Uji Chi-Square
Chi square
• Uji chi square merupakan uji yang paling banyak digunakan
dalam dalam penelitian bidang kesehatan masyarakat.
• Uji ini memiliki kemampuan membandingkan dua kelompok
atau lebih pada data kategorik
Dasar dari uji chi square
• Dasar dari uji chi square adalah membandingkan frekuensi
yang diamati (observed) dengan frekuensi yang diharapkan
(expected).
• Dasar perhitungan nilai X2 adalah dengan membandingkan
antara frekuensi hasil pengamatan (Observed=O) dengan
frekuensi yang diharapkan (Expected = E).
Syarat uji Chi-Square
1. Bila datanya berbentuk kategori
2. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut
juga Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol).
3. Apabila bentuk tabel 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja
yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected
count (“Fh”) kurang dari 5.
4. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka
jumlah cell dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5
tidak boleh lebih dari 20%.
5. Bila fh ≤ 5 gunakan fisher exact test
Rumus Chi Square
Nilai X2 dihitung dengan rumus berikut:
(O − E ) 2
X2 =
E
Keputusan Hipotesis
Dimana:
O = Nilai observasi 𝑋 2 hitung < 𝑋 2 tabel = Ho diterima Ha ditolak
E = Nilai harapan (ekspektasi) 𝑋 2 hitung ≥ 𝑋 2 tabel = Ho ditolak Ha diterima
Df=(b-1)(k-1)
Cara perhitungan
Kolom1 Kolom 2 Total
Baris 1 a b a+b
Baris 2 c d c+d
Total a+c b+d N
O E O -E (O-E)2 (O –E)2/E
60 45 15 225 5
40 55 -15 225 4.09
30 45 -15 225 5
70 55 15 225 4.09
200 200 0 X2= 18.18
Menentukan nilai X2 tabel
Diketahui
DF = (r – 1) x (c-1)
DF = (2 –1) x (2 –1) = 1
𝒂Τ( 𝒂 + 𝒃ሻ
𝑹𝑹 =
𝒄Τ( 𝒄 + 𝒅ሻ
Contoh
Normotensi Hipertensi Total
Tidak Merokok 60 40 100
merokok 30 70 100
Total 90 110 200
𝑎 Τ( 𝑎 + 𝑏 ሻ 60Τ( 60 + 40ሻ
𝑅𝑅 = 𝑅𝑅 = RR= 2
𝑐 Τ( 𝑐 + 𝑑 ሻ 30Τ( 30 + 70ሻ
Nilai RR = 2
Intepretasi: Perokok berisiko 2 kali lipat mengalami hipertensi dibanding dengan tidak merokok
Intepretasi RR
• RR=1
- Risiko terpapar = risiko tidak terpapar
- Tidak ada hubungan
• RR>1
- Risiko terpapar > risiko tidak terpapar
- Hubungan Positif, faktor berhubungan dengan penyakit
- Semakin besar RR -> hubungan semakin kuat
• RR<1
- Risiko terpapar < risiko tidak terpapar
- Hubungan Negatif, faktor protective
Odds
Secara konseptual, odds merupakan suatu kejadian (event X)
yang akan terjadi, yang dihitung dengan membagi probabilitas
suatu kejadian X akan terjadi dengan probabilitas suatu kejadian
X tidak akan terjadi.
Odds rasio
• Odds rasio (OR) adalah ukuran hubungan yang diperoleh
dengan membagi hasil pada individu terpapar dengan individu
tidak terpapar.
Rumus Odds Ratio
(𝒂/𝒄ሻ 𝒂𝒅
O𝑹 = O𝑹 =
(𝒃/𝒅ሻ 𝒄𝒃
Contoh
Normotensi Hipertensi Total
Tidak Merokok 60 40 100
merokok 30 70 100
Total 90 110 200
𝑎𝑑 60 x 70
O𝑅 = O𝑅 = OR= 3.5
𝑐𝑏 40 x 30
Nilai OR = 3.5
berarti kejadian hipertensi pada perokok 3.5 lebih besar dibanding dengan tidak merokok atau
Perokok memiliki risiko untuk mengalami hipertensi 3.5 kali dibandingkan dengan bukan perokok
Interpretasi OR
• nilai odds = 1, tidak ada hubungan, odds/probabilitas suatu
outcome adalah sama kelompok terpapar = tidak terpapar
• nilai odds > 1, hubungan positif, odds/probabilitas suatu
outcome lebih besar pada kelompok terpapar
• nilai odds < 1, hubungan negatif, protektif, odds/probabilitas
suatu outcome lebih kecil pada kelompok terpapar
Rule of Thumb tentang RR dan OR
• Hubungan positif: • Hubungan negatif:
• OR=1.00 → Tidak ada hubungan • OR=1 → Tidak ada hubungan
• 1.00<=OR<1.50 → Hubungan lemah • 0.67<=OR<1.00 → Hubungan lemah
• 1.50<=OR<3.00 → Hubungan sedang • 0.33<=OR<0.67 → Hubungan sedang
• 3.00<=OR<10.00 → Hubungan kuat • 0.10<=OR<0.33 → Hubungan kuat
• OR>=10.00 → Hubungan sangat kuat • OR<0.10 → Hubungan sangat kuat
TERIMA KASIH