Anda di halaman 1dari 18

UJI CHI-SQUARE ( X2 )

• Digunakan untuk menganalisis data


diskrit dengan skala Nominal.

• Disebut juga uji independensi (suatu


variabel tidak dipengaruhi atau tidak ada
hubungan dengan variabel lain.

• Ho ditolak bila hasil X2hitung lebih besar


dibanding dengan X2 tabel
1
CHI-SQUARE : UJI BEDA FREKUENSI
(GOODNESS OF FIT TEST)

• Untuk melihat perbedaan frekuensi pemunculan


suatu kasus/kejadian.
• Bekerja untuk data dengan skala Nominal.

• Kalau data yang akan dianalisis mempunyai


skala Interval atau Rasio  harus diubah
menjadi skala Nominal dulu.

2
Langkah pengujian hipotesis (perlu diingat) :

1. Rumuskan hipotesis.
2. Tentukan uji statistik yang digunakan dan
tingkat kemaknaan uji (α)
3. Tentukan nilai titik kritis tabel X2 berdasarkan
alpha dan db (derajad bebas) dengan melihat
tabel Nilai kritis Chi-Kuadrat.
4. Hitung nilai Chi-Square ( X2 )
5. Ambil kesimpulan  menolak atau menerima
Hipotesis Nol ( Ho ).

3
Rumus yang digunakan :

Σ
( O – E )2
X2 = --------------
E
X2 = Nilai Chi-kuadrat
O = Nilai frekuensi observasi
E = Nilai frekuensi harapan (teoritis).
(Jumlah frekuensi observasi dibagi dengan
jumlah kelompok/kategori)
4
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan
kesukaan masyarakat dalam mencari pengobatan antara
ke Rumah sakit dan Puskesmas. Data yang diperoleh
seperti tabel berikut ini :

Tempat Pengobatan Frekuensi observasi


(O)
Puskesmas 186
Rumah Sakit 128
Jumlah 314

Catatan : Jumlah frekuensi O dan frekuensi E harus sama.


5
Langkah penyelesaian :
1. Rumuskan hipotesis.
Ho : Tidak ada perbedaan frekuensi kesukaan masy
dlm mencari pengobatan antara Puskesmas
dan
Rumah Sakit.
Ha : Ada perbedaan frekuensi kesukaan masy dalam
mencari pengobatan antara Puskesmas dan RS.

2. Tentukan uji statistik yang digunakan dan tingkat


kemaknaan uji (α)
 Uji Chi-Square Goodness of fit dg α = 0,05.

3. Tentukan nilai titik kritis tabel Chi-Square.


Merujuk pada tabel Chi-Square dengan db = jml
kategori – 1, dan α =0,05 diperoleh nilai kritis 3,841.
6
Daerah Daerah
penolakan Ho penolakan Ho
Daerah
penerimaan Ho

- 3,841 +3,841

4. Hitung nilai Chi-Square ( X2 )


- Mencari nilai frekuensi harapan
Ada 2 kategori (Puskesmas dan Rumah Sakit),
maka frekuensi harapan untuk masing-masing
kategori adalah jumlah frekuensi observasi
dibagi 2 ( 314 : 2 = 157 ) 7
Tabel kerja Uji Goodness of Fit :
Tempat (O) (E) (O–E) (O-E)2 (O-E)2
------------
Pengobatan
E
Puskesmas 186 157 29 841 5,36

Rumah Sakit 128 157 -29 841 5,36

Jumlah 314 314 - - 10,72

( O – E )2
X2 =
Σ ------------- = 10,72
E

8
Daerah Daerah
penolakan Ho penolakan Ho
Daerah
penerimaan Ho

- 3,841 +3,841
10,72
5. Kesimpulan :
X2hitung (10,72) > dari X2tabel ; α= 0,05 (3,841), maka
Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya : Ada perbedaan frekuensi kesukaan masy dlm
mencari pengobatan antara Puskesmas dan

RS.
9
Bagimana kalau kategori lebih dari 2 ?

Tempat (O) (E) (O–E) (O-E)2 (O-E)2


------------
Pengobatan
E
Puskesmas 136 78,5

Rumah Sakit 90 78,5

RS Swasta 58 78,5

Praktek Dokter 30 78,5

Jumlah 314 314 - -

10
Pearson Chi-Square ( X2 )
Tabel lebih dari 2 X 2

• Peneliti sering dihadapkan pada kasus analisis


data campuran (nominal dan ordinal) dengan
kategori variabel lebih dari dua.
Misal : Pengetahuan : Buruk
Sedang
Baik
Sikap : Tidak bersedia
Bersedia

11
Contoh : Peneliti ingin mengetahui hubungan antara
pengetahuan dengan sikap orang tua meng
“imunisasi”kan bayinya.

Sikap

Tidak Bersedia
bersedia
Pengetahuan

Buruk 20 5 25
Sedang 8 7 15
Baik 6 14 20
34 26 60

12
Rumus yang digunakan :

Σ
( O – E )2
X2 = --------------
E

X2 = Nilai Chi-kuadrat
O = Nilai frekuensi observasi
E = Nilai frekuensi harapan (teoritis).
((Jumlah frek baris X jumlah frek kolom) : Total)
13
Mencari nilai frekuensi harapan ?
Sikap
Tdk Bersedia
bersedia
O1.1 O1.2
Buruk Jml baris
Pengetahuan

E1.1 E1.2
O2.1 O2.2
Jml baris
Sedang
E2.1 E2.2
O3.1 O3.2 Jml baris
Baik
Jml E3.1 Jml E3.2 Total
kolom kolom
14
E1.1 = (25 X 34) : 60 = …….
E1.2 = (25 X 26) : 60 = …….
E2.1 = (15 X 34) : 60 = …….
E2.2 = (15 X 26) : 60 = …….
E3.1 = (20 X 34) : 60 = …….
E3.2 = (20 X 26) : 60 = …….

15
Tabel kerja X2 untuk tabel > 2X2 :

Pengetahuan Sikap ( Oi.j ) ( Ei.j ) ( Oi.j – Ei.j ) ( Oi.j – Ei.j )2 (Oi.j – Ei.j )2
------------

Ei.j
Buruk Tdk 20
bersedia
Bersedia 5
Sedang Tidak 8
bersedia
Bersedia 7
Baik Tidak 6
bersedia
Bersedia 14
Jumlah ???

16
Chi-Square ( X2 ) - Tabel 2 X 2

Ada dua macam :


1. Correction Continuity
( Koreksi Yate )
2. Fisher Exact Test.
 uji Pasti Fisher – p-value

17
Penggunaan uji X2 tabel 2 X 2 ???
(Sidney Siegel,1988, Edisi 2)
1. Bila N > 40, gunakan uji X2 Correction Continuity.

2.Bila N antra 20 – 40 ?
a. Bila tidak ada sel dg nilai harapan < 5, maka
gunakan “Correction Continuity”
b. Bila terdapat sel dg nilai harapan < 5, maka
gunakan uji “Fisher Exact”

3. Bila N < 20, maka gunakan uji “Fisher Exact”


18

Anda mungkin juga menyukai