Pada stadium yang ringan sering tanpa keluhan. Demikian pula pada orang usia
lanjut, lebih dari 70 tahun, gejala yang khas juga sering tidak tampak. Tergantung pada
beratnya hipertiroid, maka keluhan bisa ringa sampai berat. Keluhan yang sering
timbul diantaranya adalah :
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3 dan T4), TSH, dan TRH akan
memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di tingkat susunan saraf
pusat atau kelenjar tiroid.
2. TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
3. Bebas T4 (tiroksin)
4. Bebas T3 (triiodotironin)
5. Diagnosa juga boleh dibuat menggunakan ultrasound untuk memastikan
pembesaran kelenjar tiroid
6. Hipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum
7. Penurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan hiperglikemia
PENATALAKSNAAN
Konservatif
1. Obat anti tiroid : obat ini menghambat prudksi hormon tiroid. Jika dosis
berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.
Pengobatan jangka panjangn dengan obat-obatan antirioid seperti PTU atau
methimazol yang diberikan paling sedikit selama 1 tahun. Obat-obatan ini menyekat
sintesis dan pelepasan tiroksin.
a. Mendapatkan remisi yang menetap atau memperpanjang remisi pada pasien muda
dengan struma ringan , sedang dan tiroktosikosis.
b. Untuk mengendalikan tiroktosikosis pada fase sebelum pengobatan atau sesudah
pengobatan yodium radioaktif.
c. Persiapan tiroidektomi
d. Pasien hamil, usia lanjut
e. Krisis tiroid
Penyekat adinergik ß pada awal terapi diberikan, sementara menunggu pasien menjadi
eutiroid setelah 6-12 minggu pemberian anti tiroid. Propanolol dosis 40-200 mg dalam
4 dosis pada awal pengobatan, pasien kontrol setelah 4-8 minggu. Setelah eutiroid,
pemantauan setiap 3-6 bulan sekali: memantau gejala dan tanda klinis, serta
Lab.FT4/T4/T3 dan TSHs. Setelah tercapai eutiroid, obat anti tiroid dikurangi
dosisnya dan dipertahankan dosis terkecil yang masih memberikan keadaan eutiroid
selama 12-24 bulan. Kemudian pengobatan dihentikan, dan dinilai apakah tejadi
remisi. Dikatakan remisi apabila setelah 1 tahun obat antitiroid di hentikan, pasien
masih dalam keadaan eutiroid, walaupun kemudian hari dapat tetap eutiroid atau
terjadi kolaps.
Lama terapi dengan obat-obat antitiroid pada penyakit Graves cukup bervariasi dan
dapat berkisar dari 6 bulan sampai 20 tahun. Remisi yang dipertahankan dapat
diramalkan dengan karakteristik sebagai berikut:
4) Jika kelenjar tiroid kembali secara normal bisa disupresi setelah pemberian
liotironin.
Surgical
Radioaktif iodine
Tiroidektomi
Graves’ disease biasanya memiliki respon yang baik terhadap pengobatan. Operasi
tiroid atau pemberian iodium radioaktif biasanya mengarah kepada kejadian
hipotiroid, jika tanpa dibarengi dengan pemberian pengganti hormon tiroid
LAPORAN KASUS
3.2 ANAMNESIS
Keluhan utama: Gemeter
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke poli RSUP Sanglah Denpasar pada tanggal 12 April 2018 dengan
keluhan tangan dan kaki gemeter. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu,
namun memberat 1 hari SMRS. Pasien juga mengatakan keluhan gemeter ini tanpa
sebab yang jelas dan dirasakan hilang timbul. Gemeter dikatakan membaik saat
istirahat. Keluhan lain juga dirasakan oleh pasien yaitu dada berdebar-debar. Dada
berbedar-debar juga dirasakan hilang timbul. Namun, kadang bersamaan dengan
tangan serta kaki yang berdebar. Keluhan dada berdebar ini timbul tanpa dipengaruhi
oleh aktivitas. Pasien juga mengeluhkan adanya sakit kepala, sakit kepala dikatakan
berdenyut. Bila serangan timbul, pasien kadang merasa mual bahkan sekali muntah.
Selain itu pasien mengeluhkan sering berkeringat. Walaupun pasien tidak sedang
beraktivitas berat tidak berada dibawah sinar matahari.
Riwayat Keluarga
Pasien tinggal bersama 3 anaknya, istri dan kedua orang tuanya. Anaknya yang ke dua
memiliki riwayat terkena cacar air kurang lebih 5 tahun tahun yang lalu. Selain itu,
keluarganya yang lain tidak memiliki riwayat atau gejala yang sama dengan pasien
dalam beberapa tahun terakhir. Riwayat hipertensi, DM, penyakit ginjal, dan jantung
disangkal.
++ - - - -
++ - - - -
Abdomen :
Inspeksi : distensi (-), meteorismus (-), spider nevi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani (+)
4. Ross, D. S., Burch, H. B., Cooper, D. S., Greenlee, M. C., Laurberg, P.,
Maia, A. L., ... & Walter, M. A. (2016). 2016 American Thyroid
Association guidelines for diagnosis and management of
hyperthyroidism and other causes of thyrotoxicosis. Thyroid, 26(10),
1343-1421.