• Berdasarkan Klinisnya
1. Struma Toksik
a. struma diffusa toksik
b. struma nodusa toksik
2. Struma Non Toksik
a. struma diffusa non toksik
b. struma nodusa non toksik
MANIFESTASI KLINIS
• Pada penyakit struma nodosa nontoksik tyroid
membesar dengan lambat.
• Awalnya kelenjar ini membesar secara difus dan
permukaan licin.
• Jika struma cukup besar, akan menekan area trakea
dan esofagus.
MANIFESTASI KLINIS
• Pada penyakit ini tidak ditemukan keluhan karena
tidak ada hipo atau hipertirodisme.
• Peningkatan metabolisme karena adanya hiperaktif
dengan meningkatnya denyut nadi, peningkatan
simpatis seperti: jantung menjadi berdebar-debar,
gelisah, berkeringat, tidak tahan cuaca dingin, diare,
gemetar, dan kelelahan
• Pada pemeriksaan status lokalis struma
nodosa, dibedakan dalam hal:
– Jumlah nodul; satu (soliter) atau lebih dari satu
(multipel)
– Konsistensi; lunak, kistik, keras atau sangat keras
– Nyeri pada penekanan; ada atau tidak ada
– Perlekatan dengan sekitarnya; ada atau tidak ada.
– Pembesaran kelenjar getah bening di sekitar
tiroid: ada atau tidak ada.
TERAPI
Pilihan terapi nodul tiroid:
Terapi supresi dengan hormon levotirosin
Pembedahan
Iodium radioaktif
Suntikan etanol
US Guided Laser Therapy
Observasi, bila yakin nodul tidak ganas.
• Indikasi operasi pada struma adalah:
struma difus toksik yang gagal dengan terapi
medikamentosa
struma uni atau multinodosa dengan
kemungkinan keganasan
struma dengan gangguan tekanan
Kosmetik
KONTRA INDIKASI
• struma dengan dekompensasi kordis dan
penyakit sistemik yang lain yang belum terkontrol
• struma besar yang melekat erat ke jaringan leher
sehingga sulit digerakkan yang biasanya karena
karsinoma.
• struma yang disertai dengan sindrom vena kava
superior. Biasanya karena metastase luas ke
mediastinum, sukar eksisinya biarpun telah
dilakukan sternotomi, dan bila dipaksakan akan
memberikan mortalitas yang tinggi.
KOMPLIKASI
• Komplikasi yang dapat terjadi adalah
perubahan kearah keganasan (karsinoma
tiroid)
• Komplikasi post operasi: perdarahan, lesi
n.laringeus superior, kerusakan n.rekuren
Laporan kasus
TTL/Umur : 24 tahun
No. DM : 561320
MRS : 31-07-2019
Jaminan : KPS
Anamnesis
• Keluhan Utama : Pasien mengeluhkan adanya
benjolan di leher sejak 2 bulan yang lalu
• RPS : Pasien mengeluhkan adanya benjolan di
leher sejak kira-kira 2 bulan yang lalu, awalnya
benjolan berukuran kecil, namun benjolan
semakin lama semakin membesar, dan dirasakan
menyesak. Pasien juga mengeluhkan jantung
berdebar-debar, gelisah berkeringat banyak,
nafsu makan menurun, tidak tahan cuaca dingin.
• Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) :
• Pasien menyatakan belum pernah mengalami
gejala yang sama sebelumnya. Riwayat penyakit
jantung, darah tinggi, penyakit gula disangkal.
• Riwayat Penyakit Keluarga (RPK) :
• Pasien menyatakan bahwa tidak ada anggota
keluarga yang mengalami penyakit yang sama.
Pasien menyangkal adanya riwayat DM,
hipertensi, asma, dan penyakit jantung.
Pemeriksaan Fisik
• KU : TSS
• Kes : CM
• TTV
– TD: 110/70 mmHg
– N: 80 x/m
– RR: 20 x/m
– SB: 36.5ᵒC
– SpO2: 98%
Status generalis :
Kepala : normochepal, jejas (-)
Leher : lihat status lokalis
Mata : CA -/-, SI -/-
Thoraks :
Jantung : dbn
Paru : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
Status Lokalis
• Status Lokalis
• Regio : colli anterior
• Inspeksi : tampak massa ukuran diameter ± 2
cm, warna sama dengan sekitarnya, ikut
bergerak waktu menelan.
• Palpasi : massa ikut bergerak waktu
menelan, konsistensi kenyal, mobil, nyeri
tekan (-), pembesaran KGB (-)
• Auskultasi : bruit (-)
Foto klinis
Pemeriksaan Penunjang
• USG tiroid
• Profil tiroid
• FT3 : 2,64 pg/mL ( 2,3-4,2 pg/mL)
• FT4 : 1,3 pg/dL (0,82-1,51 pg/dL)
• TSH : 2,22 uIU/mL (0,270-4,700)
• Hematologi
• Hb : 11,2 mg%
• Ht : 32,5 %
• Leukosit : 6,42/mm3
• Trombosit : 371.000 μ/L
• Eritrosit : 3,74 jt/mm3
Kimia darah
• SGOT : 11,6 U/L
• SGPT : 9,2 U/L
• Ureum : 3,7 mg/dL
• Kreatinin : 0,66 mg/dL
USG TIROID
•
USG TIROID
• USG THYROID KANAN KIRI :
1. THYROID KIRI : membesar ringan
echoparenchym homogen, ukuran 1,27 cm x
0,98 cm
2. THYROID KANAN : Membesar ringan
echoparenchym homogen halus ukuran 1,23 cm
x 1,50 cm, tak tampak kalsifikasi
Kesan : Slight Struma Uninodus bilateral kanan > kiri
(saran sejawat yth, mohon pertimbangkan hasil lab)
Diagnosis
• Diagnosis kerja
Struma uninodular non toxic dextra
• Diagnosa banding :
Tiroiditis, karsinoma tiroid
Tatalaksana
• Operatif : Pro isomolobektomi dextra
• Medikamentosa :
• IVFD RL : D5 2:2
• Pre med Cefazoline 1x2 gr : ST dulu
• inj. Ketorolac 3x1 amp
• inj. Ranitidin 2x1 amp
TERIMAKASIH