Anda di halaman 1dari 42

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

ANALISIS FAKTOR RISIKO


PREEKLAMPSIA DI RSUP
DR. M. DJAMIL, PADANG
TAHUN 2018-2020
OLEH : MUHAMMAD DZAKWAN FADHIL - 1710313012

Dosen Pembimbing :
1. Prof. Dr. dr. Yusrawati, Sp.OG(K)
2. dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk, Rad
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

CONTENTS

01 Pendahuluan Kerangka
Konseptual &
Hipotesis
03
02 Tinjauan
Pustaka
Metode
Penelitian
04
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

01 Pendahuluan

04
Susiana S. Angka Kematian Ibu : Faktor Penyebab
Dan Upaya Penanganannya. 2019;11:13-8.

Latar Belakang

Salah satu target


Sustainable
Development Goal Angka Kematian
(SDG), Ibu (AKI) di Preeklampsia di
menurunkan Indonesia masih Indonesia berkisar
angka kematian tinggi, yaitu 305 antara 3% - 10%,
ibu menjadi 70 per 100.000 menyumbang
kematian per kelahiran hidup 39,5% kematian
100.000 kelahiran pada tahun 2019 ibu
hidup pada tahun
2030
• TD  140/90 mmHg
• Proteinuria  300mg/24 jam, atau 
1+ pada pemeriksaan uji dipstik
urin
• Setelah kehamilan 20 minggu
Suatu sindrom spesifik pada kehamilan,
Preeklamp dimana perfusi organ yang tidak
mencukupi yang disebabkan oleh
sia vasospasme dan aktivasi endotel, dan
ditandai dengan hipertensi, proteinuria,
“Penyakit teoritis”
dan edema
Faktor Risiko

• Primigravida • Antiphospholipid antibodies


• Nulipara • Systemic lupus erythematosus
• Primipaternitas, • Obesitas
• • Penyakit ginjal
Usia  35 tahun atau  20 tahun
• Riwayat preeklampsia • Hipertensi sebelum kehamilan
• Kehamilan multipel • Riwayat diabetes
 810 wanita meninggal setiap harinya karena
penyebab yang dapat dicegah terkait
kehamilan dan persalinan

 Kejadian preeklampsia memiliki risiko


kematian ibu yang tinggi. Tingginya angka
ini terkait dengan beberapa faktor risiko
penyebab preeklampsia
Rumusan
Masalah Tujuan Umum
Bagaimana analisis faktor Mengeksplorasi, dan
risiko preeklampsia di menganalisis faktor risiko
Rumah Sakit Dr. M. preeklampsia hipertensi
Djamil, Padang tahun kehamilan di RSUP M.
2018–2020? Djamil, Padang Tahun 2018 -
2020
Tujuan Khusus

0 Mengetahui hubungan antara kejadian


preeklampsia dengan jumlah kehamilan 0
Mengetahui hubungan antara kejadian
preeklampsia dengan riwayat diabetes
1 Mengetahui hubungan antara kejadian 6
0 preeklampsia dengan jumlah paritas 0
Mengetahui hubungan antara kejadian
preeklampsia dengan riwayat preeklampsia
2 Mengetahui hubungan antara kejadian 7
0 preeklampsia dengan umur ibu
0
Mengetahui hubungan antara kejadian
preeklampsia dengan riwayat penyakit
3 Mengetahui hubungan antara kejadian 8
ginjal
0 Mengetahui analisis faktor risiko dengan
preeklampsia dengan obesitas
0 kejadian preeklampsia
4
0
Mengetahui hubungan antara kejadian
preeklampsia dengan riwayat hipertensi 9
5
Manfaat Penelitian
Bagi
Peneliti
Menambah wawasan serta pengalaman
peneliti di bidang obstetri-ginekologi,
terutama mengenai kasus preeklampsia

Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan


penulis dalam menganalisis faktor risiko
preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil, Padang
Manfaat Penelitian

Bagi Institusi Bagi Peneliti


Selanjutnya
Sebagai referensi bahan belajar Sebagai referensi untuk penelitian
dibidang obstetri-ginekologi, selanjutnya mengenai analisis faktor
terutama pada kasus preeklampsia, resiko preeklampsia di RSUP Dr. M.
khususnya di Fakultas Kedokteran Djamil, Padang
Universitas Andalas
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

02 Tinjauan
Pustaka
04
• TD  140/90 mmHg
• Proteinuria  300mg/24 jam, atau  1+
pada pemeriksaan uji dipstik urin
• Setelah kehamilan 20 minggu
Preeklampsia Preeklampsia merupakan suatu sindrom
spesifik pada kehamilan, dimana perfusi organ
yang tidak mencukupi yang disebabkan oleh
vasospasme dan aktivasi endotel, dan ditandai
dengan hipertensi, proteinuria, dan edema
● Di dunia berkisar pada angka 2% - 10%
● Penyebab 16% kematian ibu di negara
berkembang
● Di Indonesia 3% - 10%, dari 39,5% kematian
ibu

Padang, 15,45% Kematian ibu


hamil di Sumatera Barat tahun
2015. Penyebab tersering adalah
preeklampsia
Etiologi
Iskemia Plasneta,
Radikal Bebas, dan
Kelainan Disfungsi Endotel Intoleransi
Vaskularisasi Imunologik antara
Plasenta Ibu dan Janin

Penyakit
Adaptasi Teoritis Stimulus Inflamasi
Kardiovaskular

Defisiensi Gizi Genetik


Faktor Risiko
Primigravid Primipaterni
Nulipara
a tas

Indeks Riwayat
Usia Ibu
Massa Preeklampsi
Ekstrem
Tubuh a
Faktor Risiko
Riwayat
Riwayat Kehamilan
Penyakit
Hipertensi Multipel
Ginjal

Systemic
Antiphospholi Lupus Riwayat
pid Antibodies Erythematos DIabetes
us
Klasifikasi

Preeklampsia Preeklampsia awitan


awitan dini (PEAD) lambat (PEAL)
• Placental preeclampsia • Maternal preeclampsia
• Sebelum minggu ke-34 • Setelah minggu ke-34
kehamilan kehamilan
• 5-20% dari seluruh kejadian • 75-80% dari seluruh
preeklampsia kejadian preeklampsia
Diagnosis

● Hipertensi
Preeklamp ● Proteinuria
sia Ringan ● Edema
Diagnosis

● Hipertensi ● Edema
● Proteinuria ● Hemolisis
Preeklamp ● Oliguria mikroangiopatik dan
sia Berat ● Kreatinin serum  1,2 peningkatan kadar
mg/dl LDH
● Gangguan visus dan ● Trombositopenia berat
serebral ● Gangguan fungsi hepar
● Nyeri pada epigastrium ● Terhambatnya
atau nyeri pada pertumbuhan janin
Tujuan utama dari penatalaksanaan
Tatalaksana preeklampsia adalah untuk mencegah
kejang, mencegah perdarahan
intrakranial, mencegah gangguan fungsi
organ vital, dan melahirkan bayi sehat
Komplikasi
Kerangka Teori
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Kerangka
03
Konseptual &
Hipotesis
04
Kerangka
Konseptual
Hipotesis
1. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
jumlah kehamilan
2. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
jumlah paritas
3. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
umur ibu
4. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
obesitas
5. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
riwayat hipertensi
6. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
riwayat diabetes
7. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
riwayat preeklampsia
8. Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

04 Metode
Penelitian
04
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian analitik observasional dengan pendekatan
case control untuk bisa mengetahui analisis faktor
risiko preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Lokasi dan tahun 2018-2020.
Waktu
Penelitian dilakukan di bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil, yang datanya akan
diambil dari rekam medik periode 1 Januari 2018 –
31 Desember 2020.. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Januari 2021 sampai dengan selesai. Populasi
Seluruh ibu hamil dan melahirkan di bagian Obstetri
dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang, baik
yang didiagnosis preeklampsia maupun tidak, dengan
Sampel faktor risiko preeklampsia.
Sampel penelitian adalah sebagian yang mewakili
seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan
tidak memenuhi kriteria eksklusi, hingga jumlah
sampel terpenuhi.
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
• Ibu hamil yang dirawat dan
melahirkan di RSUP Dr. M.
Pasien yang didiagnosis dengan
Djamil Padang baik yang
eklampsia di RSUP Dr. M.
didiagnosis preeklampsia
Djamil Padang.
maupun tidak, dari 1 Januari
2018 - 31 Desember 2020.
• Usia kehamilan lebih dari 20
minggu.
Besar Sampel
Rumus Sampel Rumus yang digunakan untuk
penelitian ini adalah analitik kategorik tidak
berpasangan

Zα = deviat baku alfa


Zβ = deviat baku beta
P1 = proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement
peneliti
P2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya
Q1 = 1-P1
Q2 = 1-P2
P1-P2 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna
P = proporsi total = (P1+P2)/2
Q = 1-P
Besar Sampel

Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya berkaitan dengan analisis


faktor risiko preeklampsia, maka perhitungan besar sampel sebagai berikut:

= 56,7 = 57 orang

Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah n1 = n2 = 57 sampel


Consecutive sampling, yaitu
seluruh subjek yang sesuai
dengan kriteria yang
Teknik Pengambilan dibutuhkan akan dimasukkan
hingga jumlah yang
Sampel dibutuhkan terpenuhi.
Definisi Operasional

Preeklampsia Paritas
Definisi : Preeklampsia adalah salah satu Definisi : Jumlah kelahiran yang
komplikasi kehamilan yang ditandai dengan mencapai usia kehamilan diatas 20
tekanan darah ≥ 140/90 mmHg dan minggu.
proteinuria ≥ 300 mg/24 jam atau ≥1 + Cara ukur : Observasi rekam medis
pada pemeriksaan dipstik pada usia Alat ukur : Rekam medis
kehamilan > 20 minggu. Hasil ukur : 1. Nulipara : seorang wanita
Cara ukur : Observasi rekam medis yang belum pernah menyelesaikan
Alat ukur : Rekam medis kehamilan diatas 20 minggu usia gestasi.
Hasil ukur : 1. Preeklampsia Mungkin belum pernah hamil, atau
2. Tidak preeklampsia pernah mengalami abortus atau
Skala ukur : Nominal kehamilan ektopik.
2. Multipara : seorang wanita
yang sudah pernah melewati
kehamilan dua kali atau lebih
dengan usia kehamilan diatas 20
Definisi Operasional

Usia ibu Primigravida


Definisi : Usia ibu adalah lama waktu Defisini : Primigravida adalah keadaan
hidup ibu sejak dilahirkan dimana seorang wanita hamil untuk
Cara ukur : Observasi rekam medis pertama kali
Alat ukur : KTP Cara ukur : Observasi rekam medis
Hasil ukur : 1. < 20 tahun Alat ukur : Rekam medis
2. 20-30 tahun Hasil ukur : 1. Primigravida
3. > 30 tahun 2. Multigravida : wanita yang hamil
Skala ukur : Nominal dan sebelumnya sudah pernah hamil.
Skala : Nominal
Definisi Operasional

Riwayat preeklampsia Riwayat hipertensi


Defisini : Pasien yang pernah mengalami Definisi : Pasien yang pernah mengalami
preeklampsia pada kehamilan kenaikan tekanan darah ≥ 140/90
sebelumnya mmHg diluar kehamilan
Cara ukur : Observasi rekam medis Cara ukur : Observasi rekam medis
Alat ukur : Rekam medis Alat ukur : Rekam medis
Hasil ukur : 1. Adanya riwayat preeklampsia Hasil ukut : 1. Adanya riwayat hipertensi
2. Tidak ada riwayat preeklampsia
Skala ukur : Nominal 2. Tidak ada riwayat hipertensi
Skala ukur : Nominal
Definisi Operasional

Riwayat Diabetes Riwayat penyakit ginjal


Definisi : Suatu penyakit metabolik yang Definisi : Pasien memiliki riwayat AKI
diakibatkan oleh meningkatnya atau CKD
kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL, Cara ukur : Obervasi rekam medis
gula darah puasa ≥ 126 mg/dL Alat ukur : Rekam medis
Cara ukur : Observasi rekam medis Hasil : 1. Adanya riwayat penyakit ginjal 2.
Alat ukur : Rekam medis Tidak adanya riwayat penyakit ginjal
Hasil : 1. Ada riwayat diabetes Skala ukur : Nominal
2. Tidak ada riwayat diabetes
Skala ukur : Nominal
Definisi Operasional

IMT
Definisi : Metode yang digunakan untuk
mengukut tingkat obesitas
Cara ukur : Menggunakan rumus berat
badan dalam kilogram dibagi dengan
tinggi badan dalam meter kuadrat
Alat ukur : Rekam medis
Hasil : 1. Normal weight 2.
Overweight
Skala ukur : Nominal
Instrumen yang digunakan dalam
Instrumen penelitian ini adalah rekam medik
seluruh penderita preeklampsia yang
Penelitian melahirkan di RSUP Dr. M. Djamil
Padang.
Prosedur Pengambilan
Data

Pengambila
Persiapan
n Data
Permohonan izin untuk
Pengambilan data yang dibutuhkan
pengambilan data rekam
berdasarkan data rekam medik pasien
medik di Instalasi Rekam
preeklampsia yang memenuhi kriteria
Medik RSUP Dr. M. Djamil
sampai sampel terpenuhi
Padang
Pengolahan Data
Entry
Memasukkan data ke
dalam program
Editing computer untuk diolah
Pemeriksaan
kelengkapan dan 04
kejelasan data 03
01 02 Cleaning
Memastikan kembali
Coding data telah bersih dari
Memberi kode pada kesalahan dalam
data terkumpul pengkodean ataupun
kesalahan dalam
membaca kode
Analisis Data

Analisis Univariat Analisis Bivariat


Analisis yang bertujuan untuk Analisis ini digunakan untuk
mendeskripsikan karakteristik setiap mengetahui hubungan faktor risiko
variabel penelitian. Analisis ini preeklampsia dengan kejadian
menghasilkan distribusi frekuensi preeklampsiam menggunakan uji
dan persentase tiap variabel statistik chi square
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai