Anda di halaman 1dari 33

Dr Liza Erlyanie MM

DEFINISI KELOMPOK

Dua individu atau lebih yang berinteraksi dan


saling bergantung, yang saling bergabung untuk
mencapai sasaran-sasaran tertentu.

Dr Liza Erlyanie MM
Kelompok dapat bersifat

Formal Informal

kelompok yang didefinisikan oleh kelompok yang tidak


struktur organisasi dengan terstruktur secara formal atau
tidak di tetapkan secara
pembagian kerja yang ditandai
organisasi
untuk menegakkan tugas-tugas

Dr Liza Erlyanie MM
Manusia, jika dalam kelompok akan
berperilaku berbeda dengan
perilakunya dikala sendiri

Dr Liza Erlyanie MM
Alasan bergabung dalam kelompok:
berhubungan dengan kebutuhan kita
untuk merasa aman, memperoleh
status, harga diri, afiliasi, kekuatan
dan pencapaian tujuan

Dr Liza Erlyanie MM
RASA AMAN

Dr Liza Erlyanie MM
Bergabung dengan kelompok dapat mengurangi
perasaan tidak aman karena kesendirian, lebih
tahan terhadap ancaman

Karyawan baru biasanya lebih peka terhadap


perasaan terisolasi sehingga bergabung dalam
kelompok

Sering terjadi pengelompokan karyawan bila


manajemen menciptakan lingkungan tidak aman

Dr Liza Erlyanie MM
Bergabung dengan kelompok dapat meningkatkan status, rasa
bangga, prestasi dan prestis di antara para anggotanya
Dr Liza Erlyanie MM
Harga Diri
• Menjadi anggota kelompok yang
disegani oleh masyarakat dapat
meningkatkan harga diri.

• Harga diri menjadi terangkat saat


kita bisa diterima dalam suatu
kelompok yang dinilai tinggi oleh
masyarakat

Dr Liza Erlyanie MM
Kebutuhan Afiliasi :

Manusia menikmati interaksi yang teratur


yang dapat diperoleh dengan cara
bergabung dalam kelompok

Dr Liza Erlyanie MM
Salah satu alasan seseorang menjadi anggota kelompok
adalah untuk terpenuhinya kebutuhan sosial

Interaksi dalam pekerjaan merupakan sumber utama


untuk terpenuhinya kebutuhan afiliasi

Berbagai kelompok kerja dapat memberikan sumbangan


yang berarti dalam pemenuhan kebutuhan untuk
hubungan sosial dan persahabatan
Dr Liza Erlyanie MM
Kekuatan

Salah satu aspek menarik dari keikutsertaan


dalam kelompok yaitu adanya peningkatan
kekuatan

Usulan oleh sekelompok orang akan lebih kuat


dibanding usulan perorangan

Dr Liza Erlyanie MM
Pencapaian Tujuan
Sebuah kelompok / tim diperlukan untuk mencapai
suatu tujuan yang sulit dimana tujuan itu tidak akan
tercapai jika hanya dikerjakan oleh satu orang

Dibutuhkan penggabungan bakat, pengetahuan,


kekuatan, agar pekerjaan dapat diselesaikan secara
sempurna .(mis:tindakan operasi)

Dr Liza Erlyanie MM
Sumber-sumber dari anggota kelompok

Kemampuan

Kepribadian

Dr Liza Erlyanie MM
KEMAMPUAN

• Sebagian besar prestasi kerja kelompok dapat diprediksi dari


kemampuan intelektual para anggotanya secara individual

• Orang-orang yang memiliki kemampuan penting untuk pencapaian


tugas kelompok cenderung lebih terlibat dalam aktifitas
kelompok dan umumnya memberikan kontribusi yang lebih banyak

• Besar kemungkinan akan menjadi pemimpin kelompok dan lebih


memperlihatkan kepuasan jika kemampuan mereka dimanfaatkan
secara efektif oleh kelompok tersebut

Dr Liza Erlyanie MM
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN

 Menurut penelitian didapatkan hubungan antara ciri-ciri kepribadian


dengan sikap dan perilaku kelompok
 Ciri kepribadian yang memiliki konotasi positif cenderung memiliki
hubungan positif dengan produktifitas, moral dan kekompakan
kelompok (percaya diri, independent)
 Sebaliknya ciri kepribadian yang konotasi negatif cenderung memiliki
hubungan Negatif dengan produktifitas, moral dan kekompakan
kelompok ( dominan, autoritarianisme)

Dr Liza Erlyanie MM
Dampak dari kelompok pada efektivitas organisasi :
1. Dapat menyelesaikan tugas-tugas yang tidak dapat dilakukan oleh
karyawan secara individual
2. Membawa sejumlah bakat dan ketrampilan untuk mengatasi tugas-tugas
yang kompleks dan sulit
3. Memberikan wahana untuk pembuatan keputusan
4. Memberikan cara-cara yang efisien untuk organisasi dalam melakukan
kontrol pada perilaku karyawan
5. Memfasilitasi perubahan-perubahan didalam kebijaksanaan dan
prosedur organisasi
6. Meningkatkan stabilitas organisasi dengan penyampaian kepercayaan &
nilai-nilai bersama kepada para karyawan baru

Dr Liza Erlyanie MM
Dampak dari kelompok pd efektivitas individual:

1. Membantu proses belajar tentang organisasi dan


lingkungannya.
2. Membantu proses belajar tentang jati-diri masing-masing
3. Memberikan bantuan dalam memperoleh ketrampilan baru
4. Memperoleh nilai penghargaan yang tidak mudah diperoleh
secara perseorangan
5. Memberikan kepuasan terpenuhinya kebutuhan pribadi yang
penting

Dr Liza Erlyanie MM
Merupakan kelompok formal yang paling penting
dalam organisasi-organisasi saat ini.

Dr Liza Erlyanie MM
Sifat dan fungsi dari komitti
Didefinisikan sebagai kelompok yang dibentuk untuk
menyelesaikan tujuan- tujuan khusus organisasi

Komitti dapat bekerja secara formal (komitti etik,


keuangan, medik) maupun informal (pertemuan staf
mingguan)
Dr Liza Erlyanie MM
Aspek-aspek positif dari komitti :

1. Anggota komitti membawa berbagai tingkatan pengalam


an, pengetahuan, kemampuan dan kepribadian sehingga
jika individu-individu tersebut digabungkan maka akan
terjadi pengembangan kemampuan berbagai bidang
pengetahuan yang berbeda yang diperlukan untuk
mencari penyelesaian problem-problem organisasi

Dr Liza Erlyanie MM
2. Komitti dapat dijadikan sebagai alat organisasi yang
efektif untuk membantu mengurangi konflik dan mening
katkan koordinasi antar bagian
3. Komitti dapat membina komunikasi horizontal sedangkan
dari segi kemanusiaan keuntungan terbesar dari komitti
yaitu peningkatan motivasi dan komitmen karena partisipasi

Dr Liza Erlyanie MM
Menurut Sigband ada 6 anjuran agar pertemuan
komitti dapat maksimal produktif :

1. Hanya menyelenggarakan pertemuan bila ada kebutuhan mendesak


2. Tentukan tujuan umum dan tujuan khusus
3. Hanya mengundang orang-orang yang dapat memberikan kontribusi pasti
4. Distribusikan agenda dan handouts kepada peserta
5. Buatlah semua pengaturan mekanis sebelum waktunya ( ruangan, LCD,
tempat duduk)
6. Memulai dan mengakhiri pertemuan sesuai jadwal

Dr Liza Erlyanie MM
Aspek – aspek negatif dari komitti :
1. Makan waktu dan relatif mahal
2. Dilihat dari sudut organisasi ada beberapa masalah yang dapat
timbul yaitu terbaginya tanggung jawab yang dapat diartikan
sebagai tanggung jawab kelompok dan bukan tanggung jawab pribadi
3. Secara ekstrem,komitti tidak memiliki tanggung jawab karena para
anggota menggunakan komitti sebagai tameng untuk menghindari
tanggung jawab pribadi terhadap keputusan-keputusan yg salah

Dr Liza Erlyanie MM
Kelompok mempunyai struktur yang
mewadahi perilaku anggotanya.
Variabel – variabel struktural :
1. Kepemimpinan formal
2. Peran
3. Norma

Dr Liza Erlyanie MM
Kepemimpinan formal

Setiap kelompok kerja pasti mempunyai seorang pemimpin formal


yang disebut manager, pimpinan proyek, ketua komitti, dll.

Dalam pencapaian kepuasan kelompok yang tinggi, kepemimpinan


partisipatif kelihatan lebih efektif daripada gaya kepemimpinan
autokratik

Dr Liza Erlyanie MM
Peran
Didefinisikan sebagai corak perilaku yang diharapkan yang
seharusnya dimiliki oleh seseorang yang menduduki salah satu
posisi didalam sebuah organisasi

Seorang pemimpin harus dapat bersikap sesuai dengan


situasi dan kondisi yang dihadapi.

Dr Liza Erlyanie MM
Norma
Didefinisikan sbg standar perilaku yang bisa diterima dalam sebuah
kelompok yang diakui nilai baiknya dan dipatuhi oleh para anggota
kelompok tersebut.

Norma-norma yang formal biasanya dalam bentuk buku petunjuk


organisasi atau protap dimana hal tersebut harus dipatuhi oleh
anggota organisasi . Sejauh ini sebagian besar norma dalam organisasi
bersifat informal.

Dr Liza Erlyanie MM
Dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Tugas sederhana adalah tugas rutin dan terstandar
2. Tugas kompleks adalah tugas-tugas yang cenderung
baru atau tidak rutin

Dr Liza Erlyanie MM
Didefinisikan sebagai derajat saling
ketertarikan para anggota
kelompok satu sama lain dan
mereka ini saling berbagi tujuan
umum

Dr Liza Erlyanie MM
Faktor-faktor yang menimbulkan kekompakan

1. Penggunaan waktu bersama


Semakin sering berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya akan
menambah kekompakan

2. Beratnya inisiasi menjadi anggota kelompok


Makin sulit seseorang diterima dalam kelompok maka makin kompaklah
kelompok tersebut.

Dr Liza Erlyanie MM
3. Ukuran kelompok
Kekompakan memp hubungan langsung dengan
banyaknya waktu yang digunakan bersama. Dapat
dikatakan kekompakan akan menurun bila kelompok
terlalu besar karena sesama anggota menjadi sulit
berinteraksi
4. Ancaman eksternal
suatu kelompok akan makin kompak saat menghadapi
serangan dari sumber eksternal
5. Kisah sukses sebelumnya
Dapat membangun spirit di kalangan anggota untuk
saling tertarik dan bersatu

Dr Liza Erlyanie MM
SEE YOU
NEXT WEEK

Dr Liza Erlyanie MM

Anda mungkin juga menyukai