Dokumentasi ASKEP GADAR

KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT DARURAT
Peserta Gelombang 1
Ns. Desi Susilawati, S. Kep, M. Kep
Universitas Bengkulu
Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
BIODATA
Content
Dosen Keperawatan Gawat Darurat,
Prodi D3 Keperawatan, FMIPA UNIB
ALAMAT
Ja. Sungai Rupat, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar,
Kota Bengkulu
EMAIL
Desi.s.darmadi@gmail.com
HP
081278823508
http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Content
INDIKATOR
Peserta MAMPU :
1. Menjelaskan KONSEP 3. Melakukan

2. Memahami Dokumentasi
ASKEP Gadar Dokumentasi Askep ASKEP Gadar
Gadar

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
POKOK BAHASAN
1 Konsep Askep Gadar
2 Dokumentasi Askep Gadar
2 Tahap2 Askep Gadar

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
DEFINISI ASUHAN KEPERAWATAN
• Rangkaian interaksi perawat

dengan klien dan klien serta
lingkungannya
• Bertujuan untuk mencapai

kemandirian dalam merawat
dirinya

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
• Area praktek keperawatan lanjut,

dilakukan secara cepat dan tepat, baik
mandiri ataupun kolaborasi, untuk
menyelamatkan nyawa dan kecacatan
• Pelayanan pada semua rentang usia,

semua setting (semua ruangaan rumah
sakit, prehospital, puskesmas, perang,
bencana)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Pengkajian
Pengkajian Primer
1.Pastikan keamanan Penolong,
Pasien dan Lingkungan
3 A ( Aman Penolong, Aman Pasien,

Aman Lingkungan)
10
Pengkajian Primer, Cont..
General Impression
Memeriksa kondisi yang mengancam nyawa secara umum.
Menentukan keluhan utama atau mekanisme cedera
Menentukan status mental dan orientasi (waktu, tempat, orang)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
FOKUS GANGGUAN (CONTOH :

RESPIRASI )
Kaji kemungkinan fraktur cervikal.
Ajak penderita bicara, jika bicara lancar, untuk sementara

Air Way (A) waktu jalan nafas lancar.
Lihat adanya adanya cairan, benda asing yang menutupi

jalan nafas, adanya gerakan dada, perut waktu bernafas
Dengarkan nafas korban, apakah ada gurgling, snoring,

stridor atau malah hilangnya suara nafas
Rasakan adanya hembusan nafas korban, saat penolong

mendekatkan pipi ke hidung/mulut korban

AIRWAY
Pastikan Kepatenan jalan nafas
Cross Finger Sweep Finger

MEMBUKA JALAN NAFAS
Head tild - Chin lif atau Jaw thrust
14
Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
FOKUS GANGGUAN (CONTOH :

RESPIRASI )
Buka dada dan leher, sambil menjaga imobilisasi kepala, tentukan laju dan dalamnya pernafasan
Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks terhadap adanya deviasi trakea, ekspansi thoraks
Breahing (B) simetris atau tidak simetris, pemakaian otot tambahan, jejas, luka terbuka dan tanda
cedera lainnya
Auskultasi thoraks bilateral untuk memastikan masuknya udara ke kedua paru, sekaligus
suara jantung.
Perkusi thoraks untuk menentukan hipersonor atau redup yang menandakan adanya udara
atau darah dalam rongga pleura.
Palpasi untuk menilai adanya krepitasi yang menandakan adanya fraktur, dislokasi dan keadaan
yang mengancam lainnya. Pasang pulse oksimetri untuk mengetahuai jumlah saturasi oksigen.

Breathing
Menilai Pernafasan :
Pergerakan dada (look)
Adanya suara nafas (listen)
Adanya hembusan/aliran udara (feel)
Pemberian Oksigen hight-flow dengan nrm 10-12 lpm
Pastikan saturasi oksigen >95%

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
FOKUS GANGGUAN
Buka dada dan leher, sambil menjaga imobilisasi kepala, tentukan laju dan dalamnya pernafasan
Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks terhadap adanya deviasi trakea, ekspansi thoraks
Circulation(C) simetris atau tidak simetris, pemakaian otot tambahan, jejas, luka terbuka dan tanda
cedera lainnya
Auskultasi thoraks bilateral untuk memastikan masuknya udara ke kedua paru, sekaligus
suara jantung.
Perkusi thoraks untuk menentukan hipersonor atau redup yang menandakan adanya udara
atau darah dalam rongga pleura.
Palpasi untuk menilai adanya krepitasi yang menandakan adanya fraktur, dislokasi dan keadaan
yang mengancam lainnya. Pasang pulse oksimetri untuk mengetahuai jumlah saturasi oksigen.

Circulation
Pemeriksaan Nadii i
Perubahan denyut nadi
Arteri karotis Arteri brakhialis
Cari sumber perdarahan
Arteri Radialis
Circulation, Cont..
Cari adanya sumber perdarahan
Terdapat sumber perdarahan
luar/dalam
Intervensi Segera : Kontrol

perdarahan
Circulation, Cont..
• Nilai perfusi jaringan
Kemungkinan temuan pada

pasien perdarahan :
CRT melambat pada syok
perdarahan kels II dan III, tidak
terdeteksi pada kelas IV
Circulation, Cont..
Kontrol Perdarahan
Perdarahan • Penekanan Langsung

Luar
Perdarahan •Perdarahan Fraktur Pelvis :
•Pemasangan PASG
Dalam •Fiksasi Panggul dengan Mitela, Korset

•Perdarahan Dalam lain : Tindakan Operasi
Teknik Pengontrolan Perdarahan Luar
Tinggikan Tekan Pada Titik

tekan
Tekan langsung
Disability
• Nilai Tingkat Kesadaran : Glasgow Coma SCALE
• Nilai Respon Pupil
• Nilai fungsi motorik dan sensorik
EKSPOSURE
• Enviromental control, membuka pakaian untuk memeriksa
adanya deformity, open wounds, tenderness dan swelling , dll
serta pencegahan terjadi hipotermi pada penderita.
Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Diagnosis Keperawatan Pasien gawat darurat

contoh : pernafasan/Respirasi
Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Diagnosa yang sering

muncul Pola Nafas Tidak Efektif
Gangguan Pertukaran Gas
Gangguan Ventilasi Spontan

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Algoritma Diagnosis Keperawatan Pasien gawat

darurat, Contoh : Pernafasan/Respirasi

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Diagnosis Keperawatan Pasien Gawat Darurat

Contoh : Pernafasan/Respirasi
Penentuan Diagnosa
Keperawatan
Perlu Difahami : Semua pasien
gangguan respirasi memilii gejala
yang sama : sesak

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Diagnosis Keperawatan Pasien Gawat Darurat

Contoh : Pernafasan/Respirasi
Penentuan Diagnosa
Keperawatan
Perlu Difahami : Semua pasien
gangguan respirasi memilii gejala
yang sama : sesak

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Cara membedakan 4 Diagosis utama respirasi :
Definisi Data Mayor Data minor
Bersihan jalan nafas • Terdapat hambatan

yang membuat
• Tidak mampu batuk • Sulit bicara,
ortophnoe, sianosis,
• Mampu batuk, tapi
tidak efektif nafas tidak bebas tidak efektif (dahak perubahan
tidak keluar frekuensi
maksimal), shg
sputum berlebihan
• Suara nafas
tambahan
• Meconium dijalan
nafas

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Pola Nafas Tidak • Pola inspirasi dan

ekspirasi yang
• Dyspnoe • ortophnoe, purslip
breathing,
• Penggunaan otot
Efektif tidak bantu nafas
menghasilkan • Fase ekspirasi
ventilasi maksimal menurun
• Pola nafas
abnormal : hyper
ventilasi,
pernafasan cheyne
stoke, bradipnoe,
tachipnoe,
kusmaul

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Gangguan • Kelebihan atau • hyper karbia,

kekurangan hyper capnia, • Pusing,
Pertukaran Gas (abnormalitas) hypoksemia, penglihatan
oksigenasi atau • Taki kardi kabur, cyanosis,
eliminasi karbon • Kadar Co2 diaphoresis,
dioksida di abnormal gelisah,
membrane pernafasan
• PH arteri
alveolus kapiler. cuping hidung
abnormal
Abnormalitas
difusi
pernafasan.

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
• Kondisi penurunan • Dyspnoe • gelisah, peningkatan

Gangguan Ventilasi cadangan energy, shg • Volume tidal paru frekuensi jantung
individu tdk bisa menurun (takikardi)
Spontan bernafas spontan dgn • PCO2 meningkat
maksimal
• Penggunaan otot
bantu nafas
• Sao2 menurun
• Pao2 menurun
• Abnormalitas AGD :
PO2 menurun, PCO2
meningkat, Sao2
menurun, tapi PH
darahnya normal

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Bersihan jalan nafas

tidak efektif

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Gangguan
Pertukaran Gas

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
Gangguan Ventilasi
Spontan
RSUD Arga Makmur

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
EVALUASI

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
KESIMPULAN

Peserta Gelombang 1
(LPMPP)
“MENJADI PENOLONG PERTAMA

MERUPAKAN HAL YANG MULIA, TAPI
LEBIH ISTIMEWA JIKA DIKERJAKAN
SESUAI RULE-NYA”

(LPMPP)
Peserta Gelombang 1
TERIMA-KASIH PEKERTI GEL1

Hari Sabtu, 28 Agustus
2021
Pukul 08.00-12.00 WIB

Dokumentasi ASKEP GADAR

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumentasi ASKEP GADAR

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KONSEP ASUHAN

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

1. Menjelaskan KONSEP 3. Melakukan

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

2 Dokumentasi Askep Gadar

2 Tahap2 Askep Gadar

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

DEFINISI ASUHAN KEPERAWATAN

• Rangkaian interaksi perawat

• Bertujuan untuk mencapai

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

• Area praktek keperawatan lanjut,

• Pelayanan pada semua rentang usia,

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

3 A ( Aman Penolong, Aman Pasien,

Memeriksa kondisi yang mengancam nyawa secara umum.

Menentukan keluhan utama atau mekanisme cedera

Menentukan status mental dan orientasi (waktu, tempat, orang)

FOKUS GANGGUAN (CONTOH :

Kaji kemungkinan fraktur cervikal.

Ajak penderita bicara, jika bicara lancar, untuk sementara

Lihat adanya adanya cairan, benda asing yang menutupi

Dengarkan nafas korban, apakah ada gurgling, snoring,

Rasakan adanya hembusan nafas korban, saat penolong

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Cross Finger Sweep Finger

FOKUS GANGGUAN (CONTOH :

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Pemberian Oksigen hight-flow dengan nrm 10-12 lpm

Pastikan saturasi oksigen >95%

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Perubahan denyut nadi

Arteri karotis Arteri brakhialis

Cari sumber perdarahan

Intervensi Segera : Kontrol

Kemungkinan temuan pada

Perdarahan • Penekanan Langsung

Dalam •Fiksasi Panggul dengan Mitela, Korset

Tinggikan Tekan Pada Titik

Diagnosis Keperawatan Pasien gawat darurat

Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

Diagnosa yang sering

Gangguan Pertukaran Gas

Gangguan Ventilasi Spontan

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Algoritma Diagnosis Keperawatan Pasien gawat

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Diagnosis Keperawatan Pasien Gawat Darurat

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Diagnosis Keperawatan Pasien Gawat Darurat

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Cara membedakan 4 Diagosis utama respirasi :

Definisi Data Mayor Data minor

Bersihan jalan nafas • Terdapat hambatan

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id

Cara membedakan 4 Diagosis utama respirasi :

Definisi Data Mayor Data minor

Pola Nafas Tidak • Pola inspirasi dan

http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id