PROGRAM

LINEAR
Pengantar…
Dalam per soalan bisnis, kita sering dituntut
untuk mengoptimalkan sebuah fungsi. Fungsi
tersebut dinamakan fungsi tujuan / sasaran.
Sebagai contoh misalnya fungsi laba, fungsi biaya.
Dalam matematika disebut matematika
berprogram, jika fungsi dan kendalanya
dinyatakan dalam persamaan linear maka
dinamakan matematika berprogram linear.
Untuk memudahkan pemecahan masalahnya
akan digunakan model matematika.
MODEL MATEMATIKA
Model matematika merupakan cara
sederhana untuk memandang suatu masalah dengan
menggunakan persamaan / pertidaksamaan
matematika.

Jika model matematika hanya terdiri

persamaan matematika, penyelesaiannya
menggunakan rumus matematika biasa.

Tetapi jika mengandung pertidaksamaan,

haruslah digambarkan grafiknya, ditentukan
daerah layaknya dan ditentukan titik verteknya
untuk disubtitusikan kedalam fungsi sasaran.
 Contoh 1…
Harga tiga pensil dan dua buku
Rp. 2.500,00 sedangkan harga
dua pensil dan lima buku Rp
6.500,00. Tentukan model
matematikanya!
Penyelesaian…

• Misalkan harga pensil “x”,

harga buku “y”, maka
diperoleh model
matematika :

• 3x + 2y = 2500

• 2x + 5y = 6500
 Contoh 2…
• Joni seorang ahli pembuat kue, ia ingin
membuat 2 jenis kue, yaitu kue “enak”
dan kue “lezat”.
• Untuk membuat kue enak diperlukan 200
gram tepung dan 25 gram mentega.
• Untuk membuat kue lezat diperlukan 100
gram tepung dan 50 gram mentega.
• Joni ingin membuat kue sebanyak
mungkin, namun tepung yang tersedia
hanya 4,5 kg dan mentega 1,2 kg.
• Tentukan model matematikanya, daerah
layak serta titik verteknya!
Jika besar keuntungan penjualan kue enak
Rp3000,00 per buah
dan
kue lezat Rp2000,00 per buah,
maka tentukan laba maksimum yang bisa
diperoleh Joni !
Penyelesaian… • Misalkan jumlah kue enak “x”
• Misalkan jumlah kue lezat “y”
• Dibuat fungsi kebutuhan tepung.
• Jumlah tepung maksimum 4500 gram
(……..≤ 4500 )
• 200x + 100y ≤ 4500
• Disederhanakan menjadi : 2x + y ≤ 45
• Dibuat fungsi kebutuhan mentega
• Jumlah mentega maksimum 1200 gram
(……..≤1200 )
• 25x + 50y ≤ 1200
• Disederhanakan menjadi : x + 2y ≤ 48
• Jumlah kue enak minimum 0 ( x ≥ 0)
• Jumlah kue lezat minimum 0 ( y ≥ 0 )
• Fungsi Laba, F(x,y)= 3000x +2000y
 Sehingga diperoleh
pertidaksamaan…..
Titik potong dg sb x (22½, 0)
Titik potong dg sb y (0,45)

• 2x + y ≤ 45

Titik potong dg sb x (48,0)

• X + 2y ≤ 48 Titik potong dg sb y (0,24)

• X≥0
Daerah sebelah kanan sb y
• Y≥0
Daerah sebelah atas sb x

Kemudian gambarlah grafiknya,

dg menghubungkan titik potong sumbu…
 Gambar grafiknya…

(0,45)

(0,24) (14,17)

(48,0)

(22½,0) X
F (x,y) = 3000x + 2000y
F (22,0) = 3000(22) + 2000(0) = …
F (0,24) = 3000(0) + 2000(24) = …
F(14,17)= 3000(14) +2000(17) = …

Mana yang paling besar?

Jadi keuntungan maksimum
yang diperoleh adalah
Rp76.000,00

Hal ini akan diperoleh jika ia membuat

14 kue enak dan 17 kue lezat.
SOAL 1

Seorang penjahit akan membuat 2 model

pakaian jadi, model 1 memerlukan 1 m kain
polos dan 1,5 m kain bergaris. Model 2
memerlukan 2 m kain polos dan 0,5 m kain
bergaris. Kain polos yang tersedia 20 m, dan
kain bergaris 10 m. Bila pakaian tersebut dijual,
setiap model 1 memperoleh untung Rp15.000,00
dan model 2 memperoleh untung Rp10.000,00.
Tentukan besar laba maksimum yang bisa
diperoleh pada penjualan tersebut!
 SOAL 2

• Diatas tanah seluas 10.000 m2 akan

dibangun 125 rumah yang terdiri type A
dan type B. Untuk rumah type A
memerlukan tanah seluas 100 m2 dan
type B 75 m2 . Keuntungan rumah type
A Rp6000.000 dan type B Rp4000.000,00
per unit.
• Tentukan besar keuntungan maksimum
yang dapat diperoleh dari penjualan
rumah tersebut adalah…
 Soal 3
Suatu perusahaan memproduksi 2 jenis barang.
Barang jenis I membutuhkan 40 kg bahan
mentah dan memerlukan waktu 16 jam.
Barang jenis II membutuhkan 20 kg bahan
mentah dan memerlukan waktu 24 jam.
Bahan mentah dan waktu yang tersedia 800 kg
dan 640 jam. Jika barang jenis I dijual
Rp300.000,00 dan jenis II Rp250.000,00, maka
pendapatan maksimum yang diperoleh
perusahaan adalah ....