Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI MENYUSUN

UPAYA PENGENDALIAN
MUTU ASUHAN DAN
PELAYANAN
KEPERAWATAN

Oleh Kelompok 2 :
Akhdan Naufal|Aulia Rahma|Fatimah Wanda|
Laila R|Mallika K
Menutut Mugianti, (2016) Pe nge nd a lia n adalah
p r o s e s untuk m e m a s t ika n bahw a a kt ivit a s yang

Apa itu
dilakukan adalah sesuai dengan aktivitas yang
d ire nc a na ka n d a n berfungsi untuk menjamin
m u tu serta e va lua s i
pengendalian? kine rja .
Pe nge nd a lia n menurut Huber, (2014) adalah
fungsi manajemen untuk m e m a n t a u da n
menyesuaikan rencana, proses, dan sumber
daya
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Tujuan
Pengendalian
Tujuan p e nge nd a lia n atau pengontrolan
menurut Mugianti, (2016) adalah untuk
m e ngid e nt ifika s kekurangan dan
ikesalahan agar dapat dilakukan
p e rb a ika n Pengontrolan penting
. untuk mengetahui fakta yang
ada, sehingga
d ila kuka n jika muncul isue d a p a t
segera direspons dengan c e p a t dengan
cara duduk bersama.
Fungsi
Pengendalian
Menurut Marquis & Huston, (2017) Fungsi p e nge nd a lia n
meliputi :
evaluasi berkala atas filosofi unit, misi, tujuan, dan
sasaran
pengukuran kinerja individu d a n kelompok t e r ha da p
sta n d a r telah ditetapkan sebelumnya
ya ng biaya yang dikeluarkan d a n penggunaan
p e m a nt a ua
memeriksa
n tujuan dan hasil akhir
pasien.
p e rs e d ia a n
Indikator mutu pelayanan
keperawatan
Aspek struktur (input)
Struktur merupakan keseluruhan input untuk sistem pelayanan
s e b u a h RS yang meliputi M1(tenaga), M2 (sarana p ra s a ra na ), M3
( m e t o d e asuhan ke p e ra wa t a n), M4 (dana), M5 (p e m a s a ra n), d a n
lainnya.
Proses
Proses merupakan kegiatan holistic yang dilakukan dokter,
perawat,
d a n tenaga profesi lain yang melakukan Tindakan m aupun a s uha n
s ec a ra p rofe s iona l d e nga n
p a s ie n.
O u tOc oumt ceo m e
adalah hasil akhir kegiatan dokter, perawat, d a n tenaga
profesi lain terhadap pasien.
Jenis pengendalian
ruang rawat
Pengendalian Pengendalian Pengendalian
karyawan keuangan produksi

Pengendalian Pengendalian Pengendalian


waktu teknis kebijaksanaan

Pengendalian
penjualan
Kepuasan
Pelanggan
Kepuasa n pelanggan terjadi apabila apa yang
menjadi kebutuhan, keinginan, harapan
pelangga n dapat terpenuhi.

Kepuasa n pasien merupakan salah satu


indikator kualitas pelayanan yang perawat
berikan dan kepuasan pasien adalah suatu
modal untuk m e ndapatkan pasien le bih
banyak lagi dan untuk m e ndap atkan pas ie n
yang loyal
Sistem Audit Mutu
Menurut (Nursalam, 2014a) Audit internal adalah suatu kegiatan penjagaan
mutu (menilai kesesuaian antara fakta dengan kriterianya) dan konsultasi
oleh tim independen serta objektif yang dirancang untuk memberikan nilai
ta mb a h sekaligus memajukan kegiatan organisasi dalam mencapai
tujuannya. Auditor internal membantu manajemen dalam hal:
Memonitor aktivitas yang tidak dapat dilakukan
manajemen
Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko
Memvalidasi laporan
Meninjau kegiatan yang sudah berlalu dan sedang
berjalan
penilaian kebijakan atau program
Membantu manajer mengendalikan aktivitas
Proses pelaksanaan Audit dalam
Keperawatan :
Dilakukan oleh tim mutu pelayanan ke pe rawatan yang bertugas
menentukan m as alah ke p e rawatan yang pe rlu
dipe rbaiki. untuk memperbaiki masalah serta menilai
kriteria
Me ne ntukan
p e laks anaan perbaikan yang telah ditetapkan.
Merupakan bagian integral dari tim mutu rumah sakit bis a m e rupakan
dan
salah satu komponen dari komite keperawatan.
Me nyam p aikan hasil laporan secara periodik pada komite ke pe rawatan
untuk seterusnya disampaikan pada pimpinan rumah sakit sebagai
bahan pertimbangan kebijakan lebih lanjut.

Diperlukan kerja s am a dengan berbagai departemen yang ada di rumah


sakit untuk dapat m e ngide ntifikas i masalah, menentukan kriteria dan
m e re nc anakan pe rbaikan, s e p e rti d e parte m e n farm as i, infe ks i
no s o ko m ial,
rekam medis, pelayanan medis, bagian pemasaran, dan lain-lain.
Laporan Kerja
Menurut Sriyanti, (2016) hal yang perlu diperhatikan s a a t m e m b u a t laporan kerja
sebagai berikut :
Pencatan dan pelaporan merupakan hal penting bagi perawat untuk mempelajari
hasil kerjanya.
P en catatan dan p e lap oran harus d ilakukan p a d a sa a t p e laks a naan p e layanan.
M enunda p e n c a ta ta n akan m e ningkat ka n risiko t id a k te rca ta tn y a inform a si p e nt ing
dari c at at a n.
Pencatatan dan pelaporan harus mudah dibaca, cermat dan memuat tanggal, waktu
dan p ara f.
Pe nc a t at a n dan pelaporan penting untuk kesinambungan pelayanan dan rujukan.
Pe nc a t at a n dan pelaporan berguna untuk menggambarkan kejadian penting/kritis,
yang d ap a t digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan menghindari masalah
yang mungkin terjadi
Proses menjaga mutu asuhan
keperawatan di ruang rawat
Kegiatan persiapan dalam Menjaga Mutu menurut JC-AHO, (1990) dalam Hariyati, (2017)
sebagai berikut :
Menumbuhkan dan meningkatkan kom it m e n p im p inan d an penyelenggara pelayanan
kesehatan untuk program
Membentuk tim yang bertanggung jawab
Mengadakan pelatihan program menjaga mutu
Menetapkan batas, wewenang, tanggung jawab, serta mekanisme kerja tim
Menetapkan jenis dan ruang lingkup yan yang diprioritaskan
Mensosialisasikan standar dan indikator yang digunakan.
Proses menjaga mutu asuhan
keperawatan di ruang rawat
Kegiatan pelaksanaan dalam menjaga mutu asuhan keperawatan sebagai berikut:
Menetapkan masalah mutu pelayanan kesehatan
Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan keshatan
Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu pelayanan kesehatan.
Melaksanakan cara penyelesaian masalah
Menilai hasil yang dicapai
Menyusun saran tindak lanjut
Upaya Pengendalian Mutu
Asuhan dan Pelayanan
Keperawatan
Mengembangkan akreditasi
Standar internasional
Memperbarui keilmuan
Good corporate governance
Clinical governance
Membangun aliansi strategis dengan rumah sakit lain
Melakukan evaluasi terhadap strategi pembiayaan
Orientasi pelayanan
Orientasi bisnis
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai