Anda di halaman 1dari 27

BIOKIMIA HORMON

DOSEN PENGAMPU : FRANSISKUS S. ONGGANG, SKep,Ns.,MSc


NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1A:

1. AGNESINTA LEO LEBA (PO5303209211421)

2. ANGGELITA L. LOWAY (PO5303209211422)

3. ANGGUN S. MARAWA (PO5303209211423)

4. ANISA FITRIYANI (PO5303209211424)


PENGERTIAN HORMON
Hormon adalah sebuah zat kimia yang diproduksi dalam tubuh yang
mengontrol dan mengatur aktivitas sel atau organ tertentu. Ada
beberapa devinisi tentang hormon diantaranya yakni hormon adalah
setiap anggota dari kelas molekul sinyal yang dihasilkan oleh
kelenjar di organisme multisel yang diangkut oleh sistem sirkulasi
untuk menargetkan organ jauh untuk mengatur fisiologi dan perilaku.
Selain dari itu, hormon merupakan mediator kimia yang mengatur
aktivitas sel atau organ tertentu.
SIFAT-SIFAT HORMON

1. Bekerja secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau aktivitas tertentu, misalnya insulin untuk
mengatur kadar gula darah.
2. Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas
tertentu dalam tubuh, misal jika tubuh kekurangan beberapa miligram hormon Somatotrophin maka
pertumbuhan akan terhambat secara nyata.
3. Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada pengaturan oleh syaraf. Seperti hormon
Testoteron yang berpengaruh terhadap perkembangan kelamin skunder pria.
4. Sebagai senyawa kimia, hormon tidak dihasilkan setiap waktu. Hormon diproduksi hanya apabila
dibutuhkan
KLASIFIKASI HORMON
Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
1. Kelenjar eksokrin

Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil secret atau
getahnya, contoh: kelenjar-kelenjar pencernaan.

2. Kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil
sekretnya/getahnya, contoh kelenjar hipofisis, tiroid, thymus dan lain-lain.
MACAM-MACAM KELENJAR BERDASARKAN
AKTIVITASNYA :
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang masa.
Kelenjar golongan ini akan bekerja terus menerus sepanjang kehidupan manusia dan akan terhenti jika sudah
tidak ada kehidupan pada manusia tersebut. Sehingga tidak terbatas pada usia. Contoh hormon pada metabolisme.
2. Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu.

Hormon golongan ini tidak akan dapat berfungsi jika belum mencapai proses perkembangan dalam diri manusia
atau proses pendewasaan sel yang terjadi dalam tubuh manusia. Contoh hormon kelamin.

3. Kelenjar yang bekerja sampai pada masa tertentu.

Hormon golongan ini bekerja pada saat manusia itu dilahirkan sampai pada usia tertentu. Contoh hormon
pertumbuhan, kelenjar tymus.
MACAM-MACAM KELENJAR BERDASARKAN
LETAKNYA:
Kelenjar penghasil hormon pada tubuh manusia terletak pada beberapa tempat. pria dan wanita memiliki
kelenjar hormon yang sama kecuali pada kelenjar hormon penghasil hormon kelamin.
1. hipofisis pituitary di dasar cerebrum, dibawah kelenjar hipothalamus.
2. Kelenjar pineal/epifisis di cerebrum.
3. Kelenjar tiroid di daerah leher.
4. Kelenjar paratiroid di dekat kelenjar tiroid.
5. Kelenjar thymus di rongga dada.
6. Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.
7. Kelenjar pulau langerhans/pankreas di rongga perut.
8. Kelenjar Usus dan lambung di rongga perut.
9. Kelenjar kelamin (ovarium di rongga perut dan testis di rongga perut bawah).
JENIS-JENIS KELENJAR HORMON DAN
HORMON YANG DIHASILKAN
1. Kelenjar Hipotalamus
Kelenjar hipotalamus terletak di bawah otak besar dan berperan dalam
koordinasi sistem saraf dan sistem endokrin dalam tubuh. Pada kelenjar
hipotalamus terdapat sel-sel khusus yang menghasilkan hormon
pelepas/pembebas dan hormon penghambat
2. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar Hipofisis ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang
baji atau terletak dibawah Hipothalamus otak tengah.
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Gambar 1.3. Hipofise Anterior Dan Hipofise Posterior

Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:


a) Kelenjar anterior hipofisis
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar anterior hipofisis yaitu terdapat pada
table dibawah ini:
No Hormon Fungsi

1. Hormon Somatrotof Pertumbuhan sel dan anabolisme protein

2. Hormon Tiroid (TSH) Mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar tiroid

3. Hormon Andrenokortikotropik (ACTH) Mengontrol sekresi beberapa hormon oleh korteks adrenal
4. Follicle stimulating hormone (FSH) a. Pada wanita: merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi
esterogen.
b. Pada testis: mengstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma.

5. Luteinizing hormone (LH) a. Pada wanita: bersama dengan esterogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan
progesterone
Oleh korpus luteum
b. Pada pria: menstimulasi sel-sel interstitial pada testis untukberkembang dan
menghasilkan testoteron.

6. Prolaktin Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu.
b) Kelenjar posterior hipofisis
Hormon yang dihasilkan yaitu:
No Hormon Fungsi

1. Oksitosin Untuk menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses
melahirkan.

2. Hormon ADH Menurunkan volume urin dan meningkatkan tekanan darah dengan cara
menyempitkan pembuluh darah.
c) Kelenjar intermediet hipofisis
Hormon yang dihasilkan yaitu:
No Hormon Fungsi

1. Melanocyte stimulating hormone (MSH) Mempengaruhi warna kulit individu

3. Kelenjar Pineal

Terletak diatas kelenjar Hipofise. Menghasilkan


hormon melatonin yang berfungsi mengatur sekresi
yang dilakukan oleh Corpus Lutheum dan
mengaktifkan sel melanosit menghasilkan melatonin
untuk warna kulit
4. Kelenjar gondok (kelenjar tiroid) dan parathyroid

Gambar 1.5. Kelenjar Tiroid

Kelenjar Tyroid dan Paratyroid terletak di leher. Pada bayi


dan anak anak, kelenjar ini belum berfungsi dengan baik.
Kelenjar Tyroid menghasilkan hormon Tiroksin, sedangkan
Paratyroid menghasilkan hormon Parathormone (PTH),
hormone ini berfungsi mengatur fosfat dan kalsium plasma
darah.
.Hormon yang dihasilkan yaitu:

No Hormon Fungsi

1. Tiroksin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem saraf.

2 Triiodontironin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf.

3 Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorbsi kalsium oleh
tulang.
6. Kelenjar Anak Gondok
Kelenjar Paratiroid (kelenjar anak gondok) terletak disetiap sisi kelenjar
tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang
bersusun berpasangan yang menghasilkan hormon pada tiroksin. Masing
masing melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid, kelenjar ini menghasilkan
hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor didalam tubuh ".
Fungsi umum kelenjar paratiroid adalah:
a) mengatur metabilisme fosfor
b) mengatur kadar kalsium darah.
6. Kelenjar Timus
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang mmenghasilkan hormone timosin
yang berfungsi untuk merangsang limfosi. Terletak di sepanjang rongga trachea
di rongga dada bagian atas. Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil
setelah dewasa. Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan. hormon
somatotrof atau hommon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
7. Kelenjar Langerhans (kelenjar Pangkreas)

Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada


pankreas, sehingga dikenal dengan pulau-pulau Langerhans.
Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon.

Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk


cadangan. Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan
glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis).
Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan
untuk mensekresikan insulin. Sebaliknya glukogen bekerja secara
berlawanan terhadap insulin.

Gambar 1.6. Kelenjar Pankreas


8. Kelenjar anak ginjal

Gambar 1.6. Kelenjar Adrenal


Kelenjar anak ginjal merupakan dua struktur kecil yang terletak
di atas ginjal dan dan banyak mengandung darah.
Baik secara anatomi maupun secara fungsional, kelenjar ini
terdiri atas dua bagian yang berbeda. Bagian luar disebut
korteks adrenal dan bagian dalam disebut medulla adrenal.
Hormon dari kelenjar anak ginjal dan fungsinya :

No Hormon Fungsi

1 Bagian korteks adrenal Mengontrol metabolisme ion anorganik


a. Mineralokortikoid Mengontrol metabolism glukosa
b. Glukotikoid

2 Bagian medulla adrenal adrenalin (epinefrin) dan Kedua hormone tersebut bekerja sama dalam hal berikut :
noradrenalin a. Dilatasi bronkiolus
  b. Vasokontraksi pada arteri
c. Vasokontriksi pembulu darah otak dan otot
d. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. Gerak peristaltic
f. Bersama insulin mengatur gula darah.
9. Kelenjar kelamin
a. Ovarium

Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone
estrogen dan hormone progesterone. Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh
FSH. Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda tanda kelamin sekunder pada wanita,
misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus Hormon estrogen juga berperan
penting dalam mengatur siklus menstruasi dan mengatur sistem reproduksi.

Gambar Se1.7. Kelenjar Ovari


B. Testis

Gambar 1.8. Sel Kelenjar Testosterone

Kelenjar Testis terletak di bagian inistitial testis. Kelenjar ini dibentuk oleh sel-sel
leydig dan menghasilkan hormon Ralaksin yang berperan dalam mengatur relaksasi
otot-otot yang berkaitan dengan sifat kelamin dan hormone Testosteron yang
berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan
tanda tanda kelamin pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun,
dan membesarnya suara
10. Hormon Reproduksi
Reproduksi manusia yang normal melibatkan
interaksi antara berbagai hormon dan organ,
yang diatur oleh hipotalamus
 
Pada pria dan wanita, hipotalamus menghasilkan hormon yang
disebut releasing factors (RH). RH berjalan ke hipofisa (sebuah
kelenjar yang terletak di bawah hipotalamus) dan merangsang
hipofisa untuk melepaskan hormon lainnya, seperti Gonadotropin
releasing hormone (dihasilkan oleh hipotalamus) yang akan
merangsang hipofisa untuk menghasilkan luteinizing hormone
(LH) dan Folicel Stimulating Hormone (FSH). LH dan FSH
merangsang pematangan kelenjar reproduktif dan pelepasan
hormon seksual yaitu
a) Ovarium pada wanita melepaskan estrogen
Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk reproduksi adalah estradiol.
Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual pada wanita yaitu
pembentukan payudara, lekuk tubuh, dan rambut kemaluan. Estrogen juga berguna pada
siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan
kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.
b) Testis pada pria melepaskan testosteron
Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. Progesterone mempertahankan ketebalan
endometrium sehingga dapat menerima implantasi zygot. Kadar progesterone terus
dipertahankan selama trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon
HCG.
Siklus menstruasi terbagi menjadi 3 fase:
1. Fase Folikuler

2. Fase Ovulatoir

3. Fase Luteal

Kesimpulan
Hormon adalah sebuah zat kimia yang diproduksi dalam tubuh yang mengontrol dan mengatur aktivitas sel
atau organ tertentu. Ada beberapa devinisi tentang hormon diantaranya yakni hormon adalah setiap anggota dari
kelas molekul sinyal yang dihasilkan oleh kelenjar di organisme multisel yang diangkut oleh sistem sirkulasi
untuk menargetkan organ jauh untuk mengatur fisiologi dan perilaku. Selain dari itu, hormon merupakan mediator
kimia yang mengatur aktivitas sel atau organ tertentu. Pada makhluk hidup, khususnya manusia hormon dihasilkan
oleh kelenjar yang tersebar dalam tubuh. Cara kerja hormon di dalam tubuh tidak dapat diketahui secara cepat
perubahannya, akan tetapi memerlukan waktu yang lama.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai