Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3 SDL

Nama Kelompok:
1.DIMAS ANDIKA PUTRA (0120010)
2.DIAN ZUAFIDAH.M (0120008)
3.MUSTIKA ALDINA SARI (0120023)
A.Pengertian Oksigen

Oksigen (O2) merrupakan komponen yang sangat berperan dalam proses metabolism tubuh
untuk mempertahankan kelangsungan hidup secara normal.

Sedangkan Terapi Oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui
saluran pernafasan dengan menggunakan alat sesua kebutuhan pemberian oksigen.
B.Tujuan Pemberian Oksigen

1.Untuk mempertahankan oksigen yang adekuat pada jaringan


2. Untuk menurunkan kerja paru paru
3. Untuk menurunkan kerja jantung

Secara klinis tujuan utama pemberian oksigen adalah :


1. Untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan hasil Analisa Gas Darah
2. Untuk menurunkan kerja nafas dan menurunkan kerja miokard.
C.Syarat-Syarat Pemberian Oksigen

a. Bebaskan jalan nafas sebelumnya


b. Mempunyai tekanan jalan nefas yang rendah
c. Ekonomis dan efisien
d. Tidak terjadi penumpukan CO2
e. Tidak dapat mengontrol konsentrasi oksigen udara inspirasi (menghirup)
f. Nyaman untuk pasien
D.Alat-alat Yang Dibutuhkan
a.Kateter nasal

b.Kanul nasal

c.Masker wajah

d.Selang oksigen

e.Tabung oksigen dengan manometernya

f.Humidifier

g.Aqua/water steril

h.Flower meter(pengukur aliran)

i.Plester

j.Gunting plester

k.Alat tulis dan tanda dilarang merokok


E.Cara memasang tabung oksigen
1. Pastikan tabung dalam keadaan tertutup rapat pada bagian kran,agar oksigen tidak ngobos.
2. Pasang regulator pada bagian samping tabung oksigen/bagian yang ada dratnya.
3. Pada saat pemasangan regulator harus benar benar rapat supaya tidak terdengar suara ngobos
pada oksigen.apabila saat dicobakan masih terdengar suara ngobos maka perlu dilakukan
pemasangan ulang atau lebih rapat lagi jika masih terjadi hal tersebut bisa ditambahi seltip putih
yang biasa untuk pemasangan kran air.
4. Pada bagian regulator terdapat tempat air,tempat air tersebut diisi dengan air steril atau air oxy
atau bisa juga air suling. Dan pengisian air tersebut harus sesuai dengan level yang sudah
ditentukan tidak boleh melebihi batas yg sudah ditentukan.Saat oksigen digunakan tentunya air
akan sedikit demi sedikit berkurang jika air sudah menjadi seperempat maka bisa ditambah lagi
dan penambahannya pun juga harus sampai level yang ditentukan.
F.Cara pemakaian oksigen
1. Buka kran pada oksigen sesuai dengan tanda panah yang ada pada tabung.
2. Saat di buka jarum pada regulator akan naik,jarum tersebut menunjukan isi oksigen pada
tabung.
3. Kemudian untuk mengatur tekanan oksigen harus memutar kran yang ada pada
regulator,kemudian bola akan naik umumnya oksigen akan terasa saat bola berada pada 3-5 bar.
Tetapi terkadang antar pasien merasakan berbeda beda. Untuk berapa lamanya oksigen itu habis
biasanya tergantung dari pemakaiannya,apabila di pakai full maka oksigen akan ceoat habis
dalam hitungan jam.
4. Jika oksigen sudah tidak di gunakan,hendaknya di tutup. Caranya kran pada tabung di tutup
dengan memutar terbalik dari tanda panah .Kemudian kran pada regulator di putar naik hingga
bola nya akan naik dan turun dengan sendirinya kemudian jarum pada regulator pun akan ikut
turun juga.
G.Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.Tabung pelembab kurang terisi air/dapat diganti setiap 24 jamTerapi
2.O2 tidak mencukupi
3.Mendokumentasikan prosedur
4.Jauhkan hal-hal yang membahayakan seperti api,dan lain-lain
5.Terapi oksigen sebaiknya diawali dengan aliran1-2 liter/menit,kemudian dinaikkan
pelan-pelan
6.Amati tanda tanda vital sebelum,sesudah dan pada saat pemberian oksigen
7.Botol pelembab harus disimpan dalam keadan bersih
Kesimpulan

Terapi oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernafasan
dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan.
Terapi oksigen di berikan sesuai dengan kebutuhan pasien, sehingga pasien dapat memenuhi
kebutuhan oksigen dalam tubuhnya. Sebelum pemberia terapi oksigen sebaiknya pasien dalam kondisi
nyaman agar proses pemberian terapi oksigen berlangsung lancar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai