Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN JAGA

Selasa,1 Februari 2022

PEMIMPIN LAPORAN JAGA :


dr. Rixendo, Sp.B

RSUD H ABDUL MANAP

Bella Ifanka, S.Ked


Rosmia, S.ked
DISTRIBUSI PASIEN

Bedah Minor :6
Bedah Vaskular : -
Bedah Digestif :-
Bedah Saraf :-
Orthopaedi :-
Bedah Thorax :-
Bedah Plastik :-
Bedah Onkologi :-
Bedah Anak :-
Urologi :

Jumlah Pasien :6
Pasien Dilapor :2
Pasien Pulang :6
DISTRIBUSI PASIEN
ckr Nama Umur MR DPJP Divisi Diagnosis

Bedah
1. An. Riski 16 th 27.92.04 dr. Ferdy Angga CKR GCS 15 + multiple vulnus
minor
excoriatum
24 Bedah
2 Ny. Putri 29.49.04 dr. Ferdy Angga Avulsi digiti 1 manus sinistra
thn minor
Vulnus laceratum regio inferior lip +
Bedah
21 dr. Ferdy Angga vulnus excoriatum dorsal manus
3 Tn. Habib 29.52.04 minor
thn sinistra

Bedah
22 dr. Ferdy Angga Hematom regio temporal dextra +
4 Tn. Ridman 29.55.04 minor
thn vulnus laceratum regio mentalis

Bedah
51 dr. Ferdy Angga CKR + vulnus laceratum et regio
5 Tn. Adios 29.54.04 minor
thn supra orbita sinistra

Bedah
Tn. Wendi 32 dr. Ferdy Angga Hematoma + vulnus laceratum regio
6 29.56.04 minor
thn occipital
An. Riski/16tahun/LK
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B c

Primary survey
A : Clear
B : Spontan, simetris kiri kanan, RR 22x/menit
C : TD 130/89 mmHg,ND: 90 X/menit, regular.
D : GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor
E : Suhu 36,2◦C
An. Riski/16tahun/LK
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B

KU : luka-luka pada tubuh setelah kecelakaan


RPS : Pasien datang dengan ke IGD RSUD Abdul manap dengan keadaan terdapat luka lecet pada tubuh setelah kecelakaan tunggal
mengendarai motor sejak ± 20 menit SMRS. Berdasarkan keterangan pasien tidak menggunakan helm, pasien terjatuh
setelah masuk ke lobang dijalan dan kemudian pasien pingsan. Pasien tidak terlalu ingat mengenai kejadian dan tidak
tau berapa lama saat pingsan, Ketika sampai di IGD pasien dalam keadaan sadar. Mual (-), muntah (-)
RPK : Riwayat keluhan serupa (-)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISATA :
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis GCS 15
TD : 130/89 mmHg
N : 90 x/m SpO2: 97% tanpa oksigen
RR : 22 x/m T : 36,2 ℃

Kulit : Turgor kulit baik, akral hangat, sianosis (-)


Kepala
Bentuk : Normochepal; hematom (+) frontalis sinistra; perdarahan (-)
Mata : CA (-/-); SI (-/-); RC (+/+); pupil isokor,
Hidung : Deviasi septum (-); rinore (-/-); epistaksis (-/-)
Mulut : Bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-),
Telinga : Nyeri tekan tragus (-),otore (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks :
Jantung :
 Inspeksi : IC tidak terlihat
 Palpasi : IC teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
 Perkusi : Batas jantung DBN
 Auskultasi : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo :
 Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
 Palpasi : Fremitus taktil kanan sama dengan kiri, nyeri tekan (-), krepitasi (-)
 Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
 Auskultasi : Vesikular (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
 Inspeksi : Perut sedikit cembung, sikatrik (-), hematom (-), bekas operasi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+) normal
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
- Hepar : tidak teraba
- Lien : tidak teraba
- Ballotement: tidak dilakukan
 Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA tidak dilakukan
Ekstremitas :
 Superior dextra et sinistra
Inspeksi (Look) : ulkus (-), deformitas (-), edema (-)
Palpasi (Feel) : Nyeri tekan (-), akral hangat, CRT < 2s, pitting edema (-)
Gerak (Move) : ROM aktif dan pasif dalam batas normal
 Inferior dextra et sinistra
Inspeksi (Look) : ulkus (-), deformitas (-), edema (-)
Palpasi (Feel) : Nyeri tekan (-), akral hangat, CRT < 2s, pitting edema (-)
Gerak (Move) : ROM aktif dan pasif dalam batas normal
STATUS LOKALIS
 Regio fasialis:
I : tampak hematom (+) pada frontalis sinistra
berukura 6x4 cm dengan konsistensi keras, batas
tegas. vulnus escoriatum pada buccal dextra dan
sinistra, vulnus escoriatum pada regio mentalis
P : nyeri tekan (+)
I : vulnus escoriatum dorsal manus dextra et sinistra, vulnus escoriatum regio genue sinistra
P : nyeri tekan (+)
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIS: CKR GCS 15 + multiple vulnus excoriatum
PENATALAKSANAAN
TATALAKSANA BEDAH
Pembersihan luka

TATALAKSANA FARMAKOLOGI (PULANG)


• Asam mefenamat 3x500 mg
• Cefixime 2x100 mg
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan CT SCAN Kepala non kontras

Kesan: dalam batas normal


HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

• Tidak dilakukan
PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam


Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
Tn. Wendi/32tahun/LK
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B c

Primary survey
A : Clear
B : Spontan, simetris kiri kanan, RR 22x/menit
C : TD 120/87 mmHg,ND: 89 X/menit, regular.
D : sulit dinilai karena pengaruh alkohol, pupil isokor
E : Suhu 36,1◦C
Tn. Wendi/32tahun/LK
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B

KU : Luka robek pada belakang kepala akibat terjatuh


RPS : Pasien datang dengan ke IGD RSUD Abdul manap dengan keadaan terdapat luka robek pada kepala bagian belakang ± 15 menit
SMRS akibat terjatuh kebelakang saat dibonceng temannya dengan sepeda motor. Berdasarkan keterangan, pasien dalam
kondisi mabuk setelah minum alcohol sehingga diantarkan temannya ke rumah. Ketika dibawa ke IGD pasien masih
dalam pengaruh alcohol. Mual (-), muntah (-) , setelah terjatuh pasien sadar, nyeri kepala (-), tidak memakai helm
RPK : Riwayat keluhan serupa (-)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISATA :
Keadaan umum : sulit dinilai
Kesadaran : sulit dinilai
TD : 120/87 mmHg
N : 89 x/m SpO2: 99% tanpa oksigen
RR : 22 x/m T : 36,1 ℃
Kulit : Turgor kulit baik, akral hangat, sianosis (-)
Kepala
Bentuk : Normochepal; hematom (+) regio occipital sebsar bola pingpong, vulnus
laceratum berukuran 5x2 cm dengan tepi dermis, regular. perdarahan (-)
Mata : CA (-/-); SI (-/-); RC (+/+); pupil isokor,
Hidung : Deviasi septum (-); rinore (-/-); epistaksis (-/-)
Mulut : Bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-),
Telinga : Nyeri tekan tragus (-),otore (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks :
Jantung :
 Inspeksi : IC tidak terlihat
 Palpasi : IC teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
 Perkusi : Batas jantung DBN
 Auskultasi : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo :
 Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
 Palpasi : Fremitus taktil kanan sama dengan kiri, nyeri tekan (-), krepitasi (-)
 Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
 Auskultasi : Vesikular (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
 Inspeksi : Perut datar, sikatrik (-), hematom (-), bekas operasi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+) normal
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
- Hepar : tidak teraba
- Lien : tidak teraba
- Ballotement: tidak dilakukan
 Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA tidak dilakukan
Ekstremitas :
 Superior dextra et sinistra
Inspeksi (Look) : ulkus (-), deformitas (-), edema (-)
Palpasi (Feel) : Nyeri tekan (-), akral hangat, CRT < 2s, pitting edema (-)
Gerak (Move) : ROM aktif dan pasif dalam batas normal
 Inferior dextra et sinistra
Inspeksi (Look) : ulkus (-), deformitas (-), edema (-)
Palpasi (Feel) : Nyeri tekan (-), akral hangat, CRT < 2s, pitting edema (-)
Gerak (Move) : ROM aktif dan pasif dalam batas normal
STATUS LOKALIS
 Regio occipital
I : hematom (+) regio occipital sebesar bola
pingpong, vulnus laceratum berukuran 5x2 cm
dengan tepi dermis, regular.
P : nyeri tekan sulit dinilai
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIS: Hematoma + vulnus laceratum regio occipital
PENATALAKSANAAN
TATALAKSANA BEDAH
Pembersihan luka dan hecting

TATALAKSANA
• Inj. Lidokain 2 amp
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan CT SCAN Kepala non kontras

Kesan: dalam batas normal


HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

• Tidak dilakukan
PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam


Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
Ny. Putri/24tahun/PR
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B

KU : hampir terputusnya ujung pada jempol kiri


RPS : Pasien datang dengan ke IGD RSUD Abdul manap dengan keadaan ujung jempol kiri yang sedikit lagi terputus akibat terkena parang
ketika ingin memotong daging sejak ± 1jam SMRS.
RPK : Riwayat keluhan serupa (-)
STATUS LOKALIS
 Regio manus
I : avulsi pada digiti 1 manus sinistra berukuran 1
x 0,5 cm, tepi ireguler
P : nyeri tekan (+)

Diagnosis : Avulsi digiti 1 manus sinistra

Tatalaksana :
- Bagian ujung di potong dan dihecting
- Inj. ATS
Tn. Habib/21tahun/PR
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B

KU : luka robek pada bagian dalam bibir bawah


RPS : Pasien datang dengan ke IGD RSUD Abdul manap dengan keadaan luka robek pada bibir bagian dalam sejak ± 20 menit SMRS
akibat tabrakan beradu antara sepeda motor dengan sepeda motor. Berdasarkan keterangan, pasien ketika tabrakan tidak
sadarkan diri sampai diperjalanan menuju ke rs. Sesampai di rs pasien sadar. Pasien tidak menggunakan helm. Mual
muntah disangkal, nyeri kepala (+).
RPK : Riwayat keluhan serupa (-)
STATUS LOKALIS
 Regio manus sinistra
I : vulnus laceratum regio inferio lip berukuran
5x2 cm tepi reguler.
P : nyeri tekan (+)

Diagnosis : Vulnus laceratum regio inferior lip +


vulnus excoriatum dorsal manus sinistra

Tatalaksana :
- Bagian bawah lidah dihecting
- Inj. Lidokain
Tn. Ridman/22tahun/LK
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B

KU : Luka-luka pada belakang kepala akibat terjatuh


RPS : Pasien datang dengan ke IGD RSUD Abdul manap dengan keadaan terdapat luka-luka pada tubuh setelah terjatuh dari motor dengan
motor menimpa badan pasien sejak ± 20 menit SMRS. Berdasarkan keterangan temannya , pasien mengendarai motor dalam
kondisi mabuk setelah minum bir dan terjatuh sendiri. Ketika dibawa ke IGD pasien masih sedikit pengaruh alcohol.
Mual (-), muntah (-) , setelah terjatuh pasien sadar, nyeri kepala (-), tidak memakai helm
RPK : Riwayat keluhan serupa (-)
STATUS LOKALIS
 Regio occipital
I : Hematom regio temporal dextra berukuran 4x3
cm, + vulnus laceratum regio mentalis
berukuran 3x1 cm tepi reguler
P : nyeri tekan (+)

 Regio occipital
I : vulnus excoriatum dorsal manus sinistra
P : nyeri tekan (+)

Diagnosis : Vulnus laceratum regio inferior lip +


vulnus excoriatum dorsal manus sinistra

Tatalaksana :
- Dibersihkan luka
- CT scan (menolak)
Tn. Adios/55tahun/LK
MRS : 1 februari 2022
INA-CBG :-
DPJP : dr. Rixendo, Sp.B

KU : Luka robek pada bagian atas mata


RPS : Pasien datang dengan ke IGD RSUD Abdul manap dengan keadaan terdapat luka robek pada bagian atas mata sejak ± 20 menit
SMRS. Berdasarkan keterangan temannya , pasien mengendarai motor dalam kondisi mabuk setelah minum tiak dan
terjatuh sendiri masuk ke got. Pasien setelah itu dibawa oleh warga sekitar ke rumah dan sempat minum. Dirumah
sempat di bersihkan menggunakan air hangat. Lalu keluarga membawa pasien ke IGD untuk mendapatkan penanganan.
Ketika dibawa ke IGD pasien masih dalam pengaruh tuak. Mual (-), muntah (-) tidak memakai helm
RPK : Riwayat keluhan serupa (-)
STATUS LOKALIS
 Regio facialis
I : CKR + vulnus laceratum et regio supra orbita
sinistra berukuran 7x 1 cm tepi reguler dasar
dermis
P : nyeri tekan (+) sulit dinilai

Diagnosis : CKR + vulnus laceratum et regio supra


orbita sinistra

Tatalaksana :
- Dibersihkan luka dan hecting
- CT scan (menolak)
- Inj. ATS (menolak)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai