Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KARYA TULIS

ILMIAH

DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA


SEKOLAH YANG MENJALANI RAWAT INAP DIRUANG
ANAK RSUD IDAMAN BANJARBARU

Tim Penguji :

Penguji 1 : Dewi Irianti, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.An


Penguji 2 : Iis Pusparina, SST,M.M.Kes,
BAB I
PENDAHULUAN

• Anak usia pra sekolah adalah anak yang berusia antara 3-6 tahun. Bagi anak usia pra
sekolah, sakit adalah sesuatu yang menakutkan. Selain itu, perawatan dirumah sakit
dapat menimbulkan cemas karena anak merasa kehilangan lingkungan yang dirasakan
aman, penuh kasih sayang dan menyenangkan(supartini,2004). perubahan kondisi ini
juga merupakan masalah besar yang menimbulkan ketakutan, kecemasan bagi anak
yang dapat menyebabkan perubahan fisiologis dan psikologis terhadap anak jika anak
tidak mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut (Saputro, 2017).
• Sementara pengertian dari Hospitalisasi sendiri adalah masuknya individu ke rumah
sakit sebagai pasien dengan berbagai alasan seperti pemeriksaan diagnostik,
prosedur operasi, perawatan medis, pemberian obat dan menstabilkan atau
pemantauan kondisi tubuh.

Anak usia pra sekolah merupakan usia yang rentan terkena penyakit sehingga banyak
anak usia tersebut yang harus dirawat di rumah sakit dan menyebabkan populasi anak
yang dirawat dirumah sakit mengalami peningkatan.
Lanjutan.....

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan calon peneliti pada tanggal 20


Oktober 2021 yaitu dengan berdasarkan data yang terekam medis diruang
anak RSUD Idaman Banjarbaru didapatkan jumlah pasien anak pra sekolah
yang rawat inap pada tahun 2021 dari bulan januari sampai bulan Agustus
yaitu sebanyak 160 pasien dengan rincian yakni, pada bulan januari sebanyak
21 pasien, bulan februari sebanyak 24 pasien, bulan maret sebanyak 27
pasien, pada bulan april sebanyak 17 pasien, pada bulan mei sebanyak 15
pasien, pada bulan juni sebanyak 23 pasien, pada bulan juli sebanyak 17
pasien dan pada bulan agustus sebanyak 11 pasien.
Rumusan Masalah
Anak usia pra sekolah merupakan usia yang rentan terkena penyakit sehingga
banyak anak usia tersebut yang harus dirawat di rumah sakit dan
menyebabkan populasi anak yang dirawat dirumah sakit mengalami
peningkatan. Tindakan invasif pada anak menyebabkan dampak hospitalisasi
seperti; kecemasan, menarik diri dan ketakutan serta rasa tidak nyaman bagi
anak sehingga anak kurang kooperatif pada pelaksanaan tindakan invasif
dirumah sakit
rumusan masalah yang mendasari penelitian ini Dampak Hospitalisasi Pada
Anak Usia Pra Sekolah Yang Menjalani Rawat Inap Diruang Anak RSUD
Idaman Banjarbaru
Rumusan Masalah
Tujuan umum
• Untuk mengetahui dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah yang
menjalani rawat inap diruang anak RSUD Idaman Banjarbaru
Tujuan khusus
• Mengidintifikasi dampak hospitalisasi tingkat kecemasan akibat perpisahan pada
anak usia prasekolah yang menjalani rawat inap diruang anak RSUD Idaman
Banjarbaru
• Mengedentifikasi dampak hospitalisasi kehilangan kontrol pada anak prasekolah
yang menjalani rawat inap diruang anak RSUD Idaman Banjarbaru
• Mengedentifikasi dampak hospitalisasi rasa nyeri akibat tindakan invasif pada
anak prasekolah yang menjalani rawat inap diruang anak RSUD Idaman
Banjarbaru
• Mengedentifikasi dampak hospitalisasi adaptasi lingkungan pada anak usia
prasekolah yang menjalani rawat inap diruang anak RSUD Idaman Banjarbaru
Manfaat Penelitian
• Hasil penelitian ini secara teoritis, diharapkan dapat bermanfaat untuk
memberikan informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi anak pra
sekolah khususnya yang berhubungan dengan dampak hospitalisasi pada anak
usia pra sekolah yang dirawat di ruang anak RSUD Idaman Banjarbaru
• Bagi Instansi ruang anak RSUD Idaman Banjarbaru, hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan lebih banyak pemahaman dan literatur tentang dampak apa
saja yang dialami anak usia pra sekolah yang dirawat diruang anak RSUD Idaman
Banjarbaru
• Bagi institusi pendidikan dapat dijadikan pengembangan atraumatic care.
• Bagi orang tua diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi
orang tua dalam memahami dampak apa saja ketika anak berada/dirawat inap
dirumah sakit
• Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti serta pengalaman
yang sangat berharga didalam menerapkan teori yang diperoleh selama mengikuti
pendidikan.
BAB II
Tinjauan Pustaka
• Konsep Anak Usia Pra Sekolah
*Definisi Tumbuh Kembang
*Teori-teori Perkembangan
*Prinsip Pertumbuhan dan Perkembangan
*Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
*Tahap Pertumbuhan Anak Pra Sekolah
*Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak Pra Sekolah
• Konsep Hospitalisasi
*Pngertian Hospitalisasi
*Reaksi Anak Terhadap Hospitalisasi
*Tanda dan Gejala Respon Hospitalisasi
*Respon prilaku Hospitalisasi
*Dampak Hospitalisasi
*Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hospitalisasi
BAB III
METODE PENELITIAN
• Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan jenis
penelitian dan pendekatan ini karena untuk mengetahui
dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah di RSUD
Idaman Banjarbaru
Tempat dan Waktu penelitian

• Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan dari bulan oktober
2021 sampai dengan selesai
• Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan diruang anak RSUD
Idaman Banjarbaru
Populasi dan sampel
• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia
prasekolah yang mengalami hospitalisasi di RSUD Idaman
Banjarbaru. Pada tahun 2021 sebanyak 160 orang dari bulan
januari sampai dengan bulan agustus.
• Sampel :
sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 orang
KERANGKA KONSEP
Anak prasekolah yang
rawat inap

Faktor-faktor yang Dampak


mempengaruhi dampak hospitalisasi pada
hospitalisasi pada anak anak prasekolah
•Sistem pendukung •Cemas disebabkan
•Rasa sakit pada tubuh perpisahan
•Kehilangan kontrol
•Faktor lingkungan rumah
•Raya nyeri
sakit •Dampak negatif dari
•Pengalaman hospitalisasi
Variabel Penelitian
No Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala ukur

1
Cemas karena perpisahan dengan ibu Kuesionar 1. Ringan
Dampak hospitalisasi ordinal
akan menimbulkan rasa kehilangan
tingkat kecemasan 2. Sedang
terhadap orang yang terdekat bagi diri
akibat perpisahan anak 3. Berat
4. panik
2
Reaksi anak mengungkapkan perasaan kuesionar 1. tidak marah
Dampak hospitalisasi nominal
dengan marah-marah dan membanting
kehilangan kontrol 2. marah menangis
atau melempar sesuatu untuk
mengungkapkan kemarahan

Reaksi anak terhadap tindakan atau Skala wajah 1. Tidak nyeri >0-<10
3

Dampak ordinal
sensasi tidak menyenangkan yang 2. Ringan ≥10-30
hospitalisasi rasa terjadi jika mengalami cedera atau
nyeri akibat kerusakan pada tubuh anak
3. Sedang ≥30-70

tindakan invasif 4. Berat ≥70-90


5. Sangat berat ≥90-100

dalam koesionar 1. Takut


4

Dampak hospitalisasi Bentuk gangguan Nominal


adaptasi lingkungan penyesuaian diri/fisik dan psikis 2. Tidak takut
sosial terhadap lingkungan.
• Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dilakukan dengan mendata para anak usia prasekolah
yang sedang dirawat beserta orang tua yang menunggu selama perawatan di
rumah sakit kemudian mendatangi satu persatu orang tua dan melakukan
informed consen kepada responden, setelah itu memberikan lembar
pernyataan persetujuan dan membagikan lembar tes dibagikan kepada
responden, lembar tes dibagikan ke pada orang tua yang menunggu selama
perawatan yang bersedia, orang tua bersedia menjadi resonden maka akan
dilakukan untuk mengisi lembar tes, tetapi jika orang tua tidak bersedia maka
penelitian akan mencari responden yang lain.
Pengolahan Data
-Editing ( Pemeriksaan data)
-Coding
-Scoring(penilaian)
-Tabulating
-cleaning
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
(MOHON KRITIK DAN SARAN)

Anda mungkin juga menyukai