Anda di halaman 1dari 11

SISTEM

ENDOKRIN
:
TIROIDITIS
Hello!
Putri Rizky Amalia 113063C1120053
Rani Nur Fitrianingsih 113063C1120054
Ratih Tri Kesuma Dewi 113063C1120055
Regina Pradita Koncang 113063C1120056
Regita Anastasia 113063C1120057
Rifka Imelda Baby Anggi 113063C1120058
Pengertian
Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid yang memiliki beberapa
etiologi dan dapat dikaitkan dengan fungsi tiroid yang normal,
meningkat, atau tertekan, seringkali dengan evolusi dari satu kondisi ke
kondisi lain. Diferensiasi terutama di dasarkan pada pengaturan klinis,
kecepatan onset gejala, Riwayat keluarga, dan ada atau tidaknya gejala
prodromal dan nyeri leher
Tiroiditis adalah penyakit yang sering dan Sebagian besar jinak
yang terkadang dapat mengganggu keseimbangan tiroid
Kelenjar tiroid umumnya resisten terhadap infeksi karena suplai
darahnya yang kaya, drainase limfatik, kandungan yodium dan hydrogen
peroksida yang tinggi dan enkapsulasi
infeksi biasanya menyebar ke tiroid dari struktur yang berdekatan
secara langsung atau melalui darah atau system limfatik, atau dari focus
yang jauh. 3
Kelenjar Dan Hormon
Tiroid
Kelenjar tiroid terletak di bagian anterior
leher di depan trakea. Terdiri dari 2 lobus lateral
berkapsul yang dihubungkan oleh isthmus
sempit. Kelenjar tiroid adalah organ yang sangat
vascular dan ukurannya diatur oleh TSH dari
hipofisis anterior. 3 hormone yang diproduksi
dan disekresikan oleh kelenjar tiroid adalah
tiroksin (T4), triiodothyronine (T3) dan
kalsitonin.

Hormon tiroid yang berlebihan merangsang


sebagian besar sistem tubuh, menyebakan
hipermetabolisme dan peningkatan aktivitas
sistem saraf simpatik. 4
Peningkatan kadar hormon tiroid mempengaruhi metabolisme
protein, lemak, dan glukosa. Penumpukan dan pemecahan protein
meningkat, tetapi pemecahan melebihi penumpukan, menyebabkan
hilangnya protein tubuh yang dikenal sebagai keseimbangan nitrogen
negative. Toleransi glukosa menurun, dan pasien mengalami
Hiperglikemia. Metabolisme lemak meningkat, dan lemah tubuh
berkurang. Meskipun nafsu makan pasien meningkat, peningkatan
metabolisme menyebabkan penurunan berat badan dan defisit nutrisi

Hormon tiroid diproduksi sebagai respon terhadap hormone


perangsangan yang disekresikan oleh hipotalamus dan kelenjar pituitary
anterior. Jadi sekresi hormone tiroid yang berlebihan mengubah sekresi
hormone dari hipotalamus dan kelenjar hipofisis anterior melalui umpan
balik negatif
5
KELENJAR ENDOKRIN DAN
HORMON
“TIROID”
Hormon Jaringan Sasaran Fungsi
Semua jaringan
Tiroksin (T4) Prekursor untuk T3
tubuh
Mengatur laju
metabolisme semua sel
Triiodothyronine Semua jaringan
dan proses pertumbuhan
(T3) tubuh
sel dan diferensiasi
jaringan
Mengatur kadar kalsium
dan fosfor dalam darah.
Kalsitonin. Jaringan tulang
Menurunkan kadar serum
Ca2+ 6
PATOFISIOL
OGI Tiroiditis

Akut Sub akut Kronis

Infeksi virus pada kelenjar


Invasi bakteri ke tiroid setelah pilek/infeksi Infeksi
kelenjar tiroid saluran pernapasan atas bakteri/virus
lainnya

- Nyeri Disfagia dan


- Nyeri tekan - Demam pembesaran kelenjar
leher - menggigil yang tidak nyeri
- Malaise
- Demam
- Disfagia - Obat antiinflamasi non - Diberikan hormone
steroid tiroid
Terapi antibiotik - Aspirin dan ibuprofen - Pembedahan
- kartikosteroid (tiroidektomi subtotal) 7
Palpasi Posterior Kelenjar Tiroid
Untuk palpasi posterior, berdiri di belakang
pasien. Dengan ibu jari kedua tangan bertumpu pada
tengkuk pasien, gunakan jari telunjuk dan jari tengah
kedua tangan untuk meraba isthmus tiroid dan
permukaan anterior lobus lateral. Untuk
mengendurkan otot leher, minta pasien untuk sedikit
melenturkan leher ke depan dan ke kanan. Pindahkan
kartilago tiroid dengan tangan dan jari kiri perawat. Persiapan alat dan
Palpasi dengan tangan perawat setelah meletakkan ibu bahan: segelas air
jari dalam dan di belakang otot sternokleidomastoid
dengan telunjuk dan jari tengah di depannya. Minta
pasien untuk menelan air dan lihat apakah tiroid akan
naik.
8
Ulangi prosedur ini di sisi kiri. Palpasi tiroid untuk ukuran, bentuk, simetri,
dan nyeri tekan.
Pada orang normal, tiroid seringkali tidak teraba. Jika dipalpasi, biasanya
terasa halus dengan konsistensi yang keras, tetapi tidak empuk dengan tekanan yang
lembut.

9
Daftar Pustaka
Bindra A, Braunstein GD. Thyroiditis. Am Fam Physician. 2006 May
15;73(10):1769-76. PMID: 16734054.
Ignativicius, D., & Workman, L. (2015). Medical-Surgical Nursing,
Sth Edition.Elsevier.
Rouland A, Buffier P, Petit JM, Vergès B, Bouillet B. Thyroïdites : où
en est-on en 2019 ? [Thyroiditis: What's new in 2019?]. Rev Med
Interne. 2020 Jun;41(6):390-395. French. doi:
10.1016/j.revmed.2020.02.003. Epub 2020 Feb 24. PMID: 32107053.
10
Thank you
11

Anda mungkin juga menyukai