Anda di halaman 1dari 5

PERAN INDONESIA

DALAM APEC
Indonesia adalah salah satu anggota aktif APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) bersama
21 negara lainnya. Keanggotaan Indonesia menunjukkan dukungan atas peran penting APEC
dalam meningkatkan kerja sama APEC di masa mendatang.

Menjadi anggota APEC merupakan salah satu peran Indonesia di lingkup ASEAN dalam
bidang ekonomi. Peran Indonesia dalam APEC didasari oleh keperluan mengantisipasi dan
mengamankan kepentingan nasional di era perdagangan bebas dan investasi Asia Pasifik.
Berikut peran Indonesia dalam APEC:
latar belakang dan struktur organisasi
pada 1989 didirikan sebuah organisasi yang bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi
dan mempererat komunitas negra-negara di asia pasifik.organisasi tersebut diberi nama asia-
pacific economic cooperation (APEC) atau kerja sama ekonomi asia-pasifik.
pada awal berdirinya organisasi ini terdiri atas 12 anggota. Hingga 2013 APEC memiliki 21
anggota yang kebanyakan anggotanya memiliki garis pantai ke samudra pasifik.anggota APEC
tersebut terdiri dari:
1.Australia 8. Korea selatan 15. Rusia
2.Brunei Darussalam 9. Malaysia 16. Singapura
3.Kanada 10. Meksiko 17. Taiwan
4.Chili 11. Selandia Baru 18. Thailand
5.Tiongkok 12. Filipina 19. Amerika Serikat
6. Hongkong-Tiongkok 13. Peru 20. vietnam
7. indonesia,jepang 14. Papua nugini 21. mongolia
kerja sama di APEC merupakan kerja sama yang bersifat nonpolitis ditandai dengan ikut
bergabungnya Hong Kong-Tiongkok dan Taiwan yang memiliki masalah politik dengan
Tiongkok
Pemimpin APEC Periode 1994
Economic Leaders Meeting (AELM) kedua diselenggarakan pada 1994 di Indonesia, tepatnya
di Kota Bogor. Indonesia menjadi pemimpin APEC selama satu tahun pada periode 1994.

Indonesia terpilih menjadi pemimpin APEC saat itu karena kemampuan Indonesia bertahan di
tengah krisis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang tertinggi di antara negara kawasan
Asia Pasifik.
Hasil pertemuan AELM di Bogor adalah
1.Perumusan target dan komitmen yang sejalan dengan visi APEC yang dirumuskan di Blake
Island.
2.Menyepakati Bogor Goals yang berisi kerangka waktu pelaksanaan liberalisasi perdagangan
dan investasi penuh tahun 2010 di negara maju dan 2020 di negara berkembang

Tiga butir kesepakatan kerja sama APEC yang dalam Bogor Goals, yaitu:
1.Penguatan sistem perdagangan secara terbuka dan multilatelar. 2.Memajukan liberalisasi
perdagangan dan investasi Asia Pasifik. 3.Menginfestasikan kerja sama pembangunan Asia
Pasifik.
Poin ketiga merupakan inisiatif Indonesia.
Indonesia bermaksud mendorong anggota APEC untuk mengembangkan sumber daya alam
dan sumber daya manusia di kawasan Asia Pasifik.
Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan
pembangunan. Salah satunya dengan mengikis ketimpangan ekonomi antara negara anggota
APEC.
Tuan Rumah KTT APEC 1994 dan 2013
Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah KTT APEC 1994. Sebanyak 18 pemimpin negara
anggota APEC hadir dalam Konferensi Tingkat Tingi tersebut. Salah satu dampak positif bagi
Indonesia adalah meluasnya potensi pariwisata Indonesia.
Indonesia adalah negara kedua yang berhasil melakukan sesi foto dengan pakaian khas
negaranya yakni Batik.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT APEC pada 2013 di Bali. Tema besar KTT APEC
di Bali adalah Resilient Asia Pasific: The Global Engine Growth. Hal ini menjadikan
Indonesia berada dalam posisi strategis di kancah internasional.

Indonesia Menjadi Anggota G-20


Indonesia menjadi salah satu anggota G-20 di antara sembilan negara lainnya.
Keanggotaan Indonesia dalam G-20 membuat Indonesia berperan aktif dalam menjaga stabilitas
dan motor penggerak ekonomi kawasan. Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi kawasan
Asia Pasifik.
Keanggotaan Indonesia dalam G-20 menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi produk-produk
impor dari negara anggota APEC. Pasar kawasan yang semakin terbuka meningkatkan
peluang bagi produk nasional melakukan ekspor.

Anda mungkin juga menyukai