Anda di halaman 1dari 9

Ragam Bahasa, Laras bahasa

Dan
Jenis Paragraf

Disusun Oleh
Nama : Adjie mahliansyah
NPM : F0H020034
Kelas : 1B DIII Keperawatan
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing
RIO KURNIAWAN,S.PD.,M.PD

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU 2020


A. Ragam Bahasa
1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
2. Jenis Ragam Bahasa
1. Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap
dengan fonem sebagai unsur dasar Contohnya :
 Rombongan tamu Negara sebentar lagi tiba.

 Sumur itu digali menggunakan alat modern


 Dia lagi sakit makanya tidak ikut bertanding.
 Aku bingung karena pendirian dia suka berubah.
 Pamannya pendiam sekali tapi bibinya cerewet sekali.
2. Ragam Bahasa Tulisan
Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan
tulisan atau rangkaian huruf sebagai unsurnya
Contohnya :
 Rombongan tamu Negara akan segera tiba.
 Sumur itu digali dengan alat-alat modern.
 Dia sedang sakit karena itu dia tidak ikut bertanding.
 Pendiriannya selalu berubah oleh sebab itu aku jadi bingung
 Pamannya pendiam sekali tetapi bibinya cerewet luar biasa.
3. Ragam Bahasa Dilihat Dari Profesi
1. Bengkok
a. Keperawatan : Suatu alat kesehatan yang biasa di gunakan
dokter,Perawat untuk sebagai wadah tempat meletakkan alat atau Sebagai
Tempat membuang kapas bekas pakai, muntah, nanah dan Sebagai wadah
obat-obatan seperti kapas alkohol, perban, jarum, dll
b. Bahasa Indonesia : menyimpang dari garis lurus, berkeluk, atau
Tidak Lurus
2. Suhu
a. Keperawatan : Suatu keadaan kulit dimana dapat diukur dengan
menggunakan thermometer
b. Kimia : Besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda atau
alat.
3. Surat Rujukan
a. Keperawatan : Surat yang berfungsi untuk merujuk pasien dari instansi
rendah ke instansi lebih tinggi
Contohnya : Dari Puskesmas Merujuk ke Rumah Sakit
b. Keagamaan : Surat yang berfungsi untuk merujuk suatu hubungan suami
istri yang hampir melaksanakan perceraian
4. Operasi
a. Keperawatan : operasi adalah semua tindakan pengobatan yang
menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian
tubuh yang akan ditangani. Pembukaan tubuh ini umumnya dilakukan
dengan membuat sayatan.
b. Kepolisian : serangkaian tindakan Polri dalam rangka pencegahan,
penanggulangan, penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas)
5. Alkohol
a. Keperawatan : merupakan cairan yang digunakan sebagai antiseptik
(membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme), untuk
membersihkan luka dan pembersih alat-alat medis.
b. Bahasa Indonesia : cairan tidak berwarna yang mudah menguap, mudah
terbakar dan merupakan unsur ramuan yang memabukkan dalam
kebanyakan minuman keras

B. Laras Bahasa
1. Pengertian Laras Bahasa
laras bahasa adalah suatu kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan
pemakaiannya. Dengan kata lain, suatu bahasa harus sesuai dengan
pemakaiannya. Contohnya, jika dalam hal penulisan karya sastra seperti puisi dan
pantun, maka laras bahasa yang digunakan adalah laras puisi ataupun laras pantun.
Sebaliknya, jika bahasa di gunakan dalam hal penulisan ilmiah, maka laras bahasa
yang digunakan adalah laras ilmiah.
2. Jenis Laras Bahasa
a. Laras Iklan
Laras iklan adalah bahasa yang digunakan untuk membuat iklan.
Bahasa yang dapat menarik perhatian pembaca untuk membeli atau memakai
barang atau jasa yang ditawarkan.
 Ciri-ciri laras iklan
 Menarik
 Informatif
 Persuasif
 Bahasa yang Positif
 Mudah dipahami
 Kalimat Aktif
Contoh Laras Iklan :
“Nantikan Diskon 50% di HYPERMART Bengkulu 30 Oktober 2020”
b. Laras Lagu
Laras lagu merupakan tulisan yang menggambarkan ekspresi
seseorang (penulis lagu, musisi, dll) tentang sesuatu hal yang telah dialami,
diamati, didengar, maupun yang hanya di dalam imajinasi.
Ciri-ciri laras lagu
 Menghibur
 Mudah dipahami
 Memiliki makna tersendiri
 Menarik
Contoh Laras Lagu :
HYMNE GURU
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa.
c. Laras ilimiah
Pada karya tulis ilmiah terdapat tulisan yang mengandung kebenaran
ilmiah ( objektif) karena didukung oleh informasi atau fakta yang benar dan
disajikan dengan penalaran serta analisis berdasarkan metode ilmiah.
Ciri Ciri Laras ilmiah :
 CENDEKIA
Bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang
tepat dan seksama, sehingga gagasan yang disampaikan penulis
dapat diterimaa secara tepat oleh pembaca.

 LUGAS
Paparan bahasa yang lugas akan menghindari kesalah-phaman
dan kesalahan menafsirkan isi kalimat dapat dihindarkan.

 JELAS
Gagasan akan mudah dipahami apabila dituangkan dalam bahsa
yang jelas dan hubungan antara gagasan yang satu dengan yang
lain juga jelas.
 FORMAL
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat
formal (resmi). Tingkat keformalan bahasa dalam tulisan ilmiah
dapat dilihat pada lapis kosa kata, bentukan kata, dan kalimat.

 OBYEKTIF
Sifat obyektif tidak cukup dengan hanya menempatkan gagasan
sebagai pangkal tolak, tetapi juga diwujudkan dalam penggunaan
kata.
 KONSISTEN
Unsur bahasa, tanda baca, dan istilah, sekali digunakan sesuai
kaidah maka untuk selanjutnya digunakan secara konsisten.

 BERTOLAK DARI GAGASAN


Bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi gagasan. Pilihan
kalimat yang lebih cocok adalah klaimat pasif, sehingga kalimat
aktif dengan penulis sebagai pelaku perlu dihindari.

 RINGKAS dan PADAT


Ciri padat merujuk pada kandungan gagasan yang diungkapkan
dengan unsur-unsur bahasa. Karena itu, jika gagasan yang
terungkap sudah memadai dengan unsur bahasa yang terbatas
tanpa pemborosan, ciri kepadatan sudah terpenuhi.

C. Paragraf
1. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.
Dalam artikel ataupun model tulisan lainnya, teman-teman pasti sudah tidak asing
menemui rangkaian paragraf yang berisi tentang keseluruhan isi dari tulisan
tersebut. Terdapat berbagai jenis paragraf, yang diklasifikasikan menurut letak
gagasan utamanya dan menurut tujuannya.
2. Jenis Paragraf
a. Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya
dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide
pribadi penulisnya.
Contohnya :
Musim kemarau pada tahun ini adalah kemarau terparah dalam kurun
10 tahun terakhir. Hujan tidak turun selama 6 bulan mengakibatkan tanah
dan sumber air menjadi kering. Menurut BMKG, tahun ini hujan diprediksi
akan turun pada bulan depan.
Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan bahwa kemarau tahun ini bukanlah
kemarau yang biasa, dikarenakan terjadi selama 7 bulan. Sedangkan
menurut data yang disampaikan oleh BMKG tahun lalu, kemarau hanya
terjadi selama 5 bulan.
Dengan demikian, petani banyak yang merugi karena gagal panen karena
tidak ada air yang mengairi sawah mereka.
b. Paragraf Eksposisi
Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah
informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.
Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks
yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran
tentang suatu topik.
Contohnya :
Manfaat Lidah Buaya
Tesis
Sejak zaman dulu, nenek moyang kita telah mengenal manfaat
tanaman lidah buaya. Manfaat tanaman ini tidak hanya berguna untuk
menyuburkan rambut, akan tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh
manusia.

Argumentasi
Walaupun sejak dulu dikenal mempunyai banyak manfaat, namun
tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tanaman ini dapat dijadikan
sebagai komoditas yang sangat menguntungkan.
Para peneliti mengungkapkan banyak sekali manfaat yang terdapat dalam
tanaman lidah buaya. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat
tanaman tersebut :
 Bagian tertentu dari tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat yang
sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya
dinilai sangat ampuh untuk mengobati bekas luka, luka karena
cedera ataupun luka karena terbakar.
 Lidah buaya juga dikenal bersifat anti-inflamasinya. Dengan kata
lain, tanaman ini memiliki kemampuan untuk memperlambat
peradangan karena adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah
buaya bisa mencegah atau menghentikan perdagangan yang
disebabkan oleh cedera, dan lain sebagainya.
 Lidah buaya dapat meningkatkan pencernaan dan membantu
detoksifikasi tubuh. Lidah buaya juga sangat baik untuk mengatasi
sembelit.

Penegasan Ulang 
Sudah sangat jelas, lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai
ramuan untuk menyuburkan rambut, akan tetapi bisa dijadikan sebagai
makanan alami yang sangat menyehatkan. Ternyata alam sangat lengkap
menyediakannya untuk kita.
c. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskripsi atau deskriptif adalah paragraf yang melukiskan
atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk melukiskan,
menggambarkan, dan memberikan perincian terhadap objek yang dibicarakan
tersebut, sehingga seolah-olah pembaca ikut merasakan.
Contohnya :
Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna
blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan
pribadinya. Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang 
d. Paragraf Narasi
Narasi merupakan jenis pengembangan paragraf pada sebuah tulisan yang
rangkaian peristiwanya dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal,
tengah, dan akhir.
Contohnya :
Aku adalah salah satu murid dari sekolah favorit di kotaku. Setiap hari,
jadwalku di sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku memang baru
masuk pukul 07.00, tapi kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi pukul
04.00 agar tidak tergesa-gesa. Setelah bangun biasanya aku akan langsung
mengambil air wudhu untuk shalat subuh. Tak lupa aku menata buku sesuai
mata pelajaran hari ini. Kusempatkan juga mengecek beberapa buku kalau-
kalau ada pr yang belum kukerjakan. Setelah makan pagi dan mandi, yaitu
sekitar pukul 06.15, aku langsung menuju ke sekolah. Aku biasa pergi ke
sekolah naik sepeda motor, kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06.30
aku sudah sampai di sekolah karena jarak rumahku dari sekolah tidak
terlalu jauh hanya sekitar 10 km. Pelajaran di sekolah biasanya selesai pada
pukul 14.00, namun di hari-hari tertentu kami harus mengikuti kegiatan
pendalaman materi dan baru pulang pukul 16.00.
Paragraf di atas hanyalah contoh sederhananya saja, jadi tidak harus sama
persis seperti itu. Jika diperhatikan, paragraf tersebut berisi urutan waktu,
seperti: bangun pukul 04.00, berangkat sekolah pukul 06.15, sampai di
sekolah pukul 06.00, dan pulang sekolah pukul 14.00.
e. Paragraf Persuasi
Persuasif adalah sebuah paragraf yang berisi  ajakan atau usaha
merebut perhatian atau yang isinya memiliki unsur ajakan untuk si pembaca
guna melakukan hal tertentu.
Contoh :
“Dengan mengkonsumsi buah-buahan tubuh akan mendapatkan banyak
nutrisi serta vitamin yang di butuhkan contohnya Vitamin C. Sebab Vitamin
C mampu meningkatkan kekebalan tubuh jadi kita tak mudah terserang
penyakit”.

Anda mungkin juga menyukai