Anda di halaman 1dari 7

SUKU BENGKULU

Makanan khas bengkulu


1. PENDAP

Pendap adalah salah satu makanan khas Bengkulu yang


sangat populer di daerah-daerah lain. Kalau mendengar
kata Bengkulu, biasanya orang langsung mengingat
pendap. Apa itu pendap? Pendap adalah makanan khas
provinsi Bengkulu yang juga mendapat sebutan ikan pais
oleh penduduk lokal. Ikan pais saat ini sudah menembus
banyak pasar di sejumlah kota semisal Jakarta,
Lampung, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang.
2. Tempoyak
Tempoyak adalah makanan yang unik. Bagiamana tidak,
bahan yang digunakan untuk membuatnya harus
difermentasi terlebih dahulu. Adapun bahan tersebut ialah
buah durian yang kemudian difermentasi sehingga
menciptakan cita rasa yang asam akibat proses fermentasi
itu sendiri. Tempoyak tak hanya terkenal di Bengkulu,
tetapi juga di sejumlah daerah lain seperti Palembang,
Lampung, Jambi, dan bahkan hingga ke pulau Kalimantan
di mana terkenal akan buah duriannya.
Kebudayaan dan kesenian bengkulu
1. Tabot
Upacara tradisional yang dinamakan dengan “Tabot” dan sering juga diucapkan
dengan nama “Tabut”, di lain daerah yaitu Sumatera Barat dikenal dengan nama
“Tabui”
Di Bengkulu
adalahsendiri,
merupakan
upacaraupacara
Tabot berkabung
ini merupakanKaum upacara
Syi’ah. hari
Karena
berkabung
upacara
 atas
ini
sudah cukup
gugurnya Syaid
lamaAgung
tumbuh Husein
dan berkembang
Bin Ali Bin Abidi sebagian
Thalib, salah
masyarakat
seorangKota
cucu Nabi
Bengkulu, maka
Muhammad SAW. akhirnya
Inti daridipandang
upacara tersebut
sebagaiadalah
upacara
mengenang
tradisionalusaha
orangdan upaya
Bengkulu.
para pemimpin
BaikSyi’ah
dari kalangan
dan kaumnya
kaum Sipai
yang berupaya
maupun olehmengumpulkan
seluruh masyarakat
bagian-
Melayudari
bagian Bengkulu.
jenazahDengan
Husein.demikian
Setelah semua
jadilahbagian
Upacara
tubuhnya
Tabot sebagai
terkumpulUpacara
Tradisionaldiarak
kemudian dari suku
dan dimakamkan
Melayu Bengkulu.
di Padang Karbala. Seluruh upacara
 
berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram.
Seperti telah
Adapun tahapan
diuraikan
dari upacara
sebelumnya,
Tabot tersebut
nama “Tabut”
adalahberasal
sebagaidari
berikut
kata :Arab
Mengambil
yaitu
Tabut, yang
Tanah, Duduk secara
Penja,
harfiah
Menjara,
berarti
Meradai,
Kotak Arak
KayuPenja,
atau peti.
ArakKonon
Serban,
menurut
Gam (masa
kepercayaan kaum Bani
tenang/berkabung) dan Arak
IsrailGedang
pada waktu
serta itu
Tabot
bahwa
terbuang.
bila Tabut ini muncul dan
berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka.
Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan
malapeta bagi mereka.
Alat musik Bengkulu
1. DOL
Dol pertama kali dibawa oleh pedagang dari India.
Bentuknya hampir mirip gendang terbuat dari kulit sapi.
Ukurannya bervareasi. Diameter Dol terbesar sekitar 70
centimeter dengan tinggi 80 centimeter.

Alat musik tradisional Bengkulu ini terbuat dari bongol


buah kelapa atau pohon nangka. Masyarakat Bengkulu
sangat akrab dengan alat musik Dol. Mereka biasanya
bermain Dol secara berkelompok di rumah-rumah atau
sanggar kesenian. Peminatnya tak terbatas pada orang
dewasa atau remaja.
Rumah adat Bengkulu
Ada beberapa ciri khas yang membedakan rumah adat Bengkulu dengan
rumah adat yang ada di daerah lainnya di Indonesia. Salah satunya
adalah bentuk atapnya yang berbentuk limas dengan ketinggian
mencapai 3,5 meter.
Selain itu banyaknya tiang yang berfungsi sebagai penyangga bangunan
dalam meredam goncangan gempa juga menambah khasnya rumah adat
Bengkulu. Tangga yang terletak di bagian depan bangunan dengan
jumlah anak tangga yang ganjil, semakin menegaskan ciri khas rumah
Bubungan Lima.
Saat proses menaikkan bubungan rumah juga terdapat tradisi unik. Ritual
penolak balak biasanya dilakukan dengan menggantungi bubungan
rumah dengan beragam hasil pertanian, seperti sebatang tebu hitam,
setandan pisang mas, kondo (kundur), setawar sedingin, dan dibagian
tulangnya diberi kain putih yang sudah di rajah
Pakaian Adat Bengkulu
Pakaian adat Bengkulu yang dikenakan oleh kaum pria atau baju adat
pria Bengkulu terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang
dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris. Jas yang digunakan
dalam adat Bengkulu biasanya berwarna gelap seperti hitam atau biru tua
dan berasal dari kain bermutu tinggi seperti wol atau sejenisnya.
Demikian pula untuk celananya terbuat dari bahan dan warna yang sama.
Pakaian adat Bengkulu yang dikenakan oleh kaum wanita berupa baju
kurung berlengan panjang yang terbuat dari bahan beludru. Baju ini
memiliki hiasan bertabur corak-corak serta sulaman emas berbentuk
lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Bahan beludru yang
digunakan untuk pembuatan baju kurung umumnya berwarna merah tua,
biru tua, lembayung atau hitam. Pemakaian baju kurung dipadukan
dengan sarung songket berhias benang emas atau perak yang terbuat dari
bahan sutra.

Anda mungkin juga menyukai