3. Riwayat keluarga.
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner
sebelum usia 50 tahun, meningkatkan kemungkinan
timbulnya aterosklerosis.
4. Ras.
Ras Amerika- Afrika (kulit hitam) menunjukkan lebih
rentan terjadi aterosklerosis dari pada ras kulit putih.
Factor resiko yang dapat dirubah
1.Diet tinggi lemak jenuh
Berdasarkan data penelitian dengan peningkatan
kadar kolesterol diatas 180 mg/dl, resiko
aterosklerosis meningkat.
2.Hipertensi.
Tekanan darah yang tinggi mengakibatkan
gradient tekanan yang harus dilawan oleh
ventrikel kiri saat memompa darah.
Lanj..
3.Merokok.
Pelepasan katekolamin akibat rangsangan asam nikotinat
mengakibatkan vasokontriksi dan pembentukan thrombus
karena rokok meningkatkan adesi trombosit.
4.Gangguan toleransi glukosa (DM).
Hiperglikemia pada pasien DM menyebabkan
meningkatnya agregasi trombosit yang dapat menyebabkan
pembentukan thrombus, dan dapat mengakibatkan
kelainan metabolisme lemak.
Lanj..
5. Gaya hidup yang kurang aktivitas
Olah raga yang teratur berkaitan dengan penurunan insiden
penyakit koroner sebesar 20- 40%.
6. Stress psikologis.
Stress menyebabkan pelepasan katekolamin, sehingga dapat
mengakibatkan kontriksi pada pembuluh darah.
7. Tipe kepribadian
Tipe A antara lain sifat agresif, kompetitif, kasar, ambisius,
keinginan untuk dipandang, merasa diburu waktu.
A. Angina Stabil
22
Lanj..
3.Perubahan enzim jantung.
• Analgetik
NIC
NIC
NOC
NIC