Data Subyektif:
Ungkapan berupa ancaman, kata-kata kasar, ingin memukul/
melukai
Data Obyektif:
Wajah memerah dan tegang
Pandangan tajam
Mengatupkan rahang dengan kuat
Mengepalkan tangan
Bicara kasar
Suara tinggi, menjerit atau berteriak
Mondar mandir
Melempar atau memukul benda/orang lain
Pengkajian Perilaku Kekerasan
Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan
observasi pada pasien dan keluarga (pelaku rawat).
Wawancara:
Apa penyebab perasaan marah?
Apa yang dirasakan saat terjadi kejadian/penyebab
marah?
Apa yang dilakukan saat marah?
Apakah dengan cara yang digunakan penyebab marah
hilang?
Apa akibat dari cara marah yang dilakukan?
Pengkajian Perilaku Kekerasan
Observasi :
Wajah memerah dan tegang
Pandangan tajam
Mengatupkan rahang dengan kuat
Mengepalkan tangan
Bicara kasar
Mondar mandir
Nada suara tinggi, menjerit atau berteriak
Melempar atau memukul benda/orang lain
Tindakan Keperawatan
Pada diagnosis keperawatan perilaku kekerasan, tindakan
keperawatan yang dilakukan terutama bertujuan untuk
mencegah pasien menciderai diri sendiri, orang lain atau
lingkungan.
Tindakan keperawatan risiko perilaku kekerasan.
Perawat mengidentifikasi masalah yang dialami pasien dan
keluarga (pelaku rawat).
Setelah itu, perawat melakukan pengkajian pada pasien
dan melatih cara untuk mengatasi masalah pasien.
TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN
RISIKO PERILAKU KEKERASAN