Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

SEHAT JIWA
PADA USIA REMAJA

Oleh:
Pebriani
202001027
Definisi Kesehatan Jiwa
Pada Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak – kanak dan masa dewasa,
berlangsung antara usia 10 – 19 tahun. Masa remaja terdiri dari remaja awal ( 10 – 14 tahun ), masa
remaja pertengahan ( 14- 17 tahun) dan masa remaja akhir (17 – 19 tahun). Pada masa remaja
terjadi banyak perubahan baik biologis, psikologis maupun sosial (Kusumawati, F, 2010).
Seorang remaja tidak lagi dapat disebut sebagai anak kecil, tetapi belum juga dapat dianggap
sebagai orang dewasa. Disatu sisi ia ingin bebas dan mandiri, lepas dari pengaruh orang tua tetapi
disisi lain pada dasarnya tetap membutuhkan bantuan, dukngan dan perlindungan orang tuanya.
Orang tua sering tidak mengetahui atau memahami perubahan yang terjadi sehingga tidak
menyadari bahwa mereka telah tumbuh menjadi seorang remaja, bukan lagi anak yang selalu
dibantu.Orang tua menjadi bingung menghadapi labilitas emosi dan perilaku remaja sehingga akan
terjadi konflik diantara keduanya.
Landasan Teoritis Keperawatan
Jiwa Pada Remaja
01
Teori perkembangan
02
Teori humanistik

Proses perkembangan identitas diri remaja memerlukan self Perawat perlu mengintegrasikan prinsip-
image (citra diri) juga hubunganantar peran yang akan prinsip interaksi humanistic dalam pengkajian
datang dengan pengaman masa lalu. Untuk mendapatkan danasuhan keperawatan untuk
kesamaan dan kesinambungan, pada umumnya remaja harus mengembangkan hubungan rasa percaya
mengulangi penyelesaian krisis masa laludengan
mengintegrasikan elemen masa lalu dan membina identitas
dengan remaja. Perawat perlu memperhatikan
akhir. Periode krisis yang perlu ditinjau kembali ialah rasa dampak tahapan perkembangan, faktor sosial
percaya, rasa otonomi, rasa inisiatif, dan rasa industri. Pada budaya, pengaruhkeluarga, dan konflik
tahap pertama, remaja perlu mencari ide dan objek untuk psikodinamika yang dimanifestasikan melalui
tempat melimpahkan rasapercaya (sense of trust). perilaku remaja.
Karakteristik Perilaku Remaja
Perkembangan yang normal : Penyimpangan perkembangan :
pembentukan identitas diri kebingungan peran

• Menilai diri secara objektif • Tidak menemukan ciri khas


• Merencanakan masa depannya (kekuatan dan kelemahan) dirinya
• Dapat mengambil keputusan • Merasa binggug, bimbang
• Menyukai dirinya • Tidak mempunyai rencana utuk
• Berinteraksidengan lingkungannya masa depan
• Bertanggung jawab • Tidak mampu berinteraksi dengan
• Mulaimemperlihatkan lingkungannya
kemandirian dalam keluarga • Memiliki perilaku anti sosial
• Menyelesaikan masalah dengan • Tidak menyukai dirinyaa
meminta bantuan orang lain yang • Sulit mengambil keputusan
menurutnya • Tidak mempunyai minat
• Tidak mandiri
Masalah Kesehatan Jiwa Remaja
Gangguan Gangguan psikotik
Cemas/ansietas

Gangguan Mood
ASUHAN KEPERAWATAN PADA REMAJA
Pengkajian
Menurut Abdul (2013) Pengumpulan data tentag status kesehatan remaja meliputi observasi dan interprestasi pola perilaku, yang mencakup
informasi sebagai berikut
• Pertumbuhan dan perkembangan
• Keadaan biofisik (peyakit,kecelakaan)
• Keadaan emosi (status mental, termasuk proses berfikir)
• dan pikiran tentang bunuh diri atau membunuh orang lain)
• Latar belakang sosial budaya, ekonomi, agama
• Penampilan kegiatan kehidupan sehari hari(rumah, sekolah)
• Pola penyelesaian masalah (pertahan egoseperti denial,acting out, menarik diri)
• Pola interaksi (keluarga, teman sebaya)
• Persepsi remaja tentang dan atau kepuassan terhadap kesehatannya
• Tujuan kesehatan remaja
• Lingkungan (fisik, emosi, ekologi)
• Sumber materi dan narasumber yang tersedia bagi remaja (sahabat, sekolah, dan keterlibatanya dalam kegiatan dimasyarakat).
Rencana Keperawatan
Diagnosa Intervensi
Kesiapan peningkatan perkembangan
 Gunakan pendekatan yang tenang
remaja (kesiapan meningkatkan konsep
diri b/d mengekspresikan kepuasan dan meyakinkan
terhadap citra tubuh Nyatakan dengan jelas harapan

terhadap perilaku klien
 Dorong keluarga untuk
mendampingi klien dengan cara
yang tepat
• Berikan aktifitas pengganti yang
bertujuan untuk menguangi
tekanan
Implementasi Evaluasi
Klien mampu mengatasi kcemasan
 Melakukan pendekatan
 Memberikan harapan utuk
perubahan perilaku klien
 Mendorong keluarga untuk
mendampingi klien
• Menganjurkan klien untuk
melakukan kegiata yang positif
Kesimpulan
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak – kanak dan masa
dewasa, berlangsung antara usia 10 – 19 tahun. Masa remaja terdiri dari remaja awal ( 10 –
14 tahun ), masa remaja pertengahan ( 14- 17 tahun) dan masa remaja akhir (17 – 19 tahun).
Pada masa remaja terjadi banyak perubahan baik biologis, psikologis maupun sosial.
Landasan teoritis keperawatan jiwa pada remaja adalah teori perkembangan dan teori
interaksi humanistik.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai