KEGUNAAN
1. Uji kesesuaian
2. Uji komparasi
3. Uji independensi (uji hubungan)
KRITERIA DATA
• Data kategorikal : nominal, ordinal
• Data frekuensi, bukan data proporsi/ persentasi
X2 = ∑ (Oij – Eij)2
Eij
Langkah Analisis :
1. Buat hipotesis nol.
2. Tentukan tkt signifikansi/ kemaknaan ().
3. Buat table kontingensi untuk penyajian data
Observed frequency (O).
5. Hitung X2.
6. Lihat nilai kritis tabel X2 sesuai dan df = (r-1) (c-1)
df : degree of freedom (derajad kebebasan)
r : banyaknya baris
c : banyaknya kolom
5. Bandingkan nilai statistik X2 dg nilai kritis table X2.
6. Kriteria penolakan Ho : nilai X2 hitung ≥ nilai X2 tabel.
SYARAT UJI :
1. Tdk ada sel yg mempunyai expected freq. <1.
2. Banyaknya sel yg mempunyai expected freq. <5 tidak lebih
dari 20% keseluruhan sel.
Contoh kasus :
Suatu penelitian bertujuan mengetahui apakah ada perbedaan
status gizi balita antara desa miskin dg desa tdk miskin, =
5%. Hasil yg diperoleh sbb:
• Desa miskin : gizi baik 20 org, gizi sedang 30 org, gizi
kurang 14 org dan gizi buruk 6 org.
• Desa tdk miskin: gizi baik 30 org, gizi sedang 20 org, gizi
kurang 3 org dan gizi buruk 7 org.
Penyelesaian:
Hipotesis :
Ho : Tdk ada perbedaan status gizi balita antara desa miskin
dg
desa tdk miskin.
H1 : Ada perbedaan status gizi balita antara desa miskin dg
desa tdk miskin.
Observed Frequency:
Desa Status Gizi Total
Baik Sedang Kurang Buruk
Miskin 20 30 14 6 70
Tdk miskin 30 20 3 7 60
Total 50 50 17 13 130
Expected Frequency:
Desa Status Gizi Total
Baik Sedang Kurang Buruk
Miskin 26,9 26,9 9,2 7 70
Tdk miskin 23,1 23,1 7,8 6 60
Total 50 50 17 13 130
X2 = ∑ (Oij – Eij)2
Eij
X2 = 10,38
Kesimpulan :
Ada perbedaan status gizi balita antara desa miskin dg desa
tdk
miskin.
KASUS TABEL 2x2
Atau
Contoh kasus:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan
antara kebiasaan merokok dg kejadian penyakit kanker paru.
Penelitian dilakukan di klinik Onkologi RS “X” dg
menggunakan rancangan case-controll, diperoleh hasil sbb:
Dari 160 pasien Ca. paru, 100 org di antaranya punya riwayat
merokok; dan dari 140 org yg tdk Ca. paru, 40 org di
antaranya adalah perokok. = 5%.