Subdit Surveilans
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Pelatihan Tatalaksana Vaksinasi Covid 19 bagi Vaksinator di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Jawa Barat
Tanggal 18-20 Januari 2022
1. Situasi Global COVID-19
• Jumlah kasus dan kematian global tertinggi
• Positivity Rate dan Cakupan Vaksinasi di berbagai
negara
• Perkembangan varian COVID-19 di dunia (Delta, Mu,
Omicron)
2. Situasi Nasional COVID-19
• Kondisi Covid-19
• Transmisi Komunitas/ Kapasitas respon
• Surveilans WGS
• Perkembangan Omicron
3. Assesmen situasi
• Assessment transmisi penularan dan respon
• Estimasi Rt
• Analisis Sosial Media
4. Surveilans COVID-19
5. Strategi Penanggulangan
Tabel 1. Jumlah kasus konfirmasi dan kematian di dunia berdasarkan negara yang paling banyak
melaporkan total kasus konfirmasi pada 13 Januari 2022. Source:https://covid19.who.int/table
Cases - newly
Deaths - Deaths - newly Deaths -
Cases - newly reported in last Cases - newly
newly reported in last 7 newly
Country reported in
last 7 days
7 days per
100000
reported in
last 24 hours*
reported in days per 100000 reported in JUMLAH KASUS
last 7 days population last 24 hours*
population
DAN KEMATIAN
Global 18493799 237.3 2975094 46060 0.6 8904
United States of GLOBAL PER
5279041 1594.9 794085 11947 3.6 2963
America
France 1960421 3014.2 358006 1466 2.3 245
13 JANUARI 2022
India 1208641 87.6 247417 2159 0.2 380 • Pada tanggal 13 Januari 2022,
Italy 1215033 2037.2 196205 1596 2.7 313 penambahan kasus harian di
Argentina 713099 1577.8 134439 301 0.7 52 dunia mencapai 2.975.094,
The United Kingdom 1026804 1512.5 129544 1723 2.5 398 dengan total kumulatif
Germany 381568 458.8 81417 1683 2.0 316 315.345.967 kasus.
Australia 512268 2008.9 80283 176 0.7 49 • Sebanyak 8904 kematian
Turkey 476815 565.4 77722 1050 1.2 145 global akibat COVID-19
Spain 694497 1467.3 75071 475 1.0 25 dilaporkan pada tanggal 13
Brazil 305623 143.8 70765 854 0.4 147 Januari 2022, dengan total
Israel 227850 2632.4 48095 25 0.3 1 kumulatif mencapai 5.510.174
Portugal 234367 2276.3 40945 152 1.5 20 kasus).
Philippines 186937 170.6 32246 992 0.9 143 • Indonesia berada pada urutan
Netherlands 209073 1201.0 32149 85 0.5 8 ke-98 sebagai negara yang
Canada 269544 714.2 28827 501 1.3 95 melaporkan kasus COVID-19
Viet Nam 140998 144.9 28291 1489 1.5 177 pada 13 Januari 2022 dengan
total 793 kasus.
Denmark 137245 2357.0 24343 111 1.9 25
… … … … … … …
Indonesia 3428 1.3 793* 34 0.0 5*
Positivity Positivity
Country Country
Rate (%) Rate (%)
POSITIVITY RATE
Bahrain 7.21 Philippines 23.91*
Liechtenstei
34.40* Timor-Leste 3.52*
n
New
0.43 Gbr. 7. Positivity rate di negara-negara tetangga dan beberapa negara penting, data
Zealand Vietnam 20.58*
12 Januari 2022. Sumber data (*closest data available from 12 January 2022)
Fully Fully
Country Vaccinated Country Vaccinated
(%) (%)
Liechtenstei
67.45 Timor-Leste 40.52*
n
New Zealand 75.87 Vietnam 69.71* Gbr. 8. Cakupan vaksinasi di beberapa negara di dunia, data per 12 Januari
2022. Sumber data (*closest data available from 12 January 2022)
Persebaran VoC dan VoI di Berbagai Negara
Tabel 3 (1/2). Proporsi VoC dan VoI (Lambda, Mu) di negara-negara tetangga dan beberapa negara penting (proporsi kumulatif**).
*jumlah kasus (Sumber : outbreak.info/gisaid (14 Januari 2022))
Bahrain 3 1 1* 96 5 - - - 2270
China 8 1 1 83 - 10 - - 1089
Hungary 43 - - - - - - - 435
Kuwait 7 1* - 62 - - - - 347
Liechtenstein 3 - - 94 - 30 - 1 559
**proporsi kumulatif merupakan sekuens dengan mutasi tertentu yang dibandingkan dengan seluruh sekuens yang dikumpulkan sejak mutasi
tersebut teridentifikasi di area tersebut
NEGARA-NEGARA YANG MELAPORKAN VARIAN COUNTRY SUBMISSION COUNT**
NAAT Antigen
0
0 n b ar pr n ul g ct v c
r r l Harian 33.034 236.479 -Ja -Fe -M -A -Ju 5-J -Au -O -No -De
J an Feb Ma Ap Jun -J u Aug Sep ov ec J an 1 9 20 28 6 1 3 1 9 8
1- 8- 18- 25 2- 10 17- 24- 1-N 9-D 16-
- 2 1
7DMA 46.176 228.104
* Keterangan: tren dihitung dengan membandingkan 7DMA seminggu terakhir dengan 7DMA seminggu sebelumnya..
JUMLAH KASUS KONFIRMASI OMICRON
15 DESEMBER 2021-17 JANUARI 2022
Berdasarkan Negara Kedatangan
STATUS TRANSMISI
Arab Saudi 112
106
USA 62
49
UEA 45
Lokal/Non-PPLN 174 Qatar 20
18
23
Rusia 12
11
PPLN 609 Jepang
Taiwan 9
11
11
8
Unknown 57 perancis
Finlandia 7
8
8
6
Hongkong 6
Total 840 Ukraina 4
6
4
Malawi 4
4
China 4
3
Tren Harian Omicron 1 Jan-17 Berdasarkan Status Portugal 3
3
Jan 2022 Vaksinasi Korea Selatan
Yunani 2
3
3
2
Mesir 2
9.7% 2
Lebanon 2
100 2
89 91 Brunei 2
87 7.0% 2
79
Belanda 2
78 1
80 74 Tanzania 1
4.2%
66 1
Sri Lanka 1
1
60 Rep. Dominika 1
1
Nigeria 1
1
40 Meksiko 1
1
Kirgizstan 1
1
Irlandia 1
20 15 1
11 12
7 79.1% Ethiopita 1
1
2 0 0 0 0 0 Bahrain 1
0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 20 40 60 80 100 120
02 02 02 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 02 02 02 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2
1 /2 1/2 1/2 1 /2 1 /2 1 /2 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2 1 /2 1 /2 1 /2 1/2 1/2
/0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 Vaksinasi Lengkap Vaksinasi Tidak Lengkap
01 02 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 10 11 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7
Belum Vaksinasi Belum Tahu Status Vaksinasi Sumber : Ditjen P2P per 17 Januari 2022
konfirmasi harian
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
1-Mar
11-Mar
21-Mar
31-Mar
10-Apr
20-Apr
harian)
30-Apr
NASIONAL
17 JANUARI 2022
Kasus Aktif
20-May Fitri
30-May
9-Jun
Konfirmasi harian
19-Jun
29-Jun
9-Jul
19-Jul
14-Jun
24-Jun
4-Jul
14-Jul
24-Jul
3-Aug
13-Aug
23-Aug
2-Sep
12-Sep
22-Sep
2-Oct
12-Oct
22-Oct
1-Nov
11-Nov
21-Nov
1-Dec
11-Dec
21-Dec
31-Dec
10-Jan
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
kasus aktif
KASUS KONFIRMASI DI INDONESIA
17 JANUARI 2022
PSBB 1 PSBB Transisi 2 PSBB 2 PSBB Transisi 2 PPKM Kab/Kot PPKM Mikro PPKM Darurat
52000 Pembatasan
48000
Idul Adha 1 Muharram Maulid Nabi Nataru Imlek Paskah Idul Fitri
44000 Libur panjang
40000
Perubahan
36000
7DMA seminggu
32000 terakhir
28000 dibandingkan
dengan 7DMA
24000
seminggu
20000 sebelumnya
16000 ( ↑ 79,48%)
12000
1,400,000
50,000
1,200,000
40,000
1,000,000
Jumlah kasus dan kematian
30,000 800,000
Jumlah Dosis
600,000
20,000
400,000
10,000
200,000
0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
-2 -2 -2 -2 -2 - 2 - 2 -2 -2 - 2 -2 -2 -2 - 2 -2 -2 - 2 -2 -2 - 2 - 2 -2 - 2 -2 - 2 -2 -2 -2 -2 - 2 -2 - 2 - 2 -2 -2 -2 -2 -2 - 2 -2 -2 -2 - 2 -2 -2 -2 - 2 -2 -2
ar ar ar Apr Apr ay ay Jun Jun -Jul -Jul ug ug S ep Sep Sep Oct Oct ov ov Dec Dec Jan Jan F eb Feb ar ar ar Apr Apr ay ay Jun Jun -Jul -Jul ug ug ug Sep Sep Oct Oct ov ov Dec Dec Jan
M M M - - M M - - A A - - N N - - M M M - - M M - - A A A - - N N -
3- 17- 31- 14 28 12- 26- 9 23 7 21 4- 18- 1- 15- 29- 13 27 10- 24- 8- 22- 5 19 2- 16- 2- 16- 30- 13 27 11- 25- 8 22 6 20 3- 17- 31- 14- 28- 12 26 9- 23- 7- 21- 4
Tren : Semakin tinggi jumlah dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat maka jumlah kasus dan kematian COVID-19 semakin turun
Triangulasi data kasus, kematian, dan
vaksinasi COVID-19 (2)
60,000 3,000,000
50,000 2,500,000
Tren Jumlah Kasus, Kematian, dan Dosis Vaksinasi Fase
Omicron
1,200 2,500,000
40,000 2,000,000
1,000
Jumlah kasus dan kemarian
2,000,000
Jumlah Dosis
600
Jumlah Dosis
1,000,000
20,000 1,000,000 400
200 500,000
10,000 500,000 0 0
21 21 21 21 21 21 22 22 22 22 22 22
ec- ec- ec- ec- ec- ec- an- an- an- an- an- an-
-D -D -D -D -D -D 2-J 5-J 8-J 1-J 4-J 7-J
15 18 21 24 27 30 1 1 1
0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
- 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 -2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2
ar ar Apr ay Jun -Jul -Jul ug Sep Oct Oct ov Dec Jan Feb Feb ar Apr ay Jun Jun -Jul ug S ep Sep Oct ov Dec Jan Kasus Kematian Vaksinasi total dosis
M M - - A - - N - M - M - - A - N -
3- 27- 20 14-M 7 1 25 18- 11- 5 29 22- 16- 9 2- 26- 22- 15 9- 2 26 20 13- 6- 30- 24 17- 11- 4
Kasus Kematian Vaksinasi total dosis Tren : Kasus konsisten mengalami kenaikan dan
Tren : Semakin tinggi jumlah dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat maka kematian relatif konstan rendah, sementara dosis
jumlah kasus dan kematian COVID-19 semakin turun vaksinasi yang disuntikkan mengalami fluktuasi
Perubahan 7DMA seminggu terakhir dibandingkan dengan
Perubahan 7DMA seminggu terakhir dibandingkan
7DMA seminggu sebelumnya
dengan 7DMA seminggu sebelumnya
(↓ -4,92%)
(↑ 62,42%)
TREN PEMERIKSAAN ORANG
13 JANUARI 2022
PSBB 1 PSBB Transisi 2 PSBB 2 PSBB Transisi 2 PPKM Kab/Kot PPKM Mikro PPKM Darurat
Pembatasan
240000
Idul Adha 1 Muharram Maulid Nabi Nataru Imlek Paskah Idul Fitri Waisak Libur panjang
220000
190.385
200000
80000
Harian 195.527
60000
7DMA 190.385
40000 7DMA minggu lalu
20000 184.012
0
0 0 0 0 .. 0 0 0 .. 0 .. 0 0 .. .. 1 1 .. 1 1 1 1 .. 1 1
r-2 r-2 r-2 y-2 Ma. n-2 l-2 l-2 Au. p-2 Se. t-2 v-2 No. De. n-2 n-2 Fe. r-2 r-2 r-2 y-2 Ma. n-2 l-2
a a p u u - - c - - - a a p u
-M -M -A -Ma 27- -Ju 6-J 6-J 15 -Se 24 4-O -No 23 13 -Ja -Ja 11 -M -M -A -Ma 22- -Ju 1-J 7DMA harian
8 28 1 77 16 2 4 1 3 2 22 2
3 23 1 2 1 1
PERSENTASE PEMERIKSAAN SPESIMEN BERDASARKAN TUJUAN DAN PROVINSI
17 JANUARI 2022
Persentase Pemeriksaan Spesimen PCR Berdasarkan Tu- Persentase Pemeriksaan Spesimen RDT Berdasarkan Tu-
juan dan Provinsi juan dan Provinsi
Maluku Maluku
Gorontalo Gorontalo
Bali Bali
Bengkulu Bengkulu
Jambi Jambi
Aceh Aceh
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
25
20
15
12
10
0
2021-01-012021-01-242021-02-162021-03-112021-04-032021-04-262021-05-192021-06-112021-07-042021-07-312021-08-232021-09-152021-10-082021-10-312021-11-232021-12-162022-01-08
Kasus di DKI
Omicron
didominasi oleh
warga Kecamatan
Cilandak,
Kalideres, Kebon
Jeruk, Kebayoran
Baru, Senen
118
Total
155
kasus
19
6 8
4
Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur dalam proses identifikasi
Distribusi Karakteristik Kasus Omicron
Status Isolasi Status Vaksinasi Jenis vaksin
LOKAL LOKAL LOKAL
selesai isolasi isolasi mandiri
5% 11% belum dike-
rawat di RS tahui
7% 59
AZ
38% pfizer
14%
6%
Sinopharm
vaksinasi 4%
lengkap
92
isolasi 59%
terpusat belum vaksin
77% vaksinasi tidak sinovac
3 lengkap 75%
2% 1
1%
24
SAKIT BERAT
laki-laki perempuan 0% Pilek
23%
1. Situasi Global COVID-19
• Jumlah kasus dan kematian global tertinggi
• Positivity Rate dan Cakupan Vaksinasi di berbagai
negara
• Perkembangan varian COVID-19 di dunia (Delta, Mu,
Omicron)
2. Situasi Nasional COVID-19
• Kondisi Covid-19
• Transmisi Komunitas/ Kapasitas respon
• Surveilans WGS
• Perkembangan Omicron
3. Assesmen situasi
• Assessment transmisi penularan dan respon
• Estimasi Rt
• Analisis Sosial Media
4. Surveilans COVID-19
5. Strategi Penanggulangan
ASESMEN SITUASI COVID-19
Situasi bergantung kepada kesesuaian laju penularan dengan kapasitas respon dan vaksinasi
VAKSINASI
Dosis 1 Dosis 1
Kategori Total Lansia
Terbatas <50% <40%
Sedang 50-70% 40-60%
Memadai >70% >60%
Kasus
Konfirmasi <20 20-<50 50-150 >150
Tracing –
Kontak Erat
per Kasus >14 5–14 <5
Kasus Kasus
Tidak ada diimpor terbatas Konfirmasi
atau pada
Perawatan sporadis. kluster.
RS <5 5-<10 10-30 >30
Treatment –
Bed
Occupancy <60% 60–80% >80%
Kematian <1 1-<2 2-5 >5 Rate
• Asesmen situasi dan penentuan indikator diadaptasi dari panduan WHO November 2020.
INDIKATOR TRANSMISI KOMUNITAS DAN
PENILAIAN KAPASITAS RESPON NASIONAL
RT SEBAGAI UKURAN TERKENDALINYA EPIDEMI
Datang Tracing
ke Tidak datang ke faskes KE
Faskes Skrining
Seluruh
orang
bergejala Tracing KE Skrining CBS
yang datang
ke Faskes
PENINGKATAN PENCAPAIAN TESTING
• Pelacakan kontak
• Pencarian kasus secara pasif (PCF)
• Penemuan seluruh orang bergejala di Puskesmas/RS
• Laporan harian dari klinik swasta
Poin penting:
1. Alur Pelacakan Kontak dan
koordinasi dengan Petugas
Surveilans Puskesmas.
2. Memastikan kontak erat
dilakukan pemeriksaan
swab ke Puskesmas.
3. Petunjuk dan Pemantauan
Karantina dan Isolasi
Mandiri.
4. Sistem Pelaporan Harian
Baik melalui SILACAK dan
Formulir Manual (Excel).
LIMA DOMAIN UTAMA RISIKO KESEHATAN MASYARAKAT DARI
KEMUNCULAN VARIAN SARS-COV-2
Kegagalan untuk
Peningkatan Perjalanan klinis
dideteksi oleh Alat
penularan yang lebih parah
diagnostik
Penurunan
efektivitas kekebalan Penurunan
alami dan kekebalan kerentanan terhadap
yang diperoleh dari Pengobatan
vaksin
MENGAPA TLI PENTING?
Diperiksa
COVID-
Isolasi
19
Penularan
terputus
Kontak
erat :
Karantina
TIDAK Meninggal
Diperiksa
COVID- Penularan berlanjut,
TIDAK Isolasi orang rentan
19
parah/meninggal
Kontak erat :
Tidak Karantina
PEMERIKSAAN
INDIKATOR PELACAKAN
DAN TARGET YANG HARUS TETAP DILAKSANAKAN SEBAGAI BENTUK KEWASPADAAN DAN RESPON
KARANTINA
DAN ISOLASI
1. Situasi Global COVID-19
• Jumlah kasus dan kematian global tertinggi
• Positivity Rate dan Cakupan Vaksinasi di berbagai
negara
• Perkembangan varian COVID-19 di dunia (Delta, Mu,
Omicron)
2. Situasi Nasional COVID-19
• Kondisi Covid-19
• Transmisi Komunitas/ Kapasitas respon
• Surveilans WGS
• Perkembangan Omicron
3. Assesmen situasi
• Assessment transmisi penularan dan respon
• Estimasi Rt
• Analisis Sosial Media
4. Surveilans COVID-19
5. Strategi Penanggulangan
STRATEGI PENANGGULANGAN
PANDEMI
DETEKSI TERAPEUTIK VAKSINASI
• Meningkatkan tes • Konversi TT 30-40% dari total • Alokasi vaksin 50% di
epidemiologi vs tes kapasitas RS & pemenuhan suplai daerah-daerah dengan
screening. (termasuk oksigen), alkes, & SDM. kasus & mobilitas tinggi.
• Meningkatkan • Mengerahkan tenaga cadangan: • Sentra vaksinasi di
rasio dokter internsip, koas, mahasiswa berbagai tempat yang mudah
kontak erat yang tingkat akhir. diakses oleh publik.
dilacak • Pengetatan syarat masuk RS: saturasi • Syarat kartu vaksinasi
dengan melibatkan <95%, sesak napas. Diawasi oleh tenaga bagi pelaku perjalanan dan di
Babinsa/ aparat atau relawan, agar hanya kasus ruang/fasilitas publik.
Bhabinkamtibmas. sedang, berat, kritis di RS. • Percepatan vaksinasi
• Surveilans • Meningkatkan pemanfaatan isolasi pada kelompok rentan,
genomik di terpusat. termasuk lansia & orang
daerah-daerah berpotensi dengan komorbid.
lonjakan kasus.
• Penguatan surveilans di
pintu masuk negara. PROTOKOL KESEHATAN
• Implementasi PPKM Level 1-4
• Pemanfaatan teknologi digital dalam implementasi protokol kesehatan
2
TESTING
Test PCR dan SGTF WGS
1. Distribusi kit SGTF ke semua lab pembina di 1. Semua PPLN yang positif dilakukan WGS
setiap provinsi secara proporsional dilanjutkan tanpa menunggu hasil STGF
dengan beberapa lab pemerintah lainnya 2. Jika total kasus positif Nasional < 500, Setiap
2. Mempercepat hasil test PCR dan SGTF provinsi mengirimkan semua hasil positif
(diupayakan dalam waktu 24 jam) tanpa menunggu hasil STGF.
3. Mengaktifkan dan menjamin optimalisasi 3. Jika total kasus positif nasional harian > 500,
kinerja lab-lab pemeriksa PCR serta menjamin setiap provinsi mengirimkan hasil WGS
kecukupan reagen sebanyak 10% dari total positifnya
4. Jika proporsi Omicron di populasi sudah tinggi,
misalnya > 90% di populasi, bisa saja semua
kasus positif C19 diperlakukan sebagai Omicron Proporsi Omicron dari WGS GSI
5. Deteksi antigen dipilih menggunakan kit yang Tanggal Persentase
tidak mendeteksi gen S. Hasil positif merupakan
1/1/2022 18
suspect dan disegerakan PCR atau SGTF
6/1/2022 77
10/1/2022 89
TRACING
1. Peningkatan rasio tracing, > 30 per kasus positif , mengingat tujuan saat
ini adalah mencegah penyebaran yang cepat, sehingga rumah sakit atau
tempat isolasi masih punya kemampuan penanganannya
2. Pelibatan TNI/POLRI dalam proses tracing
3. Mendorong peran serta masyarakat dalam percepatan tracing di
lingkungan masing-masing
4. Optimalisasi NAR, Silacak, APL dan sistem digital lainnya
5. Meningkatkan Active Case Finding di pusat kemasyarakatan
6. Optimalisasi Penyelidikan Epidemiologi
7. Peningkatan kolaborasi harizontal dan vertikal
ISOLASI
1. Mendesain isolasi mandiri dan isolasi terpusat (Isoter)
2. Pelibatan TNI/POLRI dalam proses tracing
3. Optimalisasi NAR, Silacak, APL dan sistem digital lainnya
4. Optimaliasi PPKM berbasis RT atau RW, yang diikuti microlockdown
5. Isolasi mandiri
• Diutamakan rumah 2 lantai, atau rumah cukup luas
• Mempunyai kamar untuk isolasi dengan kamar mandi sendiri
• Mempunyai pulse oksimeter
• Mempunyai kemampuan untuk telemecine
• Mempunyai oksigen portable sebagai cadangan, jika kondisi memburuk
• Dibawah pengawasan satgas RT/RW dan Puskesmas
• Mempunyai komitmen untuk mencegah penyebaran ke orang lain
6. Jika syarat ini tidak terpenuhi, disiapkan isoter
7. Jaminan ketersediaan isoter dan isoman
8. Isolasi untuk kasus asimptomatik dan ringan (kasus sedang dan berat di RS)
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2019
PENINGKATAN KEMAMPUAN DALAM MENCEGAH, MENDETEKSI, DAN
MERESPONS WABAH PENYAKIT, PANDEMI GLOBAL, DAN
KEDARURATAN NUKLIR, BIOLOGI, DAN KIMIA
INTEGRASI MEKANISME
GUBERNUR SISTEM DARURAT
KERJASAMA: SWASTA,
BUPATI/ WALIKOTA PAKAR/ AKADEMISI, ORGANISASI
INTERNASIONAL, PROFESI
SKB 4 Menteri : SOP Pengaturan
Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Pembelajaran tatap muka
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama
berdasarkan wilayah