, Lombok dan
Sumbawa
serta batuan-batuan yang ada di dalamnya
Island Arc

Source:http://skyblue.utb.edu/paullgj/physci1417/Lectures/
Plate_Tectonics.html
Island arc atau busur kepulauan adalah jalur gunung api /
vulkanik yang terbentuk ketika lempeng Samudra bertemu lempeng
Samudra yang lain kemudian yang satu menunjang miring dibawah
yang lain lalu pada lempeng Samudra yang tidak menunjang
terbentuk gunung api hasil peleburan sebagian lempeng Samudra
yang menunjang dan mantel disekitarnya pada kedalaman 100 – 150
KM
Ciri-ciri dari island arc antara lain : rantai gunung yang
terbentuk seperti busur panah dan batuan beku yang terbentuk
disana merupakan batuan beku yang bersifat intermediet.

Tambahan :
Structur tektonik yang berbentuk seperti busur terbagi 2 :
1. Busur benua (Continental Arc) : barisan rantai pegunungan yang
berada di daerah lempeng benua ,salah satu contoh nya rantai
pegunungan andes di amerika tengah/ kanada
2. Busur kepulauan : seperti yang dijelaskan diatas
- Busur non vulkanik : Busur Hellenic
- Busur vulkanik
Bali, Lombok dan Sumbawa merupakan busur kepulau an
vulkanik yang berada di indonesia
Bali, lombok, Sumbawa

Gunung selatan: gunungapi tua andesitik-basaltik ,Gunung Mareje (716 m atau


Gunung Sepakat dan Gunung Dinding di Sumbawa selatan (Mio-Pliosen)
Gunung utara: gunung agung, batur, Rinjani, Tambora dan Sangeangapi
Andesit basaltik adalah batuan vulkanik yang mengandung
sekitar 55% silika . Ini berbeda dari basalt dan andesit dalam
memiliki persentase konten silika yang berbeda. Mineral
dalam andesit basaltik termasuk olivin , augit , dan plagioklas
.Andesit basaltik dapat ditemukan di gunung berapi di
seluruh dunia, termasuk di Amerika Tengah [2] dan Andes di
Amerika Selatan
Berdasarkan peta diatas, jenis batuan yang ada di Nusa tenggara barat
bagian Sumbawa telah di bagi berdasarkan warna, dan batuan yang
dominan pada peta tersebut yaitu batuan sedimen, selain itu sisanya
merupakan batuan vulkanik dan batuan terobosan. Adapun jenis batuan
berdasarkan warna pada peta diatas meliputi sebagai berikut :
– 1.     Kuning, merupakan batuan sedimen (batu lempung tufan). Batu
lempung tufan merupakan sisipan batu pasir, dan kerikil hasil rombakan
batuan gunung api.
– 2.    Merah jambu, merupakan batuan vulkanik dengan satuan breksi tanah
merah. Satuan breksi tanah merah merupakan breksi gunung api bersusun
andesit hasil letusan gunung, dan jenis batuan ini berumur kuarter.
– 3.  Coklat, merupakan batuan vulkanik dengan satuan breksi andesit-basal.
Satuan breksi andesit-basal merupakan breksi gunung api, lahar, tuf, abu,
dan lava, bersusun andesit basal.
– 4.    Pingk tuah, merupakan batuan terobosan yaitu andesit, basal, desit,
dan batuan yang tak teruraikan yang sebagian batuan beku lelehan. Satuan
ini menerobos batuan berumur miosen awal. 
METALOGENIK BUSUR
SUNDA-BANDA

Seperti diketahui bahwa geologi kepulauan


Indonesia ini terletak pada daerah tumbukan
tiga lempeng bumi, yaitu Lempeng Pasific,
lempeng India-Australia dan Eurasia yang telah
membentuk kerangka tektonik yang cukup
rumit serta kondisi daerah yang cukup dinamis
dan cocok bagi pengendapan berjenis-jenis
mineral logam.
Vulkanik: tuf halus, tuf kristal,
dan intrusi andesit porfiritik

Diorit Kuarsa Porfiritik:


plagioklas, kuarsa, hornblenda
Diorit Kuarsa Ekuigranular:
mikrokristalin kuarsa dan
plagioklas
Tonalit Tua :
kristal umumnya anhedral-
subhedral, dengan masa dasar
yang equigranular tersusun oleh
kuarsa, hornblenda, dan
plagioklas
Tonalit Muda: tekstur porfiritik,
fenokris berupa kuarsa (5-10 mm),
plagioklas, dan hornblenda (2-10
mm), dengan masa dasar yang
ekuigranular, berukuran kasar-
sedang
TONALITES INTRUSIONS

Source: PT NNT 2009


Tonalit adalah batuan beku, batuan intrusi plutonik, dari
komposisi felsik dengan tekstur faneritik. Felspar hadir sebagai
plagioklas (biasanya oligoklas atau andesin) dengan 10% atau
kurang alkali felspar. Komposisi kuarsa pada batu lebih besar dari
20%. Ampibol dan piroksen merupakan mineral tambahan yang
umum.
Dalam referensi yang lebih tua, tonalit kadang-kadang
digunakan sebagai sinonim untuk diorit kuarsa. Namun klasifikasi
IUGS ​mendefinisikan bahwa tonalit memiliki lebih dari 20% kuarsa
sementara diorit kuarsa didefinisikan memiliki 5 sampai 20%
kuarsa.
ENDAPAN TEMBAGA-EMAS PORFIRI ELANG

Mineral bijih di daerah elang


terutama adalah mineral-mineral
sulfida pembawa tembaga (copper-
bearing sulphide), seperti kalkopirit,
bornit, dan sejumlah kovelit, yang
berasosiasi dengan pirit dan mineral-
mineral oksida besi seperti magnetit,
hematit, goetit.
Di beberapa tempat dapat
dijumpai sfalerit atau galena sebagai
hasil replacement. Pada zonan
pengkayaan supergen, bijih tembaga
yang dominan adalah kalkosit, yang
berasosiasi dengan hematit
dan goetit.

Contoh batuan vulkniklastik andesitik yang menunjukkan


urat-urat kuarsa dan kalkopirit (Idrus A dan Pramutadi E.B,
2008)
Quartz Vein

Source :Win KHANT1, Wayan WARMADA dkk


( a) jelas menjadi abu-abu kuarsa yang terdiri dari kristal padat subparallel berorientasi tegak lurus terhadap dinding yang memberikan
penampilan sisir .
( b ) Quqrtz vein dengan kuarsa chalcedonic dan sisir .
( c ) Fragmen terisolasi sekitar crustiform konsentris ( tekstur simpul pita ) .
( d ) Zona kristal kuarsa ( kristal kuarsa euhedral dengan bentuk jelas dan zona susu sejajar dengan wajah kristal tumbuh ) .
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai