s.wiyono Stat_Deskriptif 1
PROBABILITAS
Konsep
Pandangan Klasik/Intuitif, Probabilitas suatu peristiwa
adalah harga angka yang menunjukkan seberapa besar
kemungkinan peristiwa tsb akan terjadi diantara
keseluruhan peristiwa yang dapat terjadi.
Contoh:
1 buah uang logam dengan 2 permukaan (H & T).
Probabilitas untuk muncul H jika logam tsb dilambungkan
adalah 1X adalah ½ H= ½, T=½
½ + ½=1
s.wiyono Stat_Deskriptif 2
1 buah dadu dengan 6 permukaan.
Probabilitas untuk muncul mata 3 jika
dilambungkan 1X adalah 1/6. mata-1 =1/6,
mata-2=1/6, mata-3= 1/6,
mata-4=1/6, mata-5=1/6 dan mata-6=1/6
1/6+1/6+1/6+1/6+1/6+1/6 = 1
s.wiyono Stat_Deskriptif 3
Probabolitas……………lanjutan
Pandangan Empiris, Probabilitas yang ditentukan berdasar
observasi, pengalaman atau peristiwa yang terjadi.
Contoh:
Hasil pelemparan 100X uang logam yang muncul H adalah 59X
p (H)=59/100=59%
s.wiyono Stat_Deskriptif 4
Unsur-unsur Probabilitas
a.Ruang Sampel, himpunan yang elemen2nya
merupakan hasil yang mungkin terjadi dari suatu
Eksperimen Ruang sampe dadu ada 6
Contoh: Pelemparan sebuah dadu
b.Titik Sampel, Semua elemen yang ada didalam
ruang sampel S=(1, 2, 3, 4, 5, 6).
c.Peristiwa=Kejadian=Even, Himpunan bagian dari suatu
ruang sampel.
Contoh:
Eksperimen : Pelemparan sebuah dadu
Hasil : Mata dadu yang tampak diatas
Ruang sampel : S=(1, 2, 3, 4, 5, 6)
Peristiwa : A=Mata Ganjil (1, 3, 5)
B=Mata Genap=(2, 4, 6)
s.wiyono Stat_Deskriptif 5
Azas-azas perhitungan Probabilitas
p(E) =X/n, bilangan positif (+), Nilai = 0 p 1
Contoh:
Probabilitas untuk muncujl mata-4 dari hasil melambungkan
dadu adalah 1/6
Probabilitas untuk muncul bukan mata-4 adalah 1-1/6 = 5/6
Hukum Perkalian,
Jika sebuah dadu dan sebuah coin dilambungkan bersamaan
berapakah peluang untuk terjadinya hasil lambungan adalah
sisi H pada coin dan mata 3 pada dadu.
p (H) = ½, p(3) = 1/6 p (H3) = ½ * 1/6 = 1/12
Hukum Pertambahan.
Probabilitas untuk keluar mata 2 atau mata 5 pada pelemparan
1X sebuah dadu adalah
p (25) = p(2) + p(5) = 1/6 + 1/6 = 2/6
s.wiyono Stat_Deskriptif 6
a.Joint dan Marginal Probabilitas, Disusun kedalam tabel silang
Contoh: Distribusi pengunjung klinik menurut sex dan umur adalah sbb:
< 30 60 50 110
30 80 10 90
Jumlah 140 60 200
s.wiyono Stat_Deskriptif 7
LATIHAN
Latihan:
1. Dua mata uang logam dilambungkan, hitung kemungkinan muncul:
a. 0 H; b.1 H dan c. 2 H
Jawab:
H T Ruang Sampel (2)2=4
a. p (0H) = ¼ (TT)
H T H T b. p (1H) = ¼ (HT) + ¼ (TH) = 2/4
c. p (2 H) = ¼ (HH)
HH HT TH TT
s.wiyono Stat_Deskriptif 8
1. Jika sebuah mata uang logam dilambungkan 3 kali, berapa peluang:
a. Tepat 2 H, b. 2H, c. 2H, d. 0T, e. 0H
Jawab:
H T Ruang Sampel (2)3=8
a. Tepat 2H = 3/8
H T H T b. Paling sedikit 2H = 4/8
c. Paling banyak 2H = 7/8
H T H T H T H T d. 0T= 1/8
e. 0H = 1/8
HHH HHT HTH HTT THH THT TTH TTT
s.wiyono Stat_Deskriptif 9
TUGAS-2
Jika sepasang suami isteri berencana untuk
memiliii 3 orang anak, berapa peluang untuk :
a. Tidak punya anak perempuan
b. Minimal 1 anak laki-laki
c. Maksimal 2 anak perempuan
d. Tepat 2 anak laki-laki
e. Tepat 1 anak perempuan
s.wiyono Stat_Deskriptif 10
DISTRIBUSI PROBABILITAS
1. Varabel Diskrit
1.1.Distribusi binomial/Bernaulli, bahwa
Suatu probabilitas binomial adalah
banyaknya sukses (p) yang akan terjadi
pada n kali trial dan banyaknya gagal
(q) p+q=1
Rumus:
n!
-------------- x px x q n-x
x! (n-x)!
s.wiyono Stat_Deskriptif 11
s.wiyono Stat_Deskriptif 12
1.2. Distribusi Poisson,
Jika kejadian dengan probabilitas sangat
kecil dan Menyangkut pada subjek yan besar
x x e- x x e-
Rumus: = ----------- = ---------------
x! x!
dimana: = = n x p
e = 2.71828
x = Variabel diskrit
s.wiyono Stat_Deskriptif 13
b.Variabel Kontinu
Distribusi Normal/Distribusi Gauss
Rumus:
1
( f )= ------------------
2 e –1/2 {(x-)/}2
- X ; = 3.1416
- < ; e = 2.7183
2 = 0 ; = Parameter, rata2 utk normal
s.wiyono Stat_Deskriptif 14
TUGAS-3
1. Distribusi Binomial
Probabilitas tidak lulus ujian adalah 0.2. Jika secara
random diambil 5 mahasiswa, maka hitung berapa
probabilitas:
a.Tepat 2 mahasiswa tidak lulus ujian
b.Tidak satu-pun mahasiswa tidak lulus ujian
c. Paling banyak 2 mahasiswa tidak lulus ujian.
d. Setidaknya 3 mhs tidak lulus ujian
Jawab:
Diket : n=5; p=0.2; q=1- 0.2=0.8
s.wiyono Stat_Deskriptif 15
TUGAS-4
Dua diantara 8 bayi yang diberi susu
formula mengalami diare. Hitung berapa
probabilitas:
1. Tidak satu bayi-pun diare
s.wiyono Stat_Deskriptif 16
TUGAS-5
Distrubsi Poisson
Probabilitas shock ketika diberikan
vaksinasi meningitis adalah 0.0005. Jika
vaksinasi diberikan pada 4000 orang,
maka berapa probabilitas:
a. Tepat 3 orang shock
b.Tidak satu orang-pun shock
c. Maksimal 1 orang shock
s.wiyono Stat_Deskriptif 17
Jawab
Diket n=4000; p=0.0005
=n*p=4000*0.0005=2
s.wiyono Stat_Deskriptif 18
TUGAS
s.wiyono Stat_Deskriptif 19
s.wiyono Stat_Deskriptif 20
Sifat pengting Distribusi Gauss
1.Grafik selalu ada diatas sumbu datar/sumbu X
2.Bentukanya Simetris terhadap X= seperti Lonceng
3.Mempunyai satu modus. Kurva unimodal tercapai pada X=
sebesar 0.3089/
4.Grafik berasistutkan/mendekati datar milai dari + 3 SD
dan - 3 SD .
5.Luas daerah grafik selalu=1 unit. Untuk setiap pasang
X dan sifat diatas selalu dipenuhi, nahya bentuk
kurvanya saja yang berlainan.
-Jika makin besar, kurva makin rendah/Platokurtik
-Jika makin kecil, kurva makin tinggi/Leptokurtik
s.wiyono Stat_Deskriptif 21
Gambar
Kurva Normal A =10; =5
Kurva Normal B =20; =7
s.wiyono Stat_Deskriptif 22
Untuk keperluan praktis dan memeprmudah perhitungan
`
digunakan Taberl Distribusi Normal Standar (Tabel Z). Pada
sampel kejadian2 alam atau variabel biologis (mis. Kadar Hb,
kadar Kolesterol) yang cukup Besar akan terdisatribusi secara
χ
simetris dengan ¯ tertentu dan SD
Tertentu Kurva Normal Umum
Untuk dapat menentukan probabilitas didalam kurva normal
umum, maka Nilai yang akan dicari terlebiuh dahulu
ditransformasikan kedalam kurva Normal standar melalui
transformasi Z.
Rumus:
Populasi Z=(χ̄-)/ ; Sampel = (χ-χ̄ )/SD
s.wiyono Stat_Deskriptif 23
Kurva Normal Umum Kurva Normal Standar
Rata2 # 0 Rata2 = 0
SD #1 SD =1
s.wiyono Stat_Deskriptif 24
KURVA NORMAL STANDAR
-3 -2 -1 0 +1 +2 +3
68.27%
95.45%
99.95%
s.wiyono Stat_Deskriptif 25
Contoh
Suatu penelitian terhaap 150 sampel laki-laki dewasa
diperoleh rata2 kadar Kolesterol adalah 215 mg% dengan
standar deviasi 45 mg%.
s.wiyono Stat_Deskriptif 26
Jawab
a.> 250 mg%
Z = (250 -215)/45 = 0.777 0.78
tabel = 0.2823 p= 0.5 – 0.2823 = 0.2177
s.wiyono Stat_Deskriptif 27
d.> 200 mg% Z = (200 -215)/45 = -0.333 0.33
tabel = 0.1293 p= 0.5 + 0.1293= 0.6293
s.wiyono Stat_Deskriptif 28
BEBERAPA KEMUNGKINAN
1 2 3
4
5 6
9
7 8
s.wiyono Stat_Deskriptif 29
TUGAS-5
s.wiyono Stat_Deskriptif 30
2. Hasil pengukuran lingkar pinggul pada 40 mahasiswi diperoleh
rata-rata lingkar pinggul mahasiswi adalah 92 cm dengan
standar deviasi 9 cm. Hitunglah berapa probabilitas
mahasiswi untuk memiliki lingkar pinggul:
a. Kurang dari 85 cm
b. Antara 87– 92 cm
c. Antara 90 – 97 cm
d. Antara 92 – 95 cm
e. Berapa banyak mahasiswi yang lingkar pinggul-nya
antara 92-95 cm
s.wiyono Stat_Deskriptif 31
3.Probabilitas untuk terjadi radang akibat suntik vaksin “Z”
pada anak adalah 0.00003. Jika ada 25.000 anak yang
divaksinasi, maka berapa peluang untuk terjadi radang
pada :
1. Tidak satu-pun anak radang
2. Tepat 3 anak radang.
3. Maksimal 3 anak radang
s.wiyono Stat_Deskriptif 32
PREDIKSI JUMLAH KEJADIAN
Kombinasi, cara prediksi kejadian dengan tidak mementingkan urutan.
Rumus: n!
Cnr = ---------
r! (n-r)!
Contoh:
Dalam masyarakat ada 5 macam makanan pokok, yaitu beras, jagung,
singkong, sagu dan ubi. Jika suatu keluarha akan mengkonsumsi 2
macam makanan pokok, ada berapa model gabungan makanan pokok
yang dikonsumsi keluarga tsb.
Jawab.
n! 5!
Cnr = --------- Cnr = -----------
r! (n-r)! 2! (5 – 2)!
= 5! / 2! (3)!
= 120 /2 * 6
= 10
s.wiyono Stat_Deskriptif 33
Permutasi, cara prediksi kejadian dengan mementingkan
urutan.
Rumus: n!
Pnr = ---------
( n - r )!
Contoh:Loma pacuan kuda diikuti 7 ekor kuda.
Berapa cara untuk terpilih 3 kuda yg Terbaik
Jawab:
n!
Pnr = ---------- Pnr = 7! / (7-3)!
( n - r )! = 7! / 4
= 5040/24
= 210
Catatan: 0! =1
1! =1
s.wiyono Stat_Deskriptif 34
TUGAS-6
1.Pengunjung Klinik Bina Sehat terdiri dari bayi, anak, remaja, ibu
hamil, ibu menyusui, wanita usia subur, lanjut usia. Jika setiap
pemeriksaan akan dilakukan tiga jenis pengunjung maka ada
berapa pemeriksaan ?
s.wiyono Stat_Deskriptif 35
DAFTAR PUSTAKA
1. Pagano, Marcello; 1991; Principles of Biostatistics; Duxbury
Press; California
2. Kuzma, Jan W; 1984; Basic Statistics for the Health Sciences;
Myafield Publishing Company
3, Sudjana; 1989; Metoda Statistik; Tarsito; Bandung
4. Budiartto, Eko, 1983; Dasar-Dasar Metoda Statistik
Kedokteran; Penerbit Alumni; Bandung
5. Schefler, William C; 1999; Statistika untuk Biologi, Farmasi,
Kedokteran dan Ilmu yag bertautan
6. Supranto, J; 1992; Teknik Sampling untuk Survey Eksperimen;
PT. Aneka Cipta; Jakarta
7. Santosa, R.G; 2004; Statistik; Penerbit Andi; Yogyakarta
s.wiyono Stat_Deskriptif 36
χ̄ χ̃ χ̄ χ χ̄ χ̄ χ̄
s.wiyono Stat_Deskriptif 37