Anda di halaman 1dari 25

STRUMA

TOBI ARNA DALIMUNTHE


1710211035
DEFINISI
Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan
pada leher oleh karena pembesaran kelenjar tiroid akibat
kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau
perubahan susunan kelenjar dan morfologinya
ETIOLOGI
• gangguan sintesis hormone tiroid  menginduksi mekanisme
kompensasi terhadap kadar TSH serum, sehingga akibatnya
menyebabkan hipertrofi dan hyperplasia selfolikel tiroid dan
pada akhirnya menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid.

• defisiensi iodin penyakit otoimun dan penyakit nodular juga


dapat menyebabkan struma walaupun dengan mekanisme yang
berbeda.
faktor penyebab pembesaran kelenjar
tiroid antara lain:
• a. Defisiensi yodium
• b. Kelainan metabolik kongenital yang menghambat
sintesa hormon tiroid
• c. Penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia seperti
substansi dalam kol, lobak, kacang kedelai
• d. Penghambatan sintesa hormon oleh obat-obatan
misalnya: thiocarbamide, sulfonylurea dan litium
PATOGENESIS
GANGGUAN TSH
IODIN SEDIKIT PEMBENTUKAN MENINGKAT
HORMON TIROID (KOMPENSASI)

SEL TIROID SEKRESI


TIROGLOBULIN KE
KELENJAR FOLIKEL MENINGKAT
MEMBESAR
UKURANNYA
MANIFESTASI KLINIS

• Kesulitan bernapas dan disfagia (esofagus, trakea).


Hal tersebut akan berdampak terhadap gangguan
pemenuhan oksigen, nutrisi.
• Sulit berbicara
• keluhan seperti berdebar-debar, keringat, gemetaran,
bicara jadi gagap, mencret, berat badan menurun,
mata membesar, penyakit ini dinamakan hipertiroid
KLASIFIKASI
FISIOLOGIS

EUTIROIDISME
- Normal HIPOTIROIDISME
- Kelainan struktural HIPERTIROIDISME
- Tidak ada gejala - Peningkatan hormon
kelenjar tiroid karena
sintesis hormon tiroid tiroid  ukuran
berkurang kelenjar membesar
- Gx : BB>, sensitif dingin, - Gx : BB<, lelah, Lebih
rambut rontok, gerakan suka dingin, sesak
lambat, kulit kasar napas, jantung debar
debar, tremor,
eksoftalmus
KLINIS

TOKSIK NON-TOKSIK

STRUMA
STRUMA DIFUSA STRUMA NODUSA
NODUSA TOKSIK STRUMA DIFUSA
TOKSIK NON-TOKSIK
NON-TOKSIK
- BENJOLAN
- MENYEBAR KE - TERABA 1
SECARA KLINIS - Karena
JARINGAN LAIN NODUL
TERABA 1 kekurangan
- HIPERMETABOLIS - TIDAK ADA
ATAU LEBIH iodium
ME - Simple goiter, GEJALA
- CONTOH : Graves (Struma
struma endemic HIPERTIROID/
Multinodular
disease HIPOTIROID
Toksik)
DIAGNOSIS
- Inspeksi : Nodul ( Lokasi, Ukuran, Jumlah, Bentuk)
- Palpasi : raba tiroid (nyeri tekan atau tidak)
- Tes Fungsi Hormon : Kadar total tiroksin dan triyodotironin
- Rontgen leher : lihat apakah struma menekan jalan nafas
- USG : lihat ukuran struma/kista/adenoma/ca
PENCEGAHAN

- Edukasi pola makan


- Konsumsi iodium
- Iodisasi air minum
- Konsumsi kapsul berminyak iodium (lipiodol)

TATALAKSANA

- Operasi/ Bedah
- Yodium Radioaktif (bentuk kapsul)
- Pemberian Tiroksin  mengecilkan uk struma
- Antitiroid (Tionamid) : PTU (Propiltiourasil),
Karbimazol/Metimazol
KEGANASAN TIROID
- Paling sering  Karsinoma Tiroid
- Jarang  Limfoma Malignansi, Metastasis Tumor
berasal dari ginjal, paru payudara, melanoma malignum
SUBTIPE CA TIROID :
- Ca Papiler
- Ca Folikuler
- Ca Meduler
- Ca Anaplastik
KARSINOMA
TIROID
ETIOLOGI:
- Idiopatik, Genetik, Lingkungan
- Ca Papiler : Fx Lingkungan (Iodine), Genetik, Hormonal
- Ca Folikular : Radiasi
- Ca Meduller : Genetik
- Ca Anaplastik : Hasil Diferensiasi baik dari Papiler dan Folikuler (>>)
EPIDEMIOLOGI:
- Wanita > Pria
- Dewasa > Anak

MANIFESTASI KLINIS :
- Tidak nyeri
- Jenis anaplastik cepat membesar
- Jika membesar dapat menekan esofagus dan trakea
GANAS
KLASIFIKASI
Papiller
JINAK medullar
- Tersebar dan - Tersusun papiler
bentuk kelompok - Inti bulat/oval - Hiperseluler
(mikrofolikuler) - Pseudoinklusi nuclear - Inti bulat, oval,
- Inti sel bulat, - Nuclear grooves bentuk lonjong
sitoplasma sedikit palisading

Anaplastik

- Sel kecil
- Multinucleated giant cell
- Bentuk lonjong
- Inti besar bizzare, kromatin
kasar
Karsinoma Folikular

• Umumnya aspirat karsinoma folikular adalah selular dan


memiliki populasi sel sel yang banyak dengan sedikit atau
tidak adanya koloid.

• Sel-sel tersusun di dalam kelompokan-kelompokan dan


strukturnya berupa folikel.
Secara garis besar kriteria diagnosis karsinoma folikular adalah sebagai
berikut:

• Selular, biasanya smear banyak darah


• Banyak kelompokan sel-sel epitelial berukuran sama yang tersebar
pada smear
• Agregat sel syncitial, nukleus banyak dan overlapping
• Mikrofolikel dan rosette
• Sedikit atau tidak ada koloid
Karsinoma Papiler
• Aspirat dari karsinoma papiler biasanya kaya
akan sel, dapat berupa sebaran, tersusun
dalam beberapa struktur seperti
anastomosing papillary fragment, struktur
folikular atau dalam monolayered sheet,
umumnya tidak dijumpai koloid.

• Diagnosis : kelompokan papiler kompleks


yang dapat dilihat di bawah mikroskop

• Calsified psammoma bodies dapat


ditemukan.
Varian dari karsinoma papiler terdiri dari :

• Cystic papillary carcinoma


• Follicular variant of papillary carcinoma
• Tall-cell variant of papillary carcinoma
• Columnar cell variant of papillary carcinoma
• Warthin’s like variant of papillary carcinoma
• Diffuse sclerosing variant of papillary carcinoma in childhood
• Oxyphilic variant of papillary carcinoma
Karsinoma Meduler
• sel-sel malignan tersebar. Mengandung sel-
sel epitelial besar dengan sitoplasma
ireguler yang banyak, tetapi sering kali
berbentuk triangular dan besar,
hiperkromatik, nukleus eksentrik disertai
dengan nukleoli yang prominen.
Karsinoma Anaplastik
• Dijumpai dua bentuk karsinoma anaplastik yaitu karsinoma spindel dan giant
cell dan small-cell-type carcinoma.

• Smear aspirat dari anaplastic giant cell carcinoma biasanya mengandung


materi nekrotik, debris selular, sel inflamasi terutama granulosit dan polimorf
besar, sering dijumpai multinucleated cell dengan inti besar bizarre dan
nukleoli yang sangat prominen.
Clasification
DIAGNOSIS

PX FISIK :

- IDENTIFIKASI NODUL
konsistensi
ukuran
nyeri atau tidak
nodul rata atau berbenjol
jumlah tunggal atau ganda
batas tegas atau tidak
mobilitas
REFERENSI

- HARRISON
- MEDSCAPE
- REPOSITORY USU

Anda mungkin juga menyukai