Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI PADA

TAHAP PROSES
KEPERAWATAN
PPN 1A

ARTHA ABEATRIX NDUN


ARCI GUSTAF BENU
Peta Konsep

Pengertian Tujuan Unsur Komunikasi pada Tahap


Komunikasi Komunikasi Komunikasi Proses Keperawatan

Komunikasi Komunikasi
pada Tahap pada Tahap
Pengkajian Implementasi

Komunikasi Komunikasi
pada Tahap pada Tahap
Diagnosis Evaluasi

Komunikasi
pada Tahap
Intervensi
Pengertian Komunikasi Terapeutik

• Komunikasi dalam bidang keperawatan merupakan proses untuk


menciptakan hubungan antara tenaga kesehatan dan pasien untuk
mengenal kebutuhan pasien dan menentukan rencana tindakan
serta kerjasama dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

• Menurut Purwanto komunikasi terapeutik merupakan bentuk


keterampilan dasar utnuk melakukan wawancara dan penyuluhan
dalam artian wawancara digunakan pada saat petugas kesehatan
melakukan pengkajian memberi penyuluhan kesehatan dan
perencaan perawatan.
Tujuan Komunikasi Terapeutik
Menurut Purwanto tujuan dari komunikasi terapeutik:

a. Membantu pasien memperjelas dan mengurangi


beban perasaan dan pikiran
b. Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk
mengubah situasi yang ada
c. Mengurangi keraguan, membantu dalam pengambilan
tindakan yang efektif, dan mempengaruhi orang lain
dan dirinya.
Sumber Pesan

Unsur Komunikasi Media

Penerima Efek
Komunikasi Terapeutik pada Tahap Pengkajian

Pengkajian adalah tahap pertama dalam proses keperawatan.


Tahap ini merupakan tahap yang penting dalam proses
keperawatan karena tahap-tahap selanjutnya dalam proses
keperawatan tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tahap
pengkajian tidak dilakukan dengan baik.

Adapun bentuk-bentuk komunikasi yang dapat digunakan perawat


pada tahap pengkajian dari proses keperawatan ini adalah
wawancara dan pemeriksaan fisik dan observasi
Wawancara

Wawancara adalah
proses transaksi antara Perawat juga harus
dua orang yang Wawancara ini dilakukan mempertahankan sikap
mempunyai tujuan untuk memperoleh data terapeutik lain, yaitu
spesifik, serius, dan tentang riwayat penyakit mempertahankan kontak
penuh arti. Wawancara klien, riwayat penyakit mata, mendekat dan
biasanya dilakukan dahulu dan pengobatan membungkuk ke arah
secara langsung melalui yang telah dilakukan, klien, serta
pertemuan langsung keluhan utama, harapan- mendengarkan jawaban
dalam interaksi tatap harapan, dan sebagainya klien dengan aktif.
muka (face to face).
Pemeriksaan Fisik & Observasi

Komunikasi yang digunakan perawat


pada saat perawat melakukan
pengumpulan data melalui pemeriksaan
fisik adalah dalam rangka meminta izin
klien, memeriksa, memfokuskan
pemeriksaan yang dilakukan sesuai
dengan keluhan dan petunjuk yang
diberikan klien. Perawat juga
mengobservasi ekspresi wajah (misal
menyeringai kesakitan, menangis,
pucat, dll) sebagai bentuk
nonkomunikasi nonverbal dan
mencatatnya dalam status keperawatan
klien. Saat melakukan pemeriksaan
fisik dan observasi, teknik komunikasi
yang digunakan perawat adalah
klarifikasi dan berbagi persepsi.
Komunikasi Terapeutik pada Tahap Diagnosis

Pada tahap proses keperawatan ini komunikasi


dilakukan untuk mengklarifikasi data dan melakukan
analisis sebelum menentukan masalah keperawatan
klien, selanjutnya mendiskusikan dengan klien.

Teknik yang dilakukan pada tahap diagnosis


keperawatan adalah teknik memberikan informasi
(informing).
Komunikasi Terapeutik pada Tahap Intervensi

Komunikasi yang penting dilakukan perawat


pada fase ini adalah mendiskusikan kembali
rencana yang sudah disusun perawat dan
bersama klien menentukan kriteria
keberhasilan yang akan dicapai. Dalam fase ini,
keterlibatan keluarga juga penting kaitannya
dengan peran serta keluarga dalam perawatan
klien.
Komunikasi Terapeutik pada Tahap Implementasi

Pada tahap ini, perawat sangat efektif berkomunikasi dengan


pasien karena perawat akan menggunakan seluruh kemampuan
dalam komunikasi pada saat menjelaskan tindakan tertentu,
memberikan pendidikan Kesehatan, dan sebagainya.

Perawat menggunakan verbal ataupun nonverbal selama


melakukan tindakan keperawatan untuk mengetahui respons
pasien secara langsung (yang diucapkan) ataupun yang tidak
diucapkan.
Komunikasi Terapeutik pada Tahap Evaluasi

Pada tahap ini, perawat menilai keberhasilan


dari asuhan dan tindakan keperawatan yang
telah dilakukan. Semua hasil dicatat dalam
buku catatan perkembangan perawatan klien,
mendiskusikan hasil dengan klien, meminta
tanggapan klien atas keberhasilan atau
ketidakberhasilan tindakan yang dilakukan,
serta bersama klien merencanakan tindak
lanjut asuhan keperawatannya.
KESIMPULAN
Komunikasi terapeutik merupakan suatu proses untuk
membina hubungan terapeutik antara perawat-klien dan
kualitas asuhan keperawatan yang diberikan perawat
kepada klien.

Pada tahap proses keperawatan ini komunikasi dilakukan


untuk mengklarifikasi data dan melakukan analisis
sebelum menentukan masalah keperawatan klien,
selanjutnya mendiskusikan dengan klien.

Anda mungkin juga menyukai