Anda di halaman 1dari 10

Teknik teknik riset kualitatif

Mata Kuliah : Riset Kualitatif

PEMBAHASAN Fresty Aprilina Dwi Yusuf D.A.P


(18.1.01.01.0006) (2014010062)
A. Pengertian Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif
B. Cara Pengumpulan Data Dalam Teknik Kualitatif
C. Metode Observasi Dalam Pengumpulan Data
D. Penjelasan Ringkas Masing-Masing Teknik Putri Dwijayanti Lidia Septyani BR S
(2014010049) (2014010053)
A
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data-data penelitian dari sumber data (subyek
maupun sampel penelitian). Teknik pengumpulan data merupakan suatu
kewajiban, yang nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun
instrumen penelitian, mengumpulkan data-data penelitian (Kristanto,
2018). Pengumpulan data merupakan tahapan yang sangat penting dalam
sebuah penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan
menghasilkan data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya.
B Penggunaan istilah „data‟ sebenarnya meminjam istilah yang lazim dipakai dalam metode
penelitian kualitatif yang biasanya berupa tabel angka. Namun, dalam metode penelitian
kualitatif yang dimaksudkan dengan data adalah segala informasi baik lisan maupun tulis,
bahkan bisa berupa gambar atau vidio, yang berkontribusi untuk menjawab masalah
penelitian, dan di dalam metode penelitian kualitatif juga lazimnya data di kumpulkan
dengan beberapa teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu ;

1) wawancara,
2) 2) observasi,
3) 3) dokumentasi, dan
4) 4) diskusi terfokus (Focus Group Discussion).

hal sangat penting yang harus dipahami oleh setiap peneliti adalah alasan mengapa
masing-masing teknik tersebut dipakai, untuk memperoleh informasi apa, dan pada
bagian focus masalah mana yang memerlukan teknik wawancara, mana yang
memerlukan teknik observasi, Pilihan teknik tergntung pada jenis informasi yang di
peroleh.
C
Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data lazimnya menggunakan metode observasi,
dokumentasi dan wawancara
juga melibatkan berbagai aktivitas pendukung lainnya, seperti menciptakan rapport, pemilihan
informan, pencatatan data/informasi hasil pengumpulan data
Peneliti tidak akan dapat berharap untuk memperoleh informasi secara produktif dari informan
apabila tidak tercipta hubungan harmonis yang saling mempercayai antara pihak peneliti dengan
pihak yang diteliti.Terciptanya hubungan harmonis satu dengan yang lain saling mempercayai, tanpa
kecurigaan apapun untuk saling membuka diri,

Class Group 1 Group 2


Class 1 82 95
Class 2 76 88
Class 3 84 90
1. Wawancara
E
Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian. Secara sederhana dikatakan bahwa wawancara adalah suatu kejdian atau suatu proses
interaksi antara pewawancara dan narasumber melalui komunikasi langsung.
Agar wawancara efektif, maka terdapat berapa tahapan yang harus dilalui, yakni ;
1). mengenalkan diri,
2). menjelaskan maksud kedatangan,
3). menjelaskan materi wawancara,
4). mengajukan pertanyaan

Ada dua jenis wawancara, yaitu :


1) Wawancara mendalam (in-depth interview), di mana peneliti menggali informasi secara
mendalam dengan cara terlibat langsung dengan kehidupan informan dan bertanya jawab
secara bebas tanpa pedoman pertanyaan yang disiapkan.

2) Wawancara terarah (guided interview) di mana peneliti menanyakan kepada informan hal-hal
yang telah disiapkan sebelumnya. Berbeda dengan wawancara mendalam, wawancara terarah
memiliki kelemahan, yakni suasana tidak hidup, karena peneliti terikat dengan pertanyaan
yang telah disiapkan sebelumnya.

(Yunus, 2010: 358).


2. Metode Observasi (Pengamatan)

Maksud utama observasi adalah menggambarkan keadaan yang diobservasi. Kualitas


penelitian ditentukan oleh seberapa jauh dan mendalam peneliti mengerti tentang situasi dan
konteks dan menggambarkannya sealamiah mungkin antara lain;

1) Observasi partisipasi adalah adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan di mana peneliti
terlibat dalam keseharian informan.

2) Observasi tidak terstruktur ialah pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan


pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan
perkembangan yang terjadi di lapangan.

3) Observasi kelompok ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti
terhadap sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitian.
3. Metode Dokumentasi
Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi di
masa silam, kelebihan dan kelemahan, yaitu (Dimyati, 2013)

1) Efisien dari segi waktu


2) Efisien dari segi tenaga
3) Efisien dari segi biaya

Metode dokumentasi menjadi efisien karena data yang kita butuhkan tinggal mengutip
atau memfotokopi saja dari dokumen yang ada. Namun demikian, metode dokumentasi
juga memiliki kelemaham

1) Validitas data rendah, masih bisa di ragukan,


2) Reabilitas data rendah, masih bisa di ragukan.
4. Angket (Quesioner)
Angket memiliki fungsi serupa dengan wawancara, hanya berbeda dalam
implementasinya. Jika wawancara disampaikan oleh peneliti kepada responden
secara lisan, maka implementasi angket adalah responden mengisi kuesioner yang
disusun oleh peneliti. Hasil data angket ini tidak berupa angkat, namun berupa
deskripsi.

5. Focus Group Discussion


Metode terakhir untuk mengumpulkan data ialah lewat Diskusi terpusat (Focus
Group Discussion), yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok
orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang
peneliti
Kesimpulan

Dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang
belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu
objek yang sebelumnya remang remang atau gelap menjadi jelas setelah diteliti.
Temuan tersebut dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, bisa juga berupa
hipotesis atau teori.

Setelah melakukan tahap pengolahan data di atas, hal selanjutnya yang harus
dilakukan adalah menarik simpulan. Simpulan yang dituliskan harus mencakup
informasi-informasi penting dalam penelitian secara garis besar. Simpulan tersebut
juga harus ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti pembaca dan tidak berbelit-
belit.
ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai