Anda di halaman 1dari 20

OSTEOARTHRITIS

NAMA : ARJI DINATA SYAHPUTRA SARAGIH


NPM : 71180891076
Definisi
• Degenerative joint disease (penyakit sendi degeneratif):

Gangguan ≥ 1 sendi, yang diawali dengan penurunan (fungsi, struktur) dari tulang rawan artikular,
ditandai dengan degenerasi progresif dari kartilago, hipertrofi, remodelling (pembaruan dari struktur
yang lama) dari tulang subkondral, dan inflamasi sekunder dari membran synovial.
Insidensi Tipe OA:
Tipe :
Prevalensi pada umur >60:
Primary
• 25% wanita
Secondary
• 15% pria

Prevalensi pada umur >75:


• 80% pria dan wanita
Osteoartritis dan umur (primary OA)

Terparut pada
Regenerasi yang tulang rawan
terbatas dan Penurunan jumlah artikular (AC)
Usia tua (+) tanda gejala;
peningkatan proteoglikan yang mudah nyeri
degenerasi. bergesekan

Proses patologis yang mendasari OA  gesekan yang terus menerus ( umumnya pada sendir weight-bearing synovial
joints) dan lokasi yang paling sering adalah sendi panggul dan sendi lutut.
Etiologi
Primary atau idiopatik
kriteria:
Pasien menderita OA tanpa penyakit yang mendasari

Secondary :
Disebabkan oleh:
-cedera
-kelainan bentuk  lutut tidak stabil
-penyakit  reumatoid
Faktor resiko Manifestasi Klinis
1. Nyeri :
1. Displasia Sendi (acetabular 1. Jauh(OA di panggul tetapi nyeri
dysplasia, Perthe’s disease) terasa di lutut)
2. Tiba-tiba dan bertahap (bulanan
2. Trauma atau tahunan)
3. Stadium lanjut ; nyeri saat tidur
3. Pekerjaan 2. Kaku
1. Buruh dengan Jackhammer 3. Pembengkakan
1. Intermitten - menandakan (+) efusi
2. Petinju 2. Menetap – menandakan (+)
penebalan kapsular atau adanya
3. Pemain baseball osteofit yang besar
4. Pemain bola kaki 4. Deformitas
5. Disfungsi
5. Atlet
Gejala OA bersifat intermitten
4. Obesitas
5. Riwayat Keluarga
Patologi:
(a) Foto rontgen menunjukkan hilangnya kartilago artikular di kutub superior dan
kista di tulang di bawahnya
(b) Pada bagian koronal terlihat bahwa bagian atas kaput femoralis benar-benar
gundul dari tulang rawan dan terdapat osteofit berukuran besar disekitar pinggiran.
(c) kista subartikular terlihat jelas.
(d) Rontgen detail halus menunjukkan tingkat kerusakan tulang subartikular
Osteoartritis - histologi (a) Kerusakan (hilangnya
tulang rawan artikular dan pembentukan kista) paling
terlihat di mana regangan paling besar; Perbaikan
diwakili oleh sklerosis di sekitar kista dan
pembentukan tulang baru (osteofit) di daerah yang
kurang regangan.
Manifestasi Tanda
1. Nyeri :
1. Jauh(OA di panggul tetapi
nyeri terasa di lutut) 1. Pembengkakan
2. Tiba-tiba dan bertahap
(bulanan atau tahunan) 1. Sendi Perifer
3. Stadium lanjut ; Nyeri
Pada saat tidur 2. Penonjolan di jari
2. Kaku
3. Pembengkakan 2. Mungkin terjadi deformitas
1. Intermitten - menandakan
(+) efusi 3. Nyeri lokal
2. Menetap – menandakan
(+) penebalan kapsular 4. Penurunan gerak
atau adanya osteofit yang
besar 5. Instabilitas
4. Deformitas
5. Disfungsi

Gejala OA bersifat intermitten


Sendi jari terminal – Heberden’s nodes.
Diagnosis Diagnosa Banding
1. Rontgen:
1. Osteonekrosis Idiopatik
1. Penyempitan joint space
2. (+) osteofit 2. Arthropati Peradangan
3. Kista Subkondral
2. Radionucleir by Tc-HDP (melihat aktifitas 1. Artritis reumatoid
vaskular pada tulang-formasi tulang)
2. Spondilitis ankilosa
3. CT-Scan and MRI
4. Arthoscopy 3. Penyakit Reiter
Osteoartritis - klinis dan Rontgen

Kelainan bentuk varus pada lutut kanan

akibat osteoartritis

Rontgern menunjukkan fitur klasik:

hilangnya 'ruang’ sendi, sklerosis

subartikular, dan pembentukan osteofit

di tepi sendi.
(a) (b) (c)

Osteoartritis - Rontgen Ciri utama osteoartritis sangat konstan baik di (a) panggul, (b) lutut, atau
(c) pergelangan kaki: hilangnya tulang rawan artikular yang terlihat sebagai penyempitan 'ruang sendi', pembentukan kista
subartikular dan sklerosis, pembentukan osteofit dan remodeling tulang.
Diagnosa Banding
3. Poliartritis pada jari

1. Nodal OA

2. Rheumatoid arthritis

3. Psoariatic arthritis

4. Sendi Thopaceous

4. Diffuse idiopathic hyperostosis


Differential diagnosis – osteoartritis dan osteonekrosis (a) Osteoartritis dengan kolaps
tulang subartikular yang ditandai terkadang disalahartikan sebagai osteonekrosis. Petunjuk
untuk diagnosis adalah bahwa pada OA 'ruang' artikular (tulang rawan) secara progresif
berkurang sebelum keruntuhan tulang terjadi, sedangkan pada osteonekrosis primer (b)
kartilago artikular dipertahankan bahkan ketika tulang yang mendasarinya hancur.
Diffuse idiopathic skeletal hyperostosis – DISH (a) Pertumbuhan tulang yang besar di sekitar lutut
menunjukkan sesuatu yang lebih dari OA biasa. rotgen tulang belakang (b) menunjukkan ciri khas DISH.
Kondisi tulang belakang juga dikenal sebagai Forestier’s Disease.
Penatalaksanaan

Early Intermediate Late


(Awal) (Menengah) (Terlambat)
Early Intermediate

• Pertahankan kekencangan dan gerakan otot


• Debridemen sendi (dengan artoskopi
• Hindari beban berat
• Kurangi nyeri atau operasi terbuka)
• Modifikasi aktifitas harian
• Operatif (reduksi terbuka) - jika ada

Contoh: penyebab OA sekunder (deformitas,

Pijat dan kompres dengan air hangat, aerobik, deformitas varus)

turunkan berat badan, gunakan sepatu ber-shock

absorber, hindari aktivitas seperti naik tangga.


Late Protokol yang digunakan :

• Penatalaksanaan “Late” digunakan ketika:


• Realignment osteotomy
• Kehancuran tulang yang progresif
• Arthoplasty
• Nyeri menetap

• Arthodesis
• Deformitas

• Instabilitas
Terapi Operatif Tiga operasi dasar: (a) osteotomy, (b) arthroplasty, (c) athrodesis – pada panggul.

Anda mungkin juga menyukai