Anda di halaman 1dari 15

GRAVES

DISEASE
Definisi Graves Disease

Penyakit autoimun ketika tubuh secara salah menghasilkan thyroid stimulating


immunoglobulin (TSI) yang juga dikenal dengan long-acting thyroid stimulator (LATS),
suatu antibodi yang sasarannya adalah reseptor TSH di sel tiroid.
Gejala
1. Anamnesis: 2. Pemeriksaan Fisik:
- Gelisah - Tampak Kurus
- Nafsu makan meningkat tetapi BB menurun - Takikardi, palpitasi, aritmia, fibrilasi atrium
- Benjolan pada leher depan bawah - Dyspneu
- Tidak tahan panas, mudah berkeringat - Eksoftalmus
- Sering berdebar debar - Pembesaran kelenjar tiroid difus
- Tangan tremor - Peningkatan peristaltic usus
- Diare - Telapak tangan lembab dan panas
- Gangguan menstruasi - Kelemahan ott terutama bagian proksimal
- Penurunan libido - Pretibial myxedema
Diagnosis Penyakit Graves
1. Tanda dan gejala hipertiroid
2. Tanda dan gejala khas penyakit graves (goiter
difus, oftalmopati, dermatopati
3. FT4 meningkat dan TSH rendah atau
4. Skor index wayne >20 tidak perlu pemeriksaan
TRAb atau USG
Indeks Wayne

>19 hipertiroid toksik


11-19 equivocal
<11 eutiroid
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan hormon tiroid meliputi pemeriksaan:


1. TSH, Free T4, dan T3. Pada hipertiroid akan ditemukan T3, FT4
meningkat dan TSH menurun
2. USG tiroid
3. Pemeriksaan TRAb (tiroid hormone receptor antibody)
TATALAKSANA

1. Pengobatan antitiroid jangka panjang


2. Radioaktif iodin terapi
3. Pembedahan Tiroidektomi
Pengobatan antitoriod jangka panjang

1. Obat antitiroid: untuk menurunkan kadar hormone tiroid dalam tubuh


a. Thiouracil-->Propiltiouracil (PTU)
Dosis awal: 100-200mg tiga kali sehari selama 4-6 bulan. Jika temuan klinis dan fungsi tiroid
kembali normal, diturunkan menjadi dosis maintenance 50mg 2-3 kali sehari.

b. Imidazoles Methimazole, carbimazole, thiamazole


Dosis awal: 10-50mg per hari dititrasi ke dosis maintenance 5-10mg per hari

Cek kadar FT4 setelah 4 minggu pemberian terapi sampai kadar eutiroid tercapai dengan dosis
pengobatan minimal.
Evaluasi hormone tiroid dan gejala klinis dapat dilakukan dengan interval 2-3 bulan.
Pengobatan antitoriod jangka panjang

2. Beta blocker: mengatasi efek tiroid pada jantung seperti takikardia, kegelisahan dan
berkeringat yang berlebih.
Contoh: propranolol (80-160mg/hari)
Terapi iodin radioaktif

● Indikasi: Penyakit liver, Riwayat ES mayor obat antitiroid


● Kontraindikasi: Wanita hamil, ibu menyusui
Tiroidektomi

Tiroidektomi: untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar. Syarat pembedahan ini
harus eutiroid

Indikasi: kontraindikasi RAI, goiter membesar >80 gram yang menyebabkan gejala
penekanan, hasil biopsy curiga ganas, tidak respon dengan obat antitiroid
Komplikasi
Thyroid storm (krisis tirotoksis)
Suatu keadaan hipermetabolik dari hipertiroid yang tidak diobati dengan adekuat. (Mortalitas 8-25%).
Diagnosis menggunakan Skor Burch-Wartofsky

Gejala thyroid storm:


- Demam (>400C ) dengan diaforesis
- Gejala kardiovaskular (takikardia, aritmia, gagal jantung)
- Gejala gastrointestinal (peningkatan motilitas saluran cerna, mual muntah, diare, obstruksi
ileus)
- Gejala sistem saraf pusat (agitasi, delirium, koma, cemas, psikosis)

Thyrotoxicosis Periodic Paralysis (TPP)


Kelemahan otot dan paralisis dan disertai hipokalemi
Epidemiologi

● Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi hipertiroid di Indonesia sebesar 6,9%
dengan tingkat kadar TSH sebesar < 0.55 mIU/L

● Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, sebanyak +700.000 (0,4%) penduduk Indonesia yang
berusia >15 tahun menyandang hipertiroidisme, dengan angka kejadian 0,6% pada wanita dan
0,2% pada laki-laki. Beberapa penyebab tersering hipertiroidisme antara lain penyakit Graves,
struma multinodular toksik, dan toksik adenoma.
Regulasi Hormon Tiroid

Anda mungkin juga menyukai