Anggota Kelompok 10 :

1. Monica Ade Febriana

ANALISIS (185090507111025)

2. Tyara Yoesva R. E.
(185090507111026)

DATA 3. Fira Zulfatina D.

(185090507111027)

4. Pradhikta Karanova U. S.

KATEGORIK (185090507111029)

5. Erni Kahi Ana Tuli

(185090520111)
UJI SOMER’S D
TUGAS KELOMPOK A
UJI SOMERS

1 Salah Satu Uji Asosiatif Non Parametrik

2 Mengukur hubungan antara 2 variabel berskala ordinal

3 Uji ini mengukur hubungan yang bersifat asimetris

4 Dapat menentukan data yang bersifat dependen dan independen

RUMUS UJI SOMER’S

• Data disusun ke dalam tabel

kontingensi
  X1 X2 … Xc Total

Y1 n₁₁ N₁₂ … N1c R1

Y2 n₂₁ n₂₂ … … R2
• #(+) =
… … … … … … adalah jumlah frekuensi di sebelah
Yₚ Nr1 … … Nrc Rr kanan bawah sel ij (
Total C₁ C₂ … Cc N
• #(₋) =
adalah jumlah frekuensi di sebelah
kiri bawah sel ij (
UJI SIGNIFIKANSI

• =
adalah jumlah frekuensi di sebelah
atas kiri sel ij (

• =
adalah jumlah frekuensi di sebelah
atas kanan sel ij (
UJI SIGNIFIKANSI
• Uji Hipotesis
H0 : yx = 0
H1 : yx ≠ 0
• Statistik Uji

• Kriteria uji
Bandingkan Zhitung dengan Ztabel
Bandingkan yx dengan xy untuk mencari tahu variabel independen dan
dependen
 CONTOH PENERAPAN
Tingkat Lapar
Total
  Kenyang Biasa Lapar
Tidak Enak 5 8 3 16
Persepsi Rasa

BIasa 6 9 9 24
Enak 3 6 11 20

Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara tingkat lapar dengan persepsi
Total 14 23 23 60
rasa makanan. Kedua data bersifat ordinal. Tentukan apakah terdapat asosiasi antara
tingkat lapar terhadap persepsi rasa dengan alpha 0.05!
PERHITUNGAN MANUAL

• Hipotesis
H0 : Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat lapar terhadap
persepsi rasa makanan.
H1 : Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat lapar terhadap persepsi rasa
makanan.
 Tingkat Lapar Total
  Kenyang Biasa Lapar
Tidak Enak 5 8 3 16
Persepsi Rasa
BIasa 6 9 9 24
Enak 3 6 11 20

• Agreement : #(+) = 14
Total 23 23 60
= 5(9+9+6+11) + 8(9+11) + 6(6+11) + 9(11)
= 536
• Disagreement : #(-) =
= 8(6+3) + 3(6+9+3+6) + 9(3) + 9(3+6)
= 252
yx =

Var =

Zhitung =

Ztabel = 1.96

Keputusan : Zhitung(2.109835) > Ztabel(1.96) maka Tolak H0 dengan α=0.05.

PERHITUNGAN SPSS

Keputusan : P-value(0.242) < α0.05(2.255), maka Tolak H0.

KESIMPULAN

Dengan menggunkan uji korelasi Somer’s dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara tingkat lapar terhadap persepsi rasa makanan.
KASUS
POLIGAMI
L AT I H A N 1
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara sikap terhadap
poligami dihubungkan dengan gender (jenis kelamin). Data hasil pengamatan
sebagaimana disajikan pada Tabel 1.4.
A: Nomor Responden
B: Jenis Kelamin, 1=Laki-Laki; 2: Perempuan
C: Sikap Terhadap Poligami, 1=Setuju; 2=Tidak Setuju
TABEL FREKUENSI
  Setuju Tidak setuju Total
Laki-laki =5 = 45 =50
Perempuan = 20 = 80 = 100
Total = 25 = 125 N = 150
UJI INDEPENDENSI CHI-SQUARE
Hipotesis :
H0 = tidak ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap poligami
H1 = ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap poligami
 n =

Statistik Uji
=
Derajat Bebas
Df = (i-1)(j-1) = (2-1)(2-1) = 1

Keputusan
Terima H0
Kesimpulan
Dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
gender dengan sikap terhadap poligami
LIKELIHOOD TEST
Hipotesis :
H0 = tidak ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap poligami
H1 = ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap poligami
Statistik Uji
=
= 2 (5 +45
=
Derajat Bebas
Df = (i-1)(j-1) = (2-1)(2-1) = 1

Keputusan
Terima H0
Kesimpulan
Dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara gender dengan
sikap terhadap poligami.
YATES
Hipotesis :
H0 = tidak ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap poligami
H1 = ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap poligami
Statistik Uji :
=
=+++
=
=
Derajat Bebas :
Df = (i-1)(j-1) = (2-1)(2-1) = 1

Keputusan :
Terima H0
Kesimpulan :
Dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap
poligami.
PERHITUNGAN SPSS
RATIO NISBI
(RELATIVE RISK)

RR = = = = = 0,5

Interpretasi = Sikap perempuan yang setuju terhadap poligami, 2 kali

lebih besar dari sikap laki-laki yang setuju terhadap poligami.
ODDS RATIO

= = = = = 0,44
Interpretasi: berdasarkan nilai odds ratio = 0,44 dapat diketahui bahwa setidaknya laki-laki 0,44
kali lebih besar baranggapan bahwa setuju terhadap sikap poligami
Perhitungan SPSS
DETEKSI APAKAH ADA DATA OUTLIER PADA TABEL KONTINGENSI YANG TERBANGUN :

Tabel Ekspektasi :

  Setuju Tidak setuju Total

Laki-laki 3 25
Perempuan 7 83,333 125
Total 25 125 150

Tabel Nilai Kontribusi Chi-Square :

  Setuju Tidak setuju
Laki-laki
Perempuan

Interpretasi : berdasarkan table nilai kontibusi Chi-Square dapat diduga (A1,B1) merupakan outlier pada table
KESIMPULAN
TABEL
KONTINGENSI
TUGAS KELOMPOK B
SOAL
VD LS MS VS TOTAL
<5000 2 4 13 3 22
5000-15000 2 6 22 4 34
15000-25000 0 1 15 8 24
>25000 0 3 13 8 24
Total 4 14 63 23 104

1. Cukupkah sub tabel kontingensi yang dibuat?

2. Jika belum cukup lengkapi sub tabel kontingensi.
3. Lakukan analisa awal tentang sumber dependensi/independensi dengan menghitung nilai kontribusi
sel dengan statististik dan statistik , apakah ada sel yang dicurigai?
4. Apa kesimpulan umumnya? Jelaskan.
• Hipotesis
H0 : Tidak Terdapat hubungan antara Income dan Job Satisfication
H1 : Terdapat hubungan antara Income dan Job Satisfication
Dengan Uji Chi-Square
1. Inventarisir Per Cell Untuk Mendapat Frekuensi Kenyataan
Cell F0
A 2
B 4
C 13
D 3
E 2
F 6
G 22
H 4
I 0
J 1
K 15
L 8
M 0
N 3
O 13
P 8
2. Hitung Nilai Frekuensi Per Cell

==0.846154 14.53846
== 5.307692
==13.32692 0.923077
==4.865385 3.230769
== 14.53846
==4.576923 5.307692
==20.59615
7.519231
0.923077
3.230769
3. Menghitung Kuadrat dari Frekuensi Kenyataan Dikurangi Frekuensi Harapan Per Cell

Fh cell a ==1.331361 Fh cell o = =7.248521

Fh cell b ==0.47929 Fh cell p = =7.248521
Fh cell c ==0.852071
Fh cell d ==0.852071
Fh cell e ==1.078402
Fh cell f ==2.025148
Fh cell g ==4.976331
Fh cell h ==0.053254
Fh cell i ==0.106879
Fh cell j ==1.970784
Fh cell k ==0.213018
Fh cell l ==2.366864
Fh cell m ==3.47966
Fh cell n ==12.38499
 Cell F0 Fh F0-Fh
a 2

0.846154 1.153846 1.331361

b 4 1.307692
0.692308 0.47929
c 13 0.923077
-0.92308 0.852071
d 3

0.923077 -0.92308 0.852071

e 2
2.961538 1.038462 1.078402
f 6
4.576923 1.423077 2.025148
g 22
3.230769 -2.23077 4.976331
h 4
3.230769 -0.23077 0.053254
I 0
13.32692 -0.32692 0.106879
j 1
20.59615 1.403846 1.970784
k 15
14.53846 0.461538 0.213018
l 8
14.53846 -1.53846 2.366864
m 0
4.865385 -1.86538 3.47966
n 3
7.519231 -3.51923 12.38499
o 13
5.307692 2.692308 7.248521
p 8
5.307692 2.692308 7.248521
• Fh cell a =1.573427 • Fh cell i=0.00802
• Fh cell b=0.366516  • Fh cell j=0.095687 
• Fh cell c=0.923077  • Fh cell k=0.010343
• Fh cell d=0.923077  • Fh cell l=0.1628 
• Fh cell e=0.364136  • Fh cell m=0.715187 
• Fh cell f=0.442469  • Fh cell n=1.647108 
• Fh cell g=1.540293 • Fh cell o=1.365663 
• Fh cell h=0.016484 • Fh cell p=1.365663
 Cell F0 Fh F0-Fh
a 2
0.846154 1.153846 1.331361 1.573427
b 4 1.307692 0.692308 0.47929 0.366516
c 13 0.923077 -0.92308 0.852071 0.923077
d 3
0.923077 -0.92308 0.852071 0.923077
e 2 2.961538 1.038462 1.078402 0.364136
f 6 4.576923 1.423077 2.025148 0.442469
g 22 3.230769 -2.23077 4.976331 1.540293
h 4 3.230769 -0.23077 0.053254 0.016484
I 0 13.32692 -0.32692 0.106879 0.00802
j 1 20.59615 1.403846 1.970784 0.095687
k 15 14.53846 0.461538 0.213018 0.010343
l 8 14.53846 -1.53846 2.366864 0.1628
m 0 4.865385 -1.86538 3.47966 0.715187
n 3 7.519231 -3.51923 12.38499 1.647108
o 13 5.307692 2.692308 7.248521 1.365663
p 8 5.307692 2.692308 7.248521 1.365663

• Maka Nilai Chi Square Hitung Adalah 11.51995

• Nilai Chi Square (0.05 , 9) = 16.9189776
• Keputusan : Chi Square hitung (11.51995)< Nilai Chi Square Tabel (16.9189776) maka terima Ho
• Kesimpulan : Dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Income
dan Job Satisfication.
 DENGAN UJI LIKELIHOOD ()

• Cell h = 4 ln 0,531969 = 4 X 0,63117 = 2,52468

• =2
• Cell i = 0
• Cell a = 2 ln 2,363636 = 2 X 0,860201 =
• Cell j = 1 ln 0,309524 = 1 X 1,17272 = -
1,720403
1,17272
• Cell b = 4 ln 1,350649 = 4 X 0,300585 =
• Cell k = 15 ln 1,031746 = 15 X 0,031253 =
1,202342
0,468788
• Cell c = 13 ln 0,975469 = 13 X -0,02484 = -
• Cell l = 8 ln 1,507246 = 8 X 0,410284 =
0,32288 3,282275
• Cell d = 3 ln 0,616601 = 3 X -0,48353 = - • Cell m = 0 
1,4506
• Cell n = 3 ln 0,928571 = 3 X- 0,07411 = -
• Cell e = 2 ln 1,529412 = 2 X 0,424883 = 0,22232
0,849766
•  Cell o = 13 ln 0,89418 = 13 X -0,11185 = -
• Cell f = 6 ln 1,310924 = 6 X 0,270733 = 1,45403
1,624395
• Cell p = 8 ln 1,507246 = 8 X 0,410284 =
• Cell g = 22 ln 1,068161 = 22 X 0,065938 = 3,282275
1,450638
• 6,733652
• =2
= 2 (6,733652)
= 13,4673
• Nilai Likelihood tabel 16,919
• Nilai Likelihood hitung 13,4673
• Keputusan : karena Nilai Likelihood tabel 16,919 >Nilai Likelihood hitung 13,4673 maka terima H0 
• Kesimpulan : dengan taraf nyata 5% maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
income dan job satisfication
 PERHITUNGAN DENGAN MINITAB

• Chi-Square Test: C1; C2; C3; C4

• Expected counts are printed below observed counts
• Chi-Square contributions are printed below expected counts
C1 C2 C3 C4 Total
1 2 4 13 3 22
0,85 2,96 13,33 4,87
1,573 0,364 0,008 0,715
 
2 2 6 22 4 34
1,31 4,58 20,60 7,52
0,367 0,442 0,096 1,647 
3 0 1 15 8 24
0,92 3,23 14,54 5,31
0,923 1,540 0,015 1,366
 
4 0 3 13 8 24
0,92 3,23 14,54 5,31
0,923 0,016 0,163 1,366
 
Total 4 14 63 23 104
PERHITUNGAN DENGAN SPSS
Case Processing Summary
  Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent

income * 104 100.0 0 0.0% 104 100.0

job_satisfac % %

income * job_satisfac Crosstabulation

Count
  job_satisfac Total
VD LS MS VS
Income <5000 2 4 13 3 22
5000-15000 2 6 22 4 34
15000-25000 0 1 15 8 24
>25000 0 3 13 8 24
Total 4 14 63 23 104
 Chi-Square Tests
  Value df Asymptotic
Significance (2-
sided)

Pearson Chi-Square 11.524a 9 .241

Likelihood Ratio 13.467 9 .143

Linear-by-Linear Association 7.631 1 .006

McNemar-Bowker Test 37.174 6 .000

N of Valid Cases 104    

a. 9 cells (56.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is .85.
 Directional Measures
  Value Asymptot Approxim Approxim
ic ate Tb ate
Standard Significan
Errora ce
Nominal by Lambda Symmetric .036 .035 1.005 .315
Nominal income .057 .055 1.005 .315
Dependent
job_satisfac .000 .000 .c .c
Dependent
Goodman and income .037 .016   .247d
Kruskal tau Dependent
job_satisfac .030 .019   .413d
Dependent
Uncertainty Symmetric .054 .023 2.261 .143e
Coefficient income .047 .021 2.261 .143e
Dependent
job_satisfac .063 .026 2.261 .143e
Dependent
Ordinal by Somers' d Symmetric .230 .082 2.761 .006
Ordinal income .267 .093 2.761 .006
Dependent
job_satisfac .203 .073 2.761 .006
Dependent
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Cannot be computed because the asymptotic standard error equals zero.
d. Based on chi-square approximation
e. Likelihood ratio chi-square probability.
• Pemecahan Tabel Kontingensi
KASUS
SCHIZOPRENIA
L AT I H A N 2
TABLE 3.3 MOST INFLUENTIAL SCHOOL OF PSYCHIATRIC THOUGHT AND
ASCRIBED ORIGIN OF SCHIZOPRENIA

School of Origin of Schizophrenia

Psychiatric Thought

  Biogenic Environment Combination

Ecletic 90 12 78
Medical 13 1 6
Psychoanalytic 19 13 50
 1. UJILAH APAKAH PEUBAH A DAN PEUBAH B SALING BEBAS/INDEPENDEN?

School of       total
Psychiatric
Thought
  Biogenic Environment Combination  
Ecletic 90 12 78 180
Medical 13 1 6 20
Psychoanalytic 19 13 50 82
Total 122 26 134 282
• Perhitungan Manual
Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan antara school of psychiatric thought dengan origin of schizophrenia
H1 : Ada hubungan antara school of psychiatric thought dengan origin of schizophrenia
• Tabel Ekspektasi
School of Origin of Schizophrenia
Psychiatric Thought

  Biogenic Environment Combination

Ecletic 77,872 16,595 85,531
Medical 8,652 1,843 9,503
Psychoanalytic 35,475 7,560 38,964

=
E== E==7,560
E==8,652 E==85,531
E==35,475 E== 9,503
E==16,595 E==38,964
E==1,184
• Statistik Uji
=
=++++++++

==
• Chi-Square Tabel
• Keputusan :
tolak Ho, maka dependen
• Perhitungan SPSS

• Interpretasi = Dengan taraf nyata 5% sudah cukup bukti bahwa terdapat hubungan antara School of
Psychiatric Thought dengan Origin of Schizophrenia atau kedua peubah tersebut bersifat dependen
 2. JIKA TIDAK, SEL MANAKAH YANG MENYEBABKAN DEPENDENSI/
KETIDAKBEBASAN ITU?
Tabel Ekspektasi
School of Origin of Schizophrenia
Psychiatric Thought

  Biogenic Environment Combination

Ecletic 77,872 16,595 85,531
Medical 8,652 1,843 9,503
Psychoanalytic 35,475 7,560 38,964

=
E== E==1,184 E==38,964
E==8,652 E==7,560
E==35,475 E==85,531
E==16,595 E==9,503
• Tabel Nilai Kontribusi Chi-square:
School of Origin of Schizophrenia
Psychiatric
Thought
  Biogenic Environment Combination
Ecletic 1,888 1,272 0,663
Medical 2,185 0,385 1,291
Psychoanalytic 7,651 3,914 3,125

• Pemecahan Tabel Kontingensi:

Misal: A: School of Psychoanalytic
B: Origin of Schizophrenia
  B1 B2+B3 Total
A1+A2 103 97 200
A3 19 63 82
Total 122 160 282

  B2 B3 Total
A1 12 78 90
A2 1 6 7
Total 13 160 97
   B2 B3 Total
A1+A2 13 84 97
A3 13 50 63
Total 26 134 160

  B1 B2+B2 Total
A1 90 90 180
A2 13 7 20
Total 103 97 200

Hasil dari Uji Chi-Square dan Likelihood Ratio Test

Tabel Chi-Square Likelihood Df
1 19,0142* 19,9417* 1
2 0,005076 0,00499 1
3 1,46816 1,441512 1
4 1,62146 1,648 1
Table kontingensi awal 22,3777 23,036 4
Chi Square Tabel

Kesimpulan : berdasarkan analisis pemecahan tabel kontingensi dapat

disimpulkan, benar bahwa dependensi tabel kontingensi hanya
disebabkan oleh sel (A3,B1) dan bukan oleh seluruh sel, sehingga
benar ada outlier.
• Pemecahan tabel kontingensi 1 • Pemecahan tabel kontingensi 2
• Pemecahan Tabel Kontingensi 3 • Pemecahan tabel kontingnsi 4
PEMECAHAN
TABEL
KONTINGENSI
TUGAS KELOMPOK C
PEMECAHAN TABEL KONTINGENSI
• Membuat tabel kontribusi Chi-Square, dengan cara mencari nilai ekspetasi terlebuh dahulu
(agar mudah untuk menghitung, setiap hasil dari nilai perhitungan ekspetasi, dimasukan ke
dalam tabel ekspetasi).Dengan rumus ekspetasi :
=
• Membuat tabel baru dengan cara memecah tabel menjadi sub-sub tabel dari tabel kontingensi.
• Dalam pemecahan tabel memiliki aturan yaitu jumlah df pada setiap sub-sub tabel harus
memiliki hasil yang sama dengan df tabel kontingensi awal.
• isi setiap sel dalam tabel kontingensi awal harus menjadi isi sel di satu dan hanya satu subtabel.
Jika sudah muncul pada satu subtabel,maka tidak ditemui di subtabel yang lain.
• Setiap jumlah marginal dari tabel kontingensi awal harus menjadi isi sel di satu dan hanya satu
subtabel
CONTOH PENERAPAN
Tabel kontingensi hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis bacaan yang digemari.

SD SMP SMA KULIAH TOTAL

Hiburan 60 20 19 3 102
Ilmu Pengetahuan 20 51 79 69 219

Ilmiah 4 4 22 43 73
Surat Kabar 2 10 27 47 86
Total 86 85 147 162 480

H0 : Tidak Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan

jenis bacaan yang digemari.
H1 : Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis
bacaan yang digemari.
PERHITUNGAN MANUAL
Nilai Harapan •
• •
• •
• •
• •
• • 15.22917
• •
• •
•
•
Tabel ekspetasi
SD SMP SMA KULIAH TOTAL
Hiburan 18.275 18.0625 31.2375 34.425 102
Ilmu Pengetahuan 39.2375 38.78125 67.06875 73.9125 219
Ilmiah 13.07917 12.92708 22.35625 24.6375 73
Surat Kabar 15.40833 15.22917 26.3375 29.025 86
Total 86 85 147 162 480

Tabel kontribusi chi-square

  SD SMP SMA KULIAH

Hiburan 95.26542 0.207829 4.794123 28.68644

Ilmu
Pengetahuan 9.431829 3.849743 2.122519 0.326503

Ilmiah 6.302486 6.164795 0.005677 13.6857

Surat Kabar 11.66793 1.795514 0.016665 11.1318

• Pemecahan tabel kontingensi 1

• Pemecahan tabel kontingensi 2

• Pemecahan tabel kontingensi 3
  B1 B2 B3  
A1+A3+A4 66 34 68 168
A2 20 51 79 150
TOTAL 86 85 147 318

• Pemecahan tabel kontingensi 4

  B1+B2+B3 B4  
A1 99 3 102
A3 30 43 73
A4 39 47 86
TOTAL 168 93 261

Tabel χ² df
1 0.9062 0.9 1
2 56.4985 63.36 4
3 27.8979 29.18 2
4 78.3285(*) 95.54(*) 2
Total 163.6311 188.98 9

• χ² .05(1) = 3.841
• χ² .05(4) = 9.488
• χ² .05(2) = 5.991
PERHITUNGAN SPSS
• Perhitungan tabel kontigensi 1
• Pemecahan tabel kontingensi 2 • Pemecahan tabel kontingensi 3
• Pemecahan tabel kontingensi 4 • Uji Chi-Square
KESIMPULAN

Berdasarkan analisis pemecahan tabel kontingensi dapat disimpulkan

bahwa benar dependensi tabel kontingensi hanya disebabkan oleh sel
(A2,B4) dan bukan oleh seluruh sel.