Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT

JIWA
PADA ANAK USIA SEKOLAH

Oleh:
Pebriani
202001027
DEFINISI KESEHATAN JIWA USIA SEKOLAH ( 5 – 12 TAHUN)

Anak usia sekolah sudah mengembangkan kekuatan internal dan tingkat kematangan yang
memungkinkan mereka untuk bergaul di luar rumah. Tugas perkembangan utama pada tahap
ini adalah menanamkan interaksi yang sesuai dengan teman sebaya dan orang lain,
meningkatkan keterampilan intelektual khususnya di sekolah, meningkatkan keterampilan
motorik halus, dan ekspansi keterampilan motorik kasar. Pertumbuhan fisik dengan pesat
mulai melambat pada usia 10 hingga 12 tahun. Bentuk wajah berubah karena tulang wajah
tumbuh lebih cepat dari pada tulang kepala. Anak usia sekolah menjadi lebih kurus, kakinya
lebih panjang, koordinasi neuromotorik lebih berkembang. Gigi tetap mulai tumbuh.
Keterampilan bersepeda, memainkan alat musik, menggambar/ melukis, serta keterampilan
lain yang di perlukan untuk kegiatan kelompok serta kegiatan hidup seharihari sudah
berkembang (Berger & williams,1992;kozier;Erb,Blais & wilkinson, 1995).
LANDASAN TEORITIS KEPERAWATAN JIWA PADA ANAK

01 TEORI PERKEMBANGAN
FISIO - BIOLOGIS 02 TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF

03 04
TEORI PERKEMBANGAN TEORI PSIKOLOGI EGO
PSIKOLOGIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
USIA SEKOLAH
PENGKAJIAN ANAK USIA SEKOLAH
Perawat mengkaji penguasaan anak terhadap tiap area keterampilan yang
dibutuhkan anak untuk dapat menjadi seorang dewasa yang kompeten.
Perkembangan kemampuan psikososial anak usia sekolah adalah kemampuan
menghasilkan karya berinteraksi dan berprestasi dalam belajar berdasarkan
kemampuan ini akan memuat anak bangga terhadap dirinya. Hambatan atau
kegagalan dalam mencapai kemampuan ini menyebabkan anak merasa rendah
diri sehingga pada masa dewasa, anak dapat mengalami hambatan dalam
bersosialisasi.
Selain mengkaji keterampilan yang telah diuraikan tersebut, perawat juga
perlu mengkaji data demografi, riwayat kesehatan terdahulu, kegiatan hidup anak
sehari-hari, keadaan fisik, status mental, hubungan interpersonal, serta riwayat
personal dan keluarga
RENCANA
a.
KEPERAWATAN
Diagnosa: Perubahan hubungan keluarga yang berhuungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anak yang sakit
b. Tujuan: Hubungan keluaga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan yang adekuat
c. Intervensi:
1) Diskusikan tentang tugas keluarga
2) Diskusika bahaya jika hubungan keluarga jika tidak harmonis saat anggota keluarga sakit.
3) Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga
4) Ajarkan keluarga memberikan dukungan terhadap upaya petolongan yang telah dilakukan
5) Ajarkan cara merawat anak yang benar dirumah
6) Rujuk kefasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai