Anda di halaman 1dari 20

BOLA LANGIT

A. KEDUDUKAN BOLA LANGIT :


1. Tegak : Pengamat di 0 0
2. Miring : Pengamat di antara 00 – 900 Lintang
3. Horizontal : Pengamat di 900

HORIZON :
1. Hor. Sejati : melalui pusat bola bumi
2. Hor. Semu : melalui titik tempat pengamat berdiri di muka bumi
3. Hor. Kodrat : dari mata menyinggung bola
SEGITIGA BOLA

ABC= Segitiga Bola


Z

C
b
c U

P
B
T
a
C S

A B

N
TATA KOORDINAT ASTRONOMI
Z
BOLA BUMI HORIZONTAL
Pengamat berada du kutub KUB
Bidang katulistiwa datar
Sumbu bumi vertikal
Semua benda langit
beredar semu harian
sejajar dengan
katulistiwa/datar
Benda langit di atas
katulistiwa tidak
terbenam

KSB
Z
BOLA BUMI MIRING
Pengamat berada di
antara katulistiwa
dengan kutub bumi.
Sumbu bumi KUB

miring Equator
miring
Semua benda langit
beredar semu harian
dengan lintasan
miring / sejajar KSB
dengan equator

N
BOLA BUMI VERTIKAL Z
Pengamat berada di
equator
Sumbu bumi horizontal
Bidang equator
vertikal
Semua benda langit
beredar semu harian
vertikal KSB
KUB
BOLA LANGIT

Kelemahan kita
dalam
memandang
ruang angkasa
Bintang-bintang yang
sebenarnya berada menimbulkan
pada jarak yang
berbeda. ilusi bahwa bumi
Anak panah dilingkupi oleh
menunjukkan
lokasi di mana bola langit
mereka tampak
pada bola langit
2.1. Trigonometri Bola

Lingkaran besar & lingkaran kecil

Busur QQ’ pada


lingkaran besar 
jarak terdekat
antara kedua titik
pada permukaan
bola
2.1. Trigonometri Bola

Segitiga Bola

• Segitiga bola bukan


sembarang segitiga pada
permukaan bola

• Segitiga bola  sisi-sisinya


harus merupakan busur-
busur lingkaran besar
2.1. Trigonometri Bola

Segitiga Bola

•Jika r : jejari bola,


panjang busur AB :
|AB| = rc ,
[c] = rad ,

•c : sudut yg menghadap
busur AB  sudut pusat
AB
2.1. Trigonometri Bola

Segitiga Bola

• Jumlahan sudut ∆
bola > 180o
selisih speris:
E = A+ B+C−180o
nilainya tidak konstan,
tergantung segitiganya

• Luas ∆ bola = Er2,


[E] = rad .
2.1. Trigonometri Bola

sin B sin a = sin A sin b sin a sin b sin c


 
cos B sin a = −cos A sin b cos c + cos b sin c sin A sin B sin C

cos a = cos A sin b sin c + cos b cos c .


JARAK PERMUKAAN BUMI
Untuk menentukan jarak terpendek antara dua tempat di permukaan bumi, kita dapat menggunakan
persamaan:

dimana;
R adalah jari-jari Bumi

 adalah sudut sentral (dalam satuan radian

Sudut sentral yang memenuhi persaman adalah:

dimana
Contoh Kasus Jarak di Permukaan Bumi

Koordinat kota Jakarta adalah 6,1745° LS, 106,8227° BT dan koordinat


kota Osaka Jepang adalah 34,6939° LU, 135,5022° BT . Kita ingin
menentukan jarak terpendek dua kota tersebut. Gunakan jari-jari bumi
6.400 km.
TUGAS

Carilah jarak antar kota dari 2 Negara berbeda,

terserah dikota dan dari Negara mana saja

sertakan screenshot titik

(setiap mahasiswa dengan kota yang berbeda


jika ada yang sama langsung eliminasi)

dengan jari jari bumi 6370 km.

Pengumpulan dalam bentuk word aja


Paling lambat Sabtu tanggal 2 Maret 2022 di jam 15.00

Anda mungkin juga menyukai