S A
PRINSIP DASAR
KROM ATOGRAF
I ANALISIS
MISSYE DAYANA SABILLA (211FF04039)
• KATA “CHROMATOGRAPHY” DIKENALKAN OLEH TSWETT (1906)
“CHROMA” ATAU“COLOR” ARTINYA WARNA DAN “ GRAPHEIN”
ATAU “WRITE” ARTINYA MENULIS.
• KROMATOGRAFI : METODE PEMISAHAN DIMANA
KOMPONEN KOMPONEN TSB TERDISTRIBUSI DIANTARA
FASE DIAM ( STASIONER) DAN FASE GERAK ( MOBILE)
1. Analitik:
Kualitatif: Mengetahui identitas suatu analit
Kuantitatif: menentukan kadar analit
2. Preparatif: untuk mendapatkan komponen murni
PRINSIP DASAR SAMPEL DILETAKAN DIATAS KOLOM, LALU
ELUEN DIALIRKAN MELEWATI KOLOM
TERJADI BEBERAPA KALI KESETIMBANGAN
METODE PEMISAHAN BEBERAPA TAHAP (MULTI STAGE) ANTAR DUA FASE, KONSTITUEN/ZAT
1 2 3 4
KROMATOGRAFI KROMATOGRAFI KROMATOGRAFI KROMATOGRAFI
KERTAS KOLOM LAPIS TIPIS GAS
kromatografi yang Kolom kromatografi cara pemisahan campuran proses pemisahan campuran
menggunakan kertas berkerja berdasarkan senyawa menjadi senyawa menjadi komponen-
skala yang lebih besar komponennya dengan
selulosa murni yang murninya dan mengetahui
menggunakan material menggunakan gas sebagai fase
mempunyai afinitas besar kuantitasnya yang
terpadatkan pada sebuah bergerak yang melewati suatu
terhadap air atau pelarut kolom gelas vertikal digunakan. lapisan serapan (sorben) yang
polar lainnya. diam
untuk memisahkan senyawa –
Digunakan untuk memisahkan Digunakan untuk menentukan
senyawa yang sifatnya
campuran dari substansinya komposisi kimia zat-zat yang tidak
menjadi komponen- hidrofobik seperti lipida – lipida diketahui, seperti senyawa
komponennya. dan hidrokarbon yang sukar berbeda dalam bensin yang
dikerjakan dengan kromatografi ditunjukkan oleh tiap-tiap puncak
kertas dalam grafik di bawah ini
PRINSIP KERJA
KROMATOGRAFI
KERTAS
Pelarut bergerak lambat pada kertas, komponen-
komponen bergerak pada laju yang berbeda dan campuran
dipisahkan berdasarkan pada perbedaan bercak warna.
2. Pertama penutup kran dibuka untuk membiarkan pelarut yang sudah berada dalam kolom mengering sehingga
material terpadatkan rata pada bagian atas, dan kemudian tambahkan larutan secara hati-hati dari bagian
atas kolom.
3. Lalu buka kran kembali sehingga campuran berwarna akan diserap pada bagian atas material terpadatkan,
sehingga akan tampak seperti gambar disamping.
4. Tambahkan pelarut baru melalui bagian atas kolom jangan sampai merusak material terpadatkan salam
kolom.
5. Lalu buka kran, supaya pelarut dapat mengalir melalui kolom, kumpulkan dalam satu gelas kimia atau labu
dibawah kolom.
6. Karena pelarut mengalir kontinyu, anda tetap tambahkan pelarut baru dari bagian atas kolom sehingga
kolom tidak pernah kering.
PRINSIP KERJA
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
▪ KLT menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumina yang seragam pada
sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras.
Pada cara penggunaan KLT hampir sama dengan penggunaan Kromatografi kertas,
hanya saja pada KLT fase diamnya menggunakan plat gelas/ logam/ Aluminium foil
sedangkan pada kromatografi kertas menggunakan kertas saring.
PRINSIP KERJA
KROMATOGRAFI GAS
1. ADSORPSI (FASE DIAM : PADAT & FASE GERAK : CAIR / GAS), pemisahan tergantung
perbedaan polaritas molekul. contoh :
Kromt kolom konvensional
Kromt lapis tipis
Kromt Penukar Ion
Kromt gas padat
Kromt cair kinerja tinggi
2. PARTISI (FASE DIAM: CAIR & FASE GERAK : CAIR), pemisahan tergantung perbedaan koefisien
distribusi. Contoh:
Kromt kolom
Kromt kertas
Kromt gas cair
Kromt cair kinerja tinggi
3. FILTRASI (FASE DIAM: PADAT & FASE GERAK :
CAIR), pemisahan tergantung perbedaan struktur dan
ukuran molekul
Dalam kromatografi ratio distribusi lebih sering disebut dengan ratio kapasitas atau faktor kapasitas (k )
• Jika eluen bergerak kebawah didalam kolom dengan kecepatan alir linear sebesar u (cm/sec),
maka pergerakan komponen/analat pada kecepatan linear yang sama adalah u/(1 + k) (cm/sec).
• Bila komponen A dan B mempunyai harga k yang berbeda cukup besar, maka akan terjadi pemisahan.
tm, to = Waktu migrasi , tr = waktu retensi , h = tinggi puncak
tw, W = lebar puncak , random fluctuations longitudinal diffusion
(negligible in liquids) eddy diffusion or “channeling”
PENGARUH KECEPATAN MIGRASI RELATIF DAN
PELEBARAN PITA PADA RESOLUSI
KONSENTRASI
B
A
B A
JARAK MIGRASI
BEBERAPA VARIABEL KIMIA DAN FISIKA DAPAT MEMPENGARUHI
KECEPATAN PADA PEMISAHAN PITA/PUNCAK DAN LEBAR PITA AGAR
DIDAPAT PEMISAHAN YG SEMPURNA :
1. MENAMBAH KECEPATAN PADA PITA PEMISAHAN
2. MENGURANGI KECEPATAN DARI LUAS/LEBAR PITA
KROMATOGRAM MULA MULA DENGAN PUNCAK YG OVERLAP
C
23
WAKT
U
Terima kasih!
G A N LUPA
JAN
UR &
BERSYUK RIBADI
IP
MENJAD
BIH
YANG LE A
AN
SEDERH