TATALAKSANA
GRAVES’DISEASE
BAB 3
03 04 DAFTAR
KESIMPULAN
PUSTAKA
01
PENDAHULUA
N
GRAVES’ DISEASE
United
Amerika Eropa
States
Penyebab hipertiroidism paling 1,95% kasus Mencapai 1-2% kasus
umum terjadi (30 kasus/100.000) hipertiroid hipertiroid
pertahun
GRAVES’ DISEASE
Mayoritas
perempuan
(14,7%)
DKI terdiagnosa
Indonesia
JAKARTA Graves’
>700.000 terdiagnosa Wilayah terbanyak kedua
hipertiroid dengan Graves’ hipertiroid dengan graves’
disease di indonesia
Disease
Disease
02 TINJAUAN
PUSTAKA
Kelenjar tiroid
- dua lobus jaringan endokrin yang
dihubungkan di tengah oleh suatu
bagian sempit kelenjar disebut
ismus,
● Kepala : Eksoftalmus
Tanda Gejala
Hiperaktivitas Palpitasi
Takikardi Agitasi
Kelainan menstruasi
DIAGNOSIS GRAVES’ DISEASE
LABORATORIUM
- T3 diperiksa jika px fisik mengarah graves disease dan TSH rendah dan fT4
normal)
- Skintigrafi (pemindaian nuklir tiroid/ thyroid nuclear scan) -> pembesaran tiroid
(-), tanda dan gejala tirotoksikosis (+)
- TRAb Tes
TATALAKSANA GRAVES’DISEASE
- Lini pertama
- Propilthiouracil (PTU) dan Methimazole
- Diberikan 12-18 bulan -> berhenti jika TSH dan TRAb normal
- Dosis awal PTU 300-600 mg/hari
- Metimazol dosis awal 20-30 mg/hari
1. Pada awal pengobatan, pasien kontrol setelah 4-6 minggu, setelah eutiroid,
pemantauan setiap 3-6 bulan sekali untuk memantau gejala dan tanda klinis serta lab
fT4, T3 dan TSH
2. Setelah tercapai eutrioid, obat antitoroid dikurangi dosisnya dan dipertahankan dosis
terkecil yang masih memberikan keadaan eutiroid selama 12-24 bulan, kemudian
pengobatan dihentikan dan dinilai apakah terjadi remisi, dikatakan remisi jika setelah
1 tahun obat antitiroidd dihentikan, pasien masih dalam keadaan eutiroid walaupun
kemudian hari tetap ada eutiroid atau terjadi relaps 8
TATALAKSANA GRAVES’DISEASE
Indikasi:
- wanita yang berencana hamil kurang dari 6 bulan
- pembesaran goiter yang menekan organ sekitar kelenjar
tiroid
- rendahnya scanning
Indikasi pembedahan
● tiroidkeganasan atau ketidakpastian dalam pemeriksaan sitology
● nodul tiroid yang lebih besar dari 4 cm atau tidak berfungsi atau menurunnya
fungsi pada scanning tiroid,
● hiperparatiroidisme,
● Oftalmophaty Graves’ disease aktif yang sedang atau parah. Resiko dari
pembedahan tiroidektomi adalah perdarahan, paralisis pada pita suara dan
hipokalsemia
Radioaktif Iodin Terapi (RAI)
● pasien dengan resiko dari efek samping obat antitiroid
● wanita yang berencana hamil lebih dari 6 bulan setelah terapi RAI,
-dalam memperkuat diagnosis Graves’ disease harus disertai hasil Lab T4 dan
T3 meningkat serta TSH menurun
1. .Adapun tatalaksana Graves’ disease dengan